22 : Nabil Junior

96.4K 6.7K 980
                                    


15 VOTE + 25 COMMENT?!! KALO BISA GASSLAHH WKWKWK

KMRN KURANG RAMEE GAN!! RAMEIN GA NIH?!

happy reading!💘

Mas Rafly nih😋❤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mas Rafly nih😋❤

*****

22 : Nabil Junior

Gadis itu mendusel-dusel di dada bidang Nabil dengan pelan, Nabil yang kegelian pun mengerang tertahan. Saat akan menjauhkan kepala Ara dari dada bidang nya, gadis itu malah memeluk nya dengan erat.

"Ra geli," Ara yang mendengar itu memukul tangan Nabil kesal. Dia mempoutkan bibirnya.

Nabil yang melihat itu menghela nafasnya, ia pun mengangkat tubuh Ara kepangkuan nya. Ara pun mendengus kesal.

"Mau ice cream!" Seru Ara pada Nabil.

Nabil menggeleng. "Kemarin udah es krim, masa mau es krim lagi?"

Ara yang mendengar itu memukul dada bidang Nabil dengan tangan nya, Nabil terkekeh pelan. Nabil sama sekali tak merasakan sakit akibat pukulan itu, malah merasakan geli.

Mereka tengah berada di apartmen Nabil, karena Ara yang tak mau pulang dan untung nya saja orang tua Ara percaya pada Nabil.

Gadis itu memejamkan matanya merasakan elusan di punggungnya. Matanya pun sudah berat dan menyuruh nya untuk tidur. Tak lama Ara tertidur di pangkuan Nabil.

Cowok itu membiarkan Ara tidur dipangkuan nya. Kedua tangan Nabil yang melingkar di pinggang Ara, lalu mengunci pergerakan gadisnya itu.

"Kenapa ga langsung nikah aja? Padahal aku udah gasabar buat milikin kamu seutuhnya,"

*****

Nabil mengecup bibir Ara berkali-kali membuat sang empu nya mengerang pelan. Nabil menempelkan bibirnya pada bibir Ara, tak ada pergerakan sama sekali. Namun tak lama ciuman itu menjadi lumatan yang sangat lembut dan tak menuntut.

Gadis itu memukul dada bidang Nabil agar menjauh, namun bukannya Nabil menjauh, Nabil malah memegang tengkuk Ara guna memperdalam lumatan nya.

Satu tangan Nabil masuk ke dalam baju Ara dan meremas punggung gadis itu. Ara menggeliat tak nyaman, sensasi aneh menjalar di tubuhnya.

Bilang saja Nabil ini khilaf, tangan nya kembali memegang tengkuk Ara. Nabil menggendong Ara ala koala tanpa melepaskan lumatan itu.

Saat akan menyenderkan tubuh Ara pada dinding, pintu apartmen itu terbuka dan menampilkan seseorang yang tengah memasang wajah terkejutnya.

"NABIL BANGKEE!! MATA SUCI GUE TERNODAI!!"

"NABIL BANGKEE!! MATA SUCI GUE TERNODAI!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*****

Kejadian dimana Albara dan para sahabatnya melihat adegan itu, langsung saja menggoda kedua insan itu. Dan Albara dengan sengaja nya memberi tahu orang tuanya.

Dan terjadilah percekcokkan antara Nabil, Bara dan Rian. Ya, mereka langsung datang ke apartmen Nabil dan memarahinya. Namun Nabil malah biasa-biasa saja, seolah tak terjadi kejadian sama sekali. Ara, gadis itu menahan malunya saat Abangnya, Albara yang terus menggodanya. Dan berakhir Ara menyembunyikan wajahnya di dada bidang Nabil.

Nabil hanya pasrah saat dimarahi oleh Bara dan Rian. Kedua pria itu terus berbicara layaknya seorang perempuan, bawel. Ke-5 sahabatnya hanya diam menahan tawanya. Berbeda dengan Albara yang malah asik menggoda adik perempuan nya.

"Ih adek Abang udah besar," ucap Albara seraya menaik turunkan alisnya, di ucapan nya terselip nada menggoda.

Ara memukul bahu Albara dengan keras, membuat sang empunya meringis kesakitan. "Aduh sakit Ra," ringis Albara lebay. Gadis itu mencebikkan bibirnya sebal.

