Hallo!
Gimana kabar kalian??
Semoga selalu dalam keadaan baik-baik saja ya!❤️Stay safe and stay healthy ❤️
Happy Reading ❤️
***
Pagi-pagi sekali, Zella sudah berjalan menyusuri koridor kelas. Masih cukup sepi. Mengingat bahwa jam masih menunjukkan pukul setengah tujuh pagi. Sengaja, Zella berangkat sekolah meninggalkan Alvin yang tadi masih sibuk sarapan. Zella bahkan tidak sempat memakan sarapannya. Entahlah, akhir-akhir ini Zella malah semakin tidak peduli pada kesehatan dirinya sendiri."Hai kak Zella!" sapa seseorang itu membuat Zella berbalik. Zella menaikkan satu alisnya, adik kelasnya ternyata. Siapa lagi kalau bukan Sella.
"Kenapa?"
"Nggak papa sih. Cuma mau nyapa aja kok, hehe," ujar Sella lalu tertawa ringan.
"Ketawa lagi lo! Noh, gigi lo kering," ketua Zella membuat Sella terdiam. Kenapa kakak kelasnya ini tampak tidak suka padanya?
"Kak Zel, kakak kenapa kok kaya nggak mau kenal sama aku sih," ucap Sella memberanikan diri.
"Kenapa sih lo tuh banyak nanya. Udah ah, gue mau ke kelas."
Zella hendak berbalik, namun tangannya ditahan, "Kak Zel."
Zella melepaskan cekalan tangan Sella dengan keras. Enggan untuk disentuh.
"Apasih."
"Kak Alvin mana??"
"Mana gue tau, emang gue emaknya apa?"
"Bukannya kakak numpang sama keluarganya kak Alvin ya??"
"Numpang? Siapa? Gue?? Mendingan lo kalau mau ngomong, cari tau dulu masalahnya. Pake segala ngatain gue numpang lagi. Gue tuh tetangga sama Alvin, rumah kami berhadapan!"
Sella mengangguk, "Oh pantesan. Terus, kakak suka nggak sama kak Alvin??"
"Kalau gue bilang iya, kenapa? Dan kalau gue bilang nggak, kenapa??"
Sella menggaruk rambutnya, "Nggak papa sih kak. Kan aku cuma nanya."
"Udah deh! Lo tuh jangan sok kenal sama gue. Dan lo nggak perlu pura-pura sok baik di depan gue."
"Maksud kakak?"
"Udah! Buka topeng lo. Gue tau lo nggak sepolos ini. Lo tuh cuma mau caper di depan Alvin kan?? Ngaku??!"
"Nggak kak, aku nggak bermaksud gitu. Kakak salah paham."
"Zella!" teguran itu membuat Zella dan Sella kompak menoleh dan melihat Alvin serta Ervan berjalan ke arahnya.
"Lo apain Sella sih Zel??" tanya Alvin.
"Hah??! Gue ngapain Sella?? Orang gue nggak ngapa-ngapain kok."
"Terus kenapa lo bentak-bentak dia?"
"Mulut mulut gue! Terserah gue dong."
"Minta maaf Zel."
"Siapa? Gue? Minta maaf ke Sella?? Atas dasar salah apa gue minta maaf ke Sella??"
"Minta maaf Zel. Nggak baik bentak-bentak adik kelas," tegur Alvin dengan nada dingin.
"Lo tuh nggak tau apa-apa Vin. Jadi mending diem aja," ucap Zella hendak berbalik namun lagi-lagi Alvin menahan tangannya.
"Minta maaf Zella."
Zella menghela napas, "Oke, fine! Gue minta maaf. Puas lo??!" sarkas Zella lalu melepaskan tangan Alvin dan berlari pergi.
"Lo nggak papa Sel??" tanya Alvin dengan raut khawatir.
KAMU SEDANG MEMBACA
AZELLA [COMPLETED]
Romance#Teenfiction #Event Start : 30 September 2020 Finish : 30 Oktober 2020 Pernah berada di fase hidup terendah? Pernah menangis tersedu-sedu karena kehilangan orang yang menjadi alasan tersenyum dan bahagia? Pernah berada di posisi paling tidak berguna...