13

279 47 2
                                    

Tak terasa waktu menjelang sore. Taehyung pun mengantar Wendy dan Seulgi kembali ke asrama. Seulgi duduk di bagian depan sedangkan Wendy duduk di kursi bagian belakang.

"Taehyung-sshi, gomawo. Maaf ya Aku jadi mengganggu kencan kalian." Kata Wendy sesampainya di area kampus.

"Ah Aku yang harus berterimakasih. Gomawo Wendy-sshi." Balas Taehyung.

"Aku pamit duluan. Seulgi ya? Ada yang ingin kau katakan kan dengan Taehyung? Bye Seulgi." Wendy meninggalkan Seulgi berdua dengan Taehyung di mobil.

"Mwo? Apa yang ingin kau katakan padaku Kang Seulgi?" Tanya Taehyung yang sedang menatap Seulgi dalam-dalam.

"Anio, Wendy hanya bergurau."  Kata Seulgi malu.

"Gomawo. Kau sudah jauh-jauh datang menemuiku. Aku senang tapi juga cemburu."

"Wae?"

"Kau jadi pusat perhatian orang-orang. Kau cantik sekali."

"Aa.. Anio." Jawab Seulgi gugup.

"Ya, rambutmu kenapa sudah panjang begini." Seulgi salah tingkah tak sadar memainkan rambut Kim Taehyung.

Cup

Lagi-lagi Taehyung tak dapat menahan untuk tidak mengecup bibir manis Seulgi, sekejap lalu memundurkan wajahnya kembali dan menatap Seulgi yang mematung.

Namun perlahan Seulgi memejamkan matanya.
Apakah dia mengharapkan sebuah ciuman dari Kim Taehyung?

Namun ia merasa tak ada sesuatu. Dan kembali membuka matanya. Ia mendapati Taehyung tertawa kecil yang merasa lucu melihat tingkah Seulgi.

"Kau lucu sekali Seul."

"Ya!" Seulgi malu.

Cup

Taehyung pun mencium Seulgi dengan mesra. Seulgi pun tak malu membalas ciuman Taehyung dengan sayang. Jari jemarinya saling bertaut. Tangan kirinya membelai leher Seulgi dengan lembut.
Nafasnya semakin terngah-engah.

Tak lama Taehyung melepas bibirnya dengan Seulgi.

Lalu mereka saling bertatapan dan melempar tawa kecil karena malu.

"Aku menyukaimu Kim Taehyung." Kata Seulgi lalu mengecup bibir Taehyung sekejap.

"Jadi kau tidak malu lagi denganku?" Tanya Taehyung yang masih terus tersenyum.

"Anio. Kalau begitu Aku pergi dulu Taehyung-sshi. Kau mau langsung pulang?" Tanya Seulgi.

"Aku ingin mampir sebentar di ruangan kakak."

"Ya! Kau.. kau jangan cerita apa-apa dengan dokter Kim."

"Ne, Seulgi-sshi."

"Sampai ketemu lagi, gomawo Kim Taehyung." Seulgi pun meninggalkan Taehyung dengan sumringah.

Tentu saja ia begitu senang karena ini pertama kalinya ia jatuh cinta.
Ia merasakan hal yang berbeda setiap kali bersama dengan Taehyung. Jantungnya selalu berdegup kencang jika bersamanya. Sedangkan bersama Kim Seokjin ia tak merasakan apapun bahkan ketika Jin memeluknya.

Seketika ia melupakan gangguan kecemasannya karena saking senangnya.

***

Jin yang sedang berlari sore melihat sosok Seulgi yang berjalan menuju asrama.

"Hey Seulgi-ya!" Panggil Jin

"Eh, oppa? Kau habis berlari?"

"Kau darimana? Cantik sekali. Sepertinya kau senang sekali, daritadi senyum-senyum terus."

"Aku habis bertemu seseorang."

"Namja?"

"Hu'um."

"Yaaa Seulgi, Aku cemburu." Jin yang tampaknya bercanda, dalam hatinya ia sungguh cemburu.

"Aku pergi bersama Wendy kok."

"Lain kali ajak Aku. Aku harus memastikan apakah dia lelaki yang baik untuk kesayanganku ini."
Jin memeluk Seulgi, ia tak ingin kehilangan gadis yang sangat ia sayangi.

"Hey, kau tidak marah Aku memelukmu?" Tanya Jin.

"Anio. Kau kan Oppaku."

"Nanti pacarmu cemburu."

"Anio, kau tetap nomor 1 oppa." Seulgi tersenyum pada Jin yang membuat perasaan Jin cukup lega.

***

Readers, maaf ya hari ini updatenya singkat sekali.
Author lagi blank. Diusahain update setiap hari.

Tapi lebih suka update setiap hari atau tentuin waktu? Mohon masukannya.

Terimakasih juga atas dukungannya. Saranghae

Archery Fairy Kang Seulgi (re-write)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang