chapter 3.

2.3K 123 6
                                    

Aku terjerat dalam kenikmatan seks bebas, semua terasa menyenangkan sangat amat, berpindah dari satu wanita ke wanita lainnya. Menikmati karunia Tuhan yang dititipkan pada perempuan....

One night stand, Tampa pertanggung jawaban, dimana lagi kenikmatan yang hakiki seperti ini. Hanya bermodalkan kenyamanan satu sama lain, suka sama suka, lanjut keranjang, besoknya berteman seperti biasa.

Gila memang....

Tapi Semuanya kegilaan hilang bersamaan kelulusan teman-teman terdekat di kampus, satu persatu teman-teman ku sudah mulai bekerja, untuk urusan band sudah sangat jarang manggung, karena jadwal temu selalu saja bentrok.

Aku masih terjebak disini, menyelesaikan tugas akhir kuliah ditambah satu nilai mata kuliah yang tak kunjung ada kemajuan selalu saja D, dosen mata kuliahnya sangat sentimentil dengan gaya pakaian ku, ditambah lagi rambutku yang kian gondrong.

Afri akhirnya lulus dan meninggalkan ku, selepas kuliah dia langsung menikah dengan Niar, pacar ya sedari SMA, untuk kegilaan tersembunyi yang kami lakukan, tentu Niar tidak tau, itu tetap jadi rahasia kami bertiga.....

Tak lama Ridi juga lulus, kemudian disusul personal bandku satu persatu, menyisakan aku di babak akhir, beruntung Shiza... Sang pacar adalah adik tingkat yang jauh dibawahku, hingga kalau ke kampus masih ada yang menemani, yaa walaupun aku dan para juniorku juga sangat akrab.

Nasib baik, aku menyelesaikan semuanya di tahun mendekati DO, semester 13 aku mendapat gelar sarjanaku, semua memberikan selamat, mama dan papa, Shiza, adik-adikku, teman terdekatku, bahkan personal bandku yang sudah sangat jarang ngumpul dan juga teman bermain gila Arfi dan Riri yang sudah punya kerjaan masing-masing, workaholic mereka....

Tak lama berselang papa meninggalkan kami semua karena sakit, kini aku harus bisa berjuang membahagiakan keluarga ku. Shiza selalu setia mendampingi ku. Dia memang wanita yang baik.

••••

Setelah lulus kesibukan diisi dengan lamaran kerja kian kemari, sudah hampir delapan bulan, masih belum ada perusahaan yang menerimaku menjadi karyawan.

Sepulang mengantar lamaran kerja, aku akan ke kampus bermain bersama junior dan juga Shiza, begitu saja terus...,

Sampai pada suatu hari

"Hai.... Bisa kirimin lagu Sorry Netral gak....."

Seseorang mengirimi pesan di blackberry ku. . Wanita yang berteman denganku entah dari kapan.. aku memiliki banyak sekali contack blackberry wanita disini...

Kala itu... Belum ada android, blackberry adalah masa-masa jayanya.. semua orang bisa melihat aku sedang mendengarkan lagu apa.. kalian juga tau kan masa itu....

Kulihat nama profil mengirim pesan

Tatiana

Segera ku kirimkan lagu yang ia pinta, tapi beberapa kali gagal, aku mengirimi nya lagi..  sudah hampir lima jam masih saja belum berhasil

From: arya
Maaf ya... Gagal terus, ini lagi dikirim lagi....

From: Tatiana
Oke... Terimakasih

Barmula dari permintaan lagu, obrolan kami berlanjut kesana kemari, ternyata Tatiana merupakan mahasiswa magang di kota ku, dia teman yang asik di ajak ngobrol...

Sampai akhirnya kami janjian bertemu di sebuah acara kampusnya, di sebuah gedung pertemuan dikota.

Tentang pertemuan ini,Shiza tentu tidak pernah tau, entah sudah berapa wanita yang ku dekati dibelakangnya, terakhir bulan lalu Resa, sialnya dia lebih memilih seorang pria anggota club mobil.

