16. Sesuatu di Jogja

1.8K 303 115
                                    

〰

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Now playing :
Sesuatu di Jogja - Adhitia Sofyan
(Mitty Zasia Cover)

"Ya! Kau pikir aku tergoda dengan tawaranmu? Tentu saja iya!"

Jakarta, selasa pagimu kali ini terasa lebih panas dari biasanya bagi Changbin. Padahal suhu kotamu hari ini cukup sejuk bagi sebagian penghuninya, lantas apa yang buat Changbin merasa kepanasan?

"Hyunjin-ah, ayo rencanakan dengan baik. Lalu kita pergi berlibur bersama jika aku sudah menemukan pemuda yang kau maksud."

Iya, Changbin panas melihat kekasihnya yang sedari tadi asik berbincang dengan Hyunjin di sebrang sana. Dan yang membuat Changbin semakin kesal adalah, ia sama sekali tak mengerti pembicaraan mereka. Bahasa korea mungkin terdengar sangat asing bagi si pemuda rahang tegas.

"Apa dia gak bisa bahasa inggris?" Ujar Changbin seraya menepuk koper milik Felix dengan agak keras. Si pemuda manis lantas mendengus geli, apa Changbin tengah cemburu sekarang?

Ah iya Jakarta mereka kini sedang di rumah Felix. Changbin sebagai kekasih yang baik kini tengah membantu si pemuda manis mengemasi pakaian yang dibutuhkan selama mereka berlibur di Jogja. Iya, selama satu minggu kedepan mereka akan menghabiskan waktu berdua di kota istimewa itu.

"Hyunjin-ah aku telpon lagi nanti ya? Aku masih penasaran dengan pemuda yang kau temui di Bali kemarin."

Selepas menutup telponnya, Felix menghampiri Changbin yang tengah duduk di tepi ranjang miliknya. Kedua netra coklat terang itu tatap wajah lelakinya yang tengah menukik kesal dengan gemas.

"Kak Abin marah?"

"Enggak, ngapain marah?" Balas Changbin seraya meraih pinggang sempit Felix untuk didudukan di atas pangkuannya.

Selepas menyamakankan posisi duduknya, kini si pemuda manis mulai mengalungkan kedua tangannya di leher Changbin. Mendekap erat tubuh lelakinya, lalu meninggalkan satu kecupan ringan di sekitar leher si pemuda rahang tegas.

"Jangan marah, kita tadi ngobrolin tentang cowok yang kemarin Hyunjin temui di Bali—" Felix jeda kalimatnya, sempatkan daratkan satu kecupan ringan di dagu Changbin. Jemari tangan mungil si pemuda manis kini bergerak acak di atas bahu si pemuda rahang tegas. Melukis hal-hal kecil yang abstrak di sana.

"Nama cowoknya, Jengga. Katanya, dia orang Jogja."

"Kata Hyunjin, kalau nanti aku berhasil temuin Jengga. Kita mau berlibur bersama—"

"Kamu sama Hyunjin? Berdua?" Sergap Changbin cepat. Felix menggeleng pelan lalu berkata, "Kita, berempat. Double date ceritanya."

Levant ¦ ChanglixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang