17. Mereka jadian?

236 14 21
                                    

Happy Reading🤗

Beberapa menit kemudian mereka sampai juga di depan Resto Mbah Jenggot.

Setelah sampai di sana, ternyata sudah tersedia makanan dan minuman khusus untuk mereka.

Setelah sampai di sana, ternyata sudah tersedia makanan dan minuman khusus untuk mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wahh ini mah rezeki nomplok," ujar Rendy berbinar.

"Ren lo jangan malu-maluin deh, kayak kaga pernah makan kek gituan aja," ujar Calvin.

"Hahhahahaha"

Mereka duduk di kursi yang sudah siapkan dan memakan makanan itu.

🍭🍭🍭

Kini Motor Keenan sudah terparkir rapih di gerasi rumah nya.

"Assalamualaikum," salam Keen dan Safa bersamaan.

"Waalaikumsalam, eh kalian baru pulang?" Tanya Mama Keen.

"Iya tan," balas Safa.

"Yaudah kalian makan dulu gih, pasti kalian belum makan," titah Mama Keen.

"Udah ma tadi," balas Keen.

"Iya tan, kita tadi udah makan kok," ujar Safa.

"Yaudah kalo gitu Safa ke atas dulu ya tan," ujar Safa.

Lalu Safa beranjak menaiki tangga, begitu pun dengan Keen ia berjalan di belakang Safa.

🍭🍭🍭

Pukul 19.30 WIB, Safa dan juga keluarga Keen sedang menonton televisi sambil memakan snack potato.

"Om, tan, Safa ke atas ya, mau ngerjain pr," pamit Safa.

"Oh iya sayang, belajar yang rajin ya," ujar Papa Keen.

"Iya om"

Lalu Safa beranjak ke atas dan mengerjakan tugas. Belum juga tugas Matematika selesai, Safa sudah tertidur di meja belajar karena sekarang waktu menunjukkan pukul 22.00.

"Enggh"

Ketika pukul 23.15, Safa terbangun karena ingin buang air kecil. Ketika ia hendak membuka kran air, tenyata kran itu tidak mengalir.

Lalu ia turun ke bawah untuk ke kamar mandi dekat dapur. Safa menyalakan senter di handphone nya karena lampu di rumah sudah di matikan. Penghuni rumah semua nya sudah pergi ke alam mimpinya.

Sedangkan Keen, ia sedang rebahan di sofa depan televisi sambil memainkan handphone nya. Ia melihat Safa hendak menuju dapur sambil menyalakan baterai handphone, terlintas ide jahil di pikiran Keen.

KENSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang