Mr.Jeon(Taekook)

20🐰

〘𝙃𝙖𝙥𝙥𝙮 𝙍𝙚𝙖𝙙𝙞𝙣𝙜〙

"Selamat datang tuan muda."ucap para maid serentak,ya mereka menyambut kedatang tuan muda mereka,mereka diberitahu oleh bodyguard suruhan Jungkook jika tuan muda hari pulang dan meminta para maid untuk menyambut kedatangan nya.

"Hmmm."dehem Jungkook,Taehyung tersenyum ramah ke semua maid.

"Baby siapa mereka?kok mereka menyambut kita?"bisik Taehyung tidak tau menahu siapa mereka.

"Nanti saja aku ceritakan,sekarang ayo ke kamar aku lelah hyung aku mau tidur."

"Kan tadi sudah tidur."

"Aku masih mengantuk tau."

"Oke oke kita tidur okey baby."mengalah Taehyung.

Dan disinilah mereka didalam kamar mewah Jungkook,pemilik kamar sudah menuju ke alam mimpi nya sedangkan kekasih nya masih duduk dan memperhatikan seluruh isi kamar Jungkook.

"Astaga kenapa besar sekali,bahkan toilet ada didalam kamar."gumam Taehyung.

"Ruangan nya wangi khas Jungkook,ah aku jadi nyaman berada dikamar ini."Taehyung menoleh kesamping menatap kekasih nya yang sudah terlelap diatas kasur dengan selimut yang menutupi seluruh tubuhnya hingga sebatas leher dan itu terlihat menggemaskan dimata Taehyung.

"Kkkk lucu sekali sih kekasihku."kekeh nya pelan sambil membelai wajah Jungkook dengan hati hati takut menganggu tidur kekasih nya.

Tapi tiba tