Archery Fairy Kang Seulgi (re-write)

16

Seulgi yang selalu mengurung diri di kamar akhirnya menurut dengan ajakan Taehyung untuk melakukan terapi lagi di rumah sakit.

Sementara Seulgi konsultasi dengan dokternya, Taehyung menunggu Seulgi diluar ruangan.

"Tae, maaf ya menunggu lama." Seulgi keluar ruangan dan mendapati Taehyung yang sedang berbincang dengan salah satu dokter di rumah sakit Taeri.

"Ah anio, lagi pula Minhyuk sunbae datang mengajakku mengobrol." Kata Taehyung.

"Minhyuk?" Seulgi merasa tak asing dengan nama itu.
Namun ketika lelaki itu berbalik badan Seulgi sangat terkejut bahwa lelaki itu adalah kakaknya. Kakak yang meninggalkannya bertahun-tahun lalu.

"Seulgi? Kang Seulgi?" Bahkan Minhyuk juga terkejut.

"Oppa?" Seulgi terkejut hingga badannya bergetar.

"Seul? Gwaenchana?" Taehyung menghampiri Seulgi dan memegang tangannya, tak lama Seulgi pun tak sadarkan diri.
Taehyung dan Minhyuk segera melarikan Seulgi ke ruangan Minhyuk untuk memeriksanya.

Saat Taehyung menunggu Seulgi tadi, Minhyuk kebetulan lewat dan menghampiri Taehyung. Mereka pun berbincang-bincang. Namun siapa sangka seseorang yang Taehyung tunggu dari tadi adalah adiknya sendiri.

Minhyuk tentu mengenal anak dari pemilik rumah sakit Taeri tempat ia bekerja. Mereka berdua cukup akrab karena Minhyuk juga berteman baik dengan Taeyeon ketika berkuliah di SNU.
Dan Taeyeon sengaja mengusulkan pada Seulgi untuk melakukan terapinya di Taeri agar suatu saat ia dapat bertemu dengan kakaknya.

Taehyung menceritakan semuanya pada Minhyuk. Ia sangat menyesal dengan apa yang dialami adiknya. Selama ini Ia tahu bahwa adiknya mengalami gangguan kecemasan, namun ia baru mengetahui bahwa dirinya lah penyebabnya.

"Seul? Maafkan oppa Seul." Minhyuk memegang tangan Seulgi yang masih terbaring setengah sadar.

"Ini semua salahku. Sampai-sampai kau harus mengalami gangguan kecemasan ini." Lanjut Minhyuk.

"Oppa? Kau benar-benar oppaku kan?" Seulgi pun bangun dan memegang pipi Minhyuk memastikan bahwa lelaki itu benar-benar kakaknya.

"Hu'um mianhae Seulgi-ya." Minhyuk memeluk Seulgi.

"Oppa Aku sangat senang. Tapi Aku sangat membencimu oppa! Kau jahat! Kau tega meninggalkanku sendirian!" Seulgi pun menangis di pelukan kakaknya.

"Iya, oppa sangat jahat Seul. Aku minta maaf."

"Oppa? Taehyung mana?" Tanya Seulgi yang sudah membaik.

"dia diluar menunggumu." Jawab Minhyuk.

"Kalau begitu Aku pulang ke rumah oppa."

"Kau baik-baik saja sayang? Kau bisa istirahat dulu disini."

"Gwaenchana oppa."

"Seul? Oppa sangat merindukanmu. Besok Oppa akan meluangkan waktu untukmu. Kau mau kan pergi denganku?"

"Hu'um ne oppa." Seulgi tersenyum.
Saat ini Seulgi ingin pulang ke rumah dan menenangkan dirinya sendirian, walaupun ia masih ingin tinggal dan ingin bercerita banyak dengan kakaknya. Ia mengerti bahwa kakaknya ternyata seorang dokter, dan ia pasti sangatlah sibuk.

"Tae? Gomawo." Ucap Seulgi pada Taehyung yang sedang menyetir mobil untuk mengantar Seulgi pulang ke rumah.

"Iya Seul." Taehyung tersenyum dan menepuk-nepuk kepala Seulgi.