Mr.Jeon(Taekook)

1🐯

〘𝙃𝙖𝙥𝙥𝙮 𝙍𝙚𝙖𝙙𝙞𝙣𝙜〙

Perjalanan dari seoul ke daegu memakan waktu 3 jam lebih,selama perjalanan Jeon Jungkook tertidur dan setelah sampai pun ia masih tertidur sangat nyenyak.

Seokjin membuka steabelt nya dan menoel noel pipi gembil Jungkook.

"Hey bangun lah Kook kita sudah sampai."

"Eungghh 5 menit lagi ya hyung."ucapnya masih memejamkan matanya.

"Tidak Jeon sekarang bangun atau aku tinggalkan kau sendirian disini."ancam Seokjin dengan berat hati Jungkook membuka mata bulat nya dan mengucek ngucek mata nya.

"Hoam sudah sampai ternyata."nguap Jungkook seraya merenggang kan otot otot tangan nya.

"Ayoo cepat,kita tak bisa pakai mobil masuk kedalam karna jalan nya sempit jadi kita berjalan saja."

"Berapa lama?"

"10 menit."Jungkook mengangguk tanda ia paham,dua beradik kakak ini pun turun bersama dari mobil dan Seokjin memarkirkan mobil nya tepat dibawah pohon tak jauh dari jalanan.

"Ayoo."Seokjin menarik tangan Jungkook yang masih mematung ditempat nya.

"Sabar hyung ransel ku ketinggalan didalam hehe."Jungkook membuka pintu mobil nya dan mengambil tas ransel nya lalu ia memakai nya dipunggung tak lupa mengambil cemilan snack jagung bakar.

"Kajja hyung."semangat Jungkook.

Mereka pun berjalan berdampingan,sedari tadi mulut Jungkook tak pernah diam.

"Wah hyung ada burung."

"Hihi ada katak."

"Hyung hyung ada tupai."

"Hyung lihat ada burung kaswari."

Begitulah ciutan Jungkook selama perjalanan,Seokjin tentu saja ia menanggapi nya jika tidak anak buntelan ini akan merajuk lagi ribet jadi nya nanti,sebab ini lagi di daerah orang.

10 menit berjalan mereka pun tiba dirumah sederhana dengan ukiran kayu dan juga didepan rumah nya ditumbuhi pohon rindang sehingga menciptakan suasana yang sejuk,damai dan nyaman.

"Wah hyung rumah nya cantik,udara disini juga nyaman."

Beruntung daerah disini tidak terlalu banyak,rumah pun hanya beberapa itu pun saling berjauhan tidak berdempetan jarak nya minimal 5 metes 1 rumah selebih nya hutan rimbun.

Dari arah jalan indera pendengaran kakak beradik ini sudah mendengar suara suara berisik dari dalam rumah dan juga seperti suara bayi,saat tiba didepan pintu rumah seokjin mengetuk nya.

Tok

Tok

Cklek

Pintu terbuka dan terpampang seorang pemuda manis sedang tersenyum lalu mengernyit bingung melihat orang asing didepan nya.

"Siapa Chim?"teriak seorang pemuda dari arah belakang.

"Thyung bogum ada olang acing."pekik Jimin,ya rumah yang didatangi Seokjin adalah rumah Park Bogum.

Bogum menghentikan aktivitas nya sejenak takut terjadi sesuatu sama adik sahabat nya,lalu ia berlari menuju ke pintu depan.

"Halo Bogum ssi."sapa Seokjin sopan.

"Ah halo Seokjin ssi,silahkan masuk."ajak Bogum dan diangguki oleh kakak beradik ini.

Bogum menggandeng tangan Jimin.