PART 23. ROMANSA

44 4 0
                                    

Hallo!

Sudah siap dengan part selanjutnya?

Jangan lupa bantu vote dan komen ya, supaya semakin semangat untuk menyelesaikan cerita ini ❤️

Happy Reading ❤️

***
"Harusnya lo nggak perlu jemput segala," tutur Zella sambil naik ke atas motor Pandu. Pasalnya, sejak pagi-pagi sekali Pandu sudah datang ke rumah Zella hanya untuk menjemput cewek ini.

"Nggak papa. Jemput pacar," ujar Pandu membuat pipi Zella merona. Terhitung, Pandu memang sudah sering menyebutkan kata 'pacar' tetapi Zella saja masih aneh dengan panggilan itu. Mendadak, dirinya juga canggung atas apapun tentang Pandu. Zella jadi berpikir, apa setiap pasangan baru akan secanggung ini padahal sebelumnya sudah sangat akrab?

Dua puluh lima menit, Zella turun tepat didepan gerbang sekolahnya. Dibantu Pandu, Zella turun dengan hati-hati. Untuk memastikan penampilan cewek itu tetap rapih, Pandu turun dari motor dan membenarkan letak dasi yang Zella gunakan. Tak lupa, cowok itu juga merapihkan beberapa helai rambut Zella yang nampak berantakan.

Cakep banget pacar gue, batinnya.

"Udah," ucap Pandu.

"Iya. Makasih."

"Sekolah yang bener. Nanti pulang sekolah gue jemput. Tunggu aja disini, jangan kemana-mana."

"Nggak perlu lah. Nanti aku eh gue bisa pulang sendiri."

"Jangan canggung Zel. Santai aja. Mau pake aku kamu juga boleh. Mau pake lo gue juga boleh."

"Pake lo gue aja deh, aku kamu kaya aneh gue ngomongnya."

Pandu mengangguk, "It's ok."

"Lo juga. Sekolah dulu, jangan bolos. Ingat, lo juga udah kelas dua belas. Bukan saatnya untuk main-main lagi."

Pandu tersenyum lalu kembali mengacak puncak kepala Zella, "Iya sayang."

"Pandu ih! Jangan panggil gitu lah, geli."

"Lah kenapa? Salah? Kan sama pacar sendiri."

"Ya ... ya nggak salah sih. Cuma ... ya aneh aja gitu. Biasa aja deh, biar nggak canggung."

"Iya Zella. Kalau gitu gue duluan ya," pamit Pandu lalu kembali menaiki motornya dan melaju pergi. Zella sempat melambaikan tangan sebelum punggung cowok itu benar-benar menjauh.

"Setan joget!" pekik Zella kala berbalik dan menemukan Clara yang sudah berada dibelakangnya.

"Ngagetin aja sih!" sungut Zella.

Clara menoel dagu Zella, "Ada yang baru tapi bukan baju."

"Apaan sih."

"Jadi lo udah pacaran sama cowok itu?" tanya Clara penuh selidik.

"Jalanin aja dulu."

"Alvin tau?" tanya Clara membuat Zella menggeleng pelan.

"Kenapa nggak dikasih tau?" lanjut Clara.

"Nanti dia pasti marah banget. Dia aja dari awal udah nggak suka banget sama Pandu. Gimana mau nerima kenyataan ini?"

"Kalau sampai Alvin tau gimana?"

"Ya gue bakal jelasin kalau gue itu bukan anak kecil lagi. Gue udah bisa menentukan pilihan gue sendiri. Gue itu punya kehidupan bukan untuk terus-menerus disuruh ini itu sama Alvin."

AZELLA [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang