21

229 37 1
                                    

Taehyung menjemput kekasihnya untuk bermain ke rumahnya.
Sementara Seulgi sudah menunggu 15 menit sebelum kedatangan Taehyung.

"Kau sudah menunggu daritadi?" Tanya Taehyung menghampiri Seulgi yang menunggu di depan asrama.

"Anio, baru saja." Jawab Seulgi sumringah.

"Kau cantik." Kata Taehyung.

"Anio!" Seulgi tersipu.

"Kau sangat suka berpakaian santai ya? Tapi sangat cocok denganmu." Puji Taehyung yang sedari tadi senyam senyum melihat gadisnya.

"Apa pakaianku terlalu santai? Apa Aku ganti baju saja? Aku khawatir mendapat kesan buruk pada orangtuamu nanti." Seulgi khawatir.

"Anio begitu saja, Aku suka. Lagi pula tidak ada orang di rumah. Kajja!" Taehyung menarik tangan Seulgi menuju mobilnya sementara Seulgi hanya terheran mendengar Taehyung berkata bahwa tidak ada orang di rumahnya.

Akhirnya setelah perjalanan selama 30 menit mereka pun tiba di kediaman Taehyung di UN Village, yang merupakan perumahan elit di salah satu distrik di Seoul.

"Wah, kau tinggal disini?" Tanya Seulgi terkesima melihat rumah Taehyung yang mewah.

"Hu'm." Jawab Taehyung singkat.

"Ayo masuk!" Lanjut Taehyung mengajak Seulgi masuk ke rumahnya.

"Kenapa sepi sekali? Kemana semua orang?" Tanya Seulgi.

"Ayahku ada perjalanan bisnis, entah kapan dia pulang. Para asisten rumah tangga Aku liburkan hari ini. Aku tidak ingin ada yang menggangguku dengan kekasihku." Jawab Taehyung dengan santai.

"Ya!" Kata Seulgi.

"Wae? Kau tidak suka? Kan Aku hanya ingin berdua denganmu Seul. Besok Aku mulai sibuk Seul dan Aku ingin menghabiskan waktuku denganmu harini ini. Beberapa bulan kedepan kau juga akan pergi ke Taereung. Kita akan jarang bertemu." Taehyung merajuk.

"Aigo ne ne..." Seulgi menepuk-nepuk kepala Taehyung dengan sayang yang membuat Taehyung pun tersenyum.

Taehyung pun mengajak Seulgi berkeliling rumahnya yang begitu luas. Ia juga mengajaknya ke mini studio miliknya.

"Wah, kau seorang dokter tapi kau sangat menyukai musik rupanya." Seulgi terkejut.

"Hum, Aku sangat menyukai musik. Bahkan Aku dulu ingin menjadi seorang musisi kalau Ayah tak menyuruhku untuk menjadi seorang dokter. Namun walau Aku seorang dokter Aku tetap bisa bermusik kalau ada waktu senggang."

"Jinjja, Daebak Taehyung-ah!" Seulgi sangat memuji Taehyung yang serba bisa.

"Aku ingin mendengarkanmu menyanyi Taehyung!" Pinta Seulgi.

"Jinjja? Hmm baiklah. Ayo kemari duduk di sebelahku!" Taehyung pun mengiyakan permintaan Seulgi dan menyuruhnya agar duduk di sebelahnya saat ia bernyanyi dengan alunan piano yang ia mainkan.

🎵Winter Bear by V (Kim Taehyung)

Taehyung menyanyikan lagunya dengan suara bariton indah miliknya.
Sementara Seulgi sangat menikmati nyanyian itu.

"Kim Taehyung, lagu yang kau nyanyikan sangat indah.  Suaramu juga sangat bagus. Aku sangat suka. Jangan bilang kau yang menulis tiap liriknya? Aku belum pernah mendengarkan lagu ini sebelumnya." Tanya Seulgi yang sumringah.

"Lagu untukmu Seul. Aku menulisnya untukmu." Jawab Taehyung.

"Ah yang benar saja." Seulgi tak percaya.

"Hum, jinjja. Aku ingin hari baik setelah bertemu denganmu, dan benar hari ku menjadi lebih baik dan menyenangkan setelah bertemu denganmu." Taehyung menjelaskan dengan senyuman bahagia.

Archery Fairy Kang Seulgi (re-write)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang