"sebentar mau ambil titipan arvan" ucap alaska lembut.
"jangan takut ra, kita ngga gigit ko" ucap adit.
"nah betul tuh" timpal orion.
"apa mau ikut?" tanya alaska.
"hmm..engga deh ara disini aja" jawab ara ngga enak pada anggota xavir.
"ywdah" ucap alaska lalu pergi
Selepas alaska keluar, semua anggota xavir mendekat ke ara, mereka ingin bertanya, ada juga yang memuji atau berterimakasih.
"ra alaska pernah kasar sama lo?" tanya arvin yang menggendong kenzie anteng.
"engga" jawab ara.
"alaska pernah marah-marah atau main tangan?" tanya al yang tau banget sifat temannya itu.
"engga juga, ka alaska ngga pernah marah-marah atau main tangan sama ara, paling kalo kesel ka alaska cuma meluk ara" jawab ara menerawang sikap alaska.
"gilaaa si bos" ucap anggota xavir kaget.
"lo pernah berantem ngga?" tanya orion.
"pernah ko" jawab ara.
"terus terus gimana itu?" tanya arvan.
"engga gimana gimana, ka alaska yang sering ngalah sama ara" jawab ara.
"perasaan lo?" tanya megan membuat semua melongo.
"ha maksudnya?" tanya ara balik.
"ck... Al" panggil megan seakan ngerti panggilan megan, al langsung menjelaskan ke ara.
"maksud megan, gimana perasaan lo ke alaska?" jelas al.
"oh, bang megan kaya ka alaska yaa irit ngomong padahal ga bayar" ucap ara terkekeh membuat anggota xavir terpana akan kecantikan ara termasuk megan.
"jawab" ucap megan datar.
"ara ngga tau..ara seneng deket ka alaska,ara nyaman,ara ngerasa aman kalo deket ka alaska" jawab ara bengong.
"lo ngga masalahkan alaska ketua geng?" tanya adit.
"engga, ara juga ngga punya hak buat mempermasalahkan hidup ka alaska atau ngatur hidup ka alaska, termasuk menjadi ketua geng" jawab ara.
"berarti lo bakal ngatur ngatur alaska dong kalo nantinya lo udah jadi bagian dari hidup alaska?" tanya arvin.
"engga juga, ara ngga mau ngatur ngatur atau ngenuntut hidup pasangan ara nanti, ara tau dia punya kehidupan sendiri, ngga melulu tentang ara" jawab ara tenang langsung di hadiahkan tatapan kagum oleh anggota xavir.
"lo pernah liat alaska luka-luka ngga? Trs lo marah ngga?" tanya adit.
"pernah. Marah, tapi ara ngga nunjukin ke ka alaska, ara tau ka alaska cape abis berantem, emosinya juga blom reda, setenang tenangnya ka alaska di hadapan ara, tapi ara tau ka alaska masih berusaha meredam emosinya, ara sedih, ara khawatir liat ka alaska luka-luka" jawab ara teduh mengingat alaska pulang ke apart penuh luka.
"maaf" ucap seseorang memeluk ara lembut.
"e udah?" tanya ara mengalihkan pembicaraan.
"maaf maaf maaf" ucap alaska menenggelamkan wajahnya di leher belakang ara.
Mereka langsung tercengang melihat seorang alaska memeluk perempuan.
"gw mimpi pasti ini" ucap orion bengong.
"al al tabok gw al" lanjut orion
Plak...
"anjing sakit bego" ucap orion meringis.
KAMU SEDANG MEMBACA
TWINS BOY (TERBIT) Sedang Revisi
Teen FictionLaki laki kejam yang menemukan sepasang bayi di balik pohon, membuatnya terpaksa mengurus ke 2 bayi itu. Alaska Falerian ketua xavir geng terbesar, menyeret tara alderick gadis polos yang menggemaskan untuk ikut andil mengurus sepasang bayi yang di...