"Nabil, Abang nya nge goda Ara mulu," adu Ara pada Nabil.

Nabil mengangguk. "Iya nanti Nabil marahin,"

Rian mencubit tangan Albara dengan kencang membuat Albara berteriak kesakitan. Albara kembali meringis akibat cubitan maut dari Rian. Papahnya ini memang-memang jahat.

"Apasi Pah! Sakit tau, main cubit-cubit aja. Dikira Bara kue cubit," dengus Albara kesal.

Bara yang mendengar namanya disebut oleh Albara langsung menyaut. "Bara nama gue," sahut Bara kesal.

Albara menutup mulutnya rapat-rapat, untuk menahan agar tak mengeluarkan umpatan-umpatan kasar untuk Bara.

"Papah bakal cepetin pertunangan kalian," ucap Rian dengan santainya.

Nabil yang mendengar itu mengangguk setuju. Lagi pula ia sudah tak sabar untuk mengikat Ara di pertunangan nanti.

"Nikahin aja! Kalo langsung nikahin gue setuju!"

"Nabil nya malah keenakkan Om!"

"Gapapa, lagian Om sama Papah nya Ara aja udah setuju kalo mereka langsung nikah ye ga?" Rian mengangguk.

Bara yang melihat itu tersenyum kemenangan menatap Albara yang tengah melongo.

"Gasabar punya cucu!"

"Nikah aja belum!"

"Nikahin atuh!"

"Ra besok ke KUA yuk?"

Anjir damagenya bikin keselek.

Bhaksss..

*****

Malam ini, adalah malming alias malam minggu. Dimana sekumpulan para bucin jalan-jalan, dan berbeda dengan Ara yang tengah rebahan sembari menonton drama kesukaan nya. Apalagi kalo bukan I'M TEE, ME TOO.

Mulai hari ini, Ara akan memasukkan ITMT pada list draland dibulan ini. ITMT itu hanya singkatan. Jika kalian bilang Ara adalah rakyat raikantopeni, dan jawaban nya adalah benar! Ara memang sangat menyukai draland sejak berumur 12 tahun.

"Ekhem," deheman rendah itu membuat Ara yang sedang menonton, langsung mengalihkan pandangan nya ke suara tersebut. Dan ternyata dia adalah kekasihnya, Nabil.

"Udah puas nonton nya sampe lupa waktu hm?" Suara intonasi rendah itu membuat bulu kuduk Ara merinding.

Nabil berjalan pelan ke arah Ara yang tengah menundukkan kepalanya. Lalu ia duduk di queen size tersebut dan menarik pelan dagu Ara agar wajah gadisnya terlihat.

"Hukuman apa yang cocok buat kamu?" Tanya Nabil masih dengan suara rendah nya.

Nabil mengangkat tubuh Ara untuk duduk di pangkuan nya. Tangan nya membelai pipi Ara lembut namun bagi Ara terkesan mengerikan.

"Gimana kalo hukuman nya kita buat baby aja?" Seringaian tipis tercetak di bibirnya. Ara menggeleng, "ngga mau,"

Cowok itu memeluk Ara dengan erat, namun sekarang pelukan nya terkesan sakit. Tak ada lembut-lembutnya. Nabil membaringkan tubuh Ara di kasur tersebut, kedua tangan nya menahan tangan Ara agar gadis itu tak memberontak.

"Kamu bakal hamil sebelum nikah sama aku," bisiknya pelan.

Ara sudah menangis, ia sangat takut jika Nabil marah seperti ini. Ara berusaha memberontak, namun Nabil malah mengeratkan genggaman tangan nya.

"Kita mulai darimana hm?"

"Apa langsung ke bawah aja?" Nabil mendekatkan wajahnya pada wajah Ara. Gadis itu menggerakkan kepalanya ke kanan dan ke kiri.

"Aku pengen ada Nabil junior,"




TBC

maaf klo part ini sedikit🙏

kalo vote sma comment nya udh smpe target, insya Allah aku up ya :)

jangan lupa vote dan comment nya ya💗

salam dari keluarga Bobrok squad🤘🏾🖤

POSSESSIVE NABIL [ PO 25 JANUARI - 5 FEBRUARI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang