demam tinggi

31K 1.9K 186
                                    

Ara menggelengkan kepalanya.

"gw suapin" bujuk alaska.

"pait ka" ucap ara lemas.

"makan apa ke rs ra? Gimana mau sembuh klo ngga ada makanan sedikit pun yang masuk, sarapan doang tadi dikit" ucap alaska kesal.

"hiks.. Maaf" tangis ara memeluk alaska.

"makan yaa, nanti klo bundanya sakit siapa yang urusin twins hmm?" bujuk alaska mengelus punggung ara.

"kasian loh kenzo kenzie nanyain bunda nya terus" lanjut alaska.

"suapin" ucap ara serak membuat alaska terkekeh.

"aaa..." ucap alaska menyuapi ara.

"ka, ara jelek ya klo lgi sakit?" tanya ara melas.

"emng lo kapan cakepnya ra?" tanya alaska menahan tawanya.

"ihhh nyebelin" ucap ara kesal.

"cantik, klo lagi marah marah" ucap alaska terkekeh.

"ara cantik setiap saat, ka alaska aja yang gamau ngakuin" ucap ara terkekeh.

"pede sekali ibu ini" ucap alaska gemass.

"suapan terakhir ra aaa" lanjut alaska menyuapi buburnya dan memberinya minum.

Setelah menyuapi ara, alaska merebahkan tubuhnya di samping ara.

"jangan tidur udah sore, mandi sana sekalian mandiin twins, ara lemes bgt mau mandiin" ucap ara mengelus rambut tebal alaska.

"hmm" gumam alaska memeluk pinggang ara, menyembunyikan wajahnya di pinggang ara.

"ara boleh nanya?" tanya ara.

"apa" jawab alaska.

"sini tiduran" lanjut alaska membenarkan tubuh ara. Hingga skrng ara berada di pelukan alaska.

"mau tanya apa?" tanya alaska.

"angel itu siapa?" tanya ara.

"angel anak dari temen bisnis ayah" jawab alaska.

"dia bilang,kaka pacarnya dia" ucap ara.

"besok ara berangkat sendiri aja ya ka, ara juga kayanya bakal pulang ke rumah ara, ara ngga mau ngerusak hubungan kaka sama ka angel. Ara minta maaf, ara ngga tau kalo kaka pacaran sama ka angel" lanjut ara menahan rasa nyeri di dadanya.

Alaska yang marah atas perkataan ara, langsung mencium bibir mungil milik ara. Alaska tidak suka ara berbicara seperti itu.

Alaska mencium kasar bibir ara,mencengkram erat pinggang ara.

"hiks..." isak ara. Alaska langsung menghentikannya.

"maaf, gw ga suka lo nyimpulin sendiri" ucap alaska bangkit dari kasur ara, pergi menuju ruang tinju dengan emosinya.dia butuh pelampiasan.

"hikss...maafin ara" ucap ara menenggelamkan wajahnya di dalam selimut.

Buk..buk... Alaska memukuli samsak dengan brutal.

"argggghhh bangsat lo angel, liat aja" teriak alaska kencang.

Cklek...

"lo kenapa ska?" tanya al kaget.

Bi asih yang tidak sengaja melewati ruang tinju tuan muda nya dan mendengar treakan, langsung memberitahu orion dan al.

"berhenti ska tangan lo udh berdarah itu" ucap orion menarik tubuh alaska.

TWINS BOY (TERBIT)  Sedang RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang