Hai kamu! Pembaca setiaku..
Pertama, aku akan ucapkan beribu kata terima kasih atas kehadiranmu sudah bersua dengan kisah Changbin dan Felix dalam semesta kecilku.
Pada dasarnya, buku ini hanyalah tulisan sederhana yang masih jauh dari kata sempurna. Tapi karena kehadiran kamu, rasanya tulisan ini menjadi hal yang istimewa.
Terima kasih sudah memberikan apresiasi dengan meninggalkan vote dan komentar yang bisa menaikan suasana hati. Pun jua saran dan kritik yang aku terima dengan hati terbuka.
Terima kasih sudah menemani separuh tahun 2020 ku, terima kasih sudah menjadi salah satu alasan aku untuk terus bertahan dan tersenyum.
Besok, tepatnya tiga jam lagi. Kita sudah sampai pada tahun baru, tanggal dan hari baru. Maka dari itu, aku ucapkan selamat tahun baru..
Semoga tahun 2021, akan menjadi awal dari segala kebaikan, awal dimana semua hal menyenangkan akan datang, awal dari segala mimpi kita yang sempat tertunda akan terwujud sesuai keinginan. Pun jua awal dimana Changlix akan semakin di depan hehe..
Dan kedua, semoga Levant meninggalkan kesan positif di setiap hati para pembaca. Jadi boleh tanya ya, chapter atau sepenggal kisah mana yang paling disukai atau paling meningglkan kesan di hati terdalam?
Sekali lagi, terima kasih ya.. Levant itu layaknya seperti surat undangan pesta sewaktu kecil, "Tiada kesan tanpa kehadiranmu."
Akhir kata, sampai bertemu nanti di minggu pertaman tahun 2021. Mari kita tinggalkan Jakarta dan Jogja dengan sejuta kenangannya. Kita beralih pada Dwara dan Bandung Raya yang akan menjadi panggung kedelapan pemuda mancari jati diri mereka, pun jua kisah asmara Changbin Felix yang akan penuh dengan rona bahagia seperti biasa.
Salam cinta, lengkap dengan tanda bacanya. Dengan sepaket parade senja yang sudah kita lalui bersama. Sampai berjumpa lagi nanti yaa..
- Nanda ✨
KAMU SEDANG MEMBACA
Levant ¦ Changlix
Fanfiction[END] Tentang seorang Rugasa yang tak pernah menerima kasih sayang secara tulus dipertemukan dengan Sang Levant. "Kenapa senyum kamu bisa seindah ini, Felix?" - Seo Changbin