Tapi seorang Arya mana pernah patah semangat. Mati satu tumbuh bejibun. Sebuah pertemuan manis dan singkat malam itu bersama wanita baru bernama Tatiana, dia menggunakan baju dengan warna yang tak tak Kusuka, warna merah, tapi senyuman dan wajahnya sulit sekali untuk di lupakan

Sejak pertemuan itu, kami jadi sering jalan atau makan diluar. Dia wanita yang penuh kejutan, dia tak pernah terduga, mungkin hal itu yang membuatku merasa berbeda saat bersamanya.

Pernah saat ulang tahunku, Tian memintaku datang kesebuah cafe, dengan sebuah cake ditangan nya ia menyambut ku dengan senyuman manis, sebuah nyanyian terdengar dari kursi sebelah kami, nyanyian happy birthday dari sekelompok tante-tante seksi yang tengah arisan disana, ulang tahun ku menjadi momen yang paling heboh malam itu, wajahku sangat merah karena godaan dari kursi sebelah, aku sangat malu dan tak tau berkata apa...

Harus bahagia atau apa... Ya karena hanya kali ini perayaan ulang tahunku menjadi begitu hidup...

Kejutan lainnya adalah saat dia tau kalau aku punya pacar, malam itu dia menelepon mengabariku untuk datang pagi-pagi buta, ia mengajak refreshing ke pantai yang jauhnya enam jam dari kota ku.

Tentu aku sangat bersemangat,  setelah bersiap dengan tampilan maksimum, ku gas motor tua ku menuju kosannya, sialnya di tengah jalan motorku mogok,  aku harus memperbaiki dulu di bengkel terdekat dan badanku sudah berkeringat... Tian mengabari tetap menungguku di kosannya. Setelah kelar ku gasspol motorku menuju tujuan utama...

Tapi yang ditunggu tak pernah menampakkan diri, sialnya waktu itu aku tak tau kosannya tepat dimana.... Nomornya tidak aktif hingga malam.

Dia mengerjai ku, karena kesal tau aku mendekati nya saat memiliki status dengan shiza.. ia menjauhiku berminggu-minggu lamanya.

Tentu aku punya sejuta jurus membuatnya percaya padaku, kukatakan bahwa aku dijodohkan dengan Shiza, aku sangat tersiksa dengan Semuanya..

Dasar wanita mereka memang sangat mudah diakali.

••••

Akhirnya aku memiliki pekerjaan, berkat bantuan rekomendasi dari Kakak tertua Shiza yang notabene pengusaha sukses, jadilah aku disini, bekerja disebuah perusahan farmasi terkemuka dikota ini

Masalah hati, Kunikmati dua hubungan ini, tapi ya.... kadang memang susah untuk mengatur waktu, beruntung baik Tian dan Shiza beda kampus dan tempat tinggal yang juga berbeda arah... Jadi selama ini belum pernah kepergok

Tapi... aku memang jadi berat sebelah, apalagi aku tengah menikmati jatuh cinta dengan hati baru ya... Bersama Tatiana... Bersamanya aku merasa yakin

Hingga akhirnya, aku mantap meminang Tian, ku lepaskan Shiza dengan berat, walaupun malam itu, di hari ulang tahunnya ia menangis tersedu-sedu memintaku kembali padanya....

Aku memang bajingan, maafkan aku Shiza. Tapi masalah hati memang sangat sulit, cinta itu tak pernah salah bukan...

Entah kenapa seorang bajingan seperti ku pada akhirnya ingin menikah....

Mungkin Karena aku tak mau jadi bujang lapuk, teman-teman ku sudah berumah tangga, memiliki anak yang lucu dan menggemaskan, sebagai manusia sudah fitrahnya aku juga ingin memiliki sebuah keluarga utuh

••••


















To My Beloved (BAD) Wife {Bagian Arya}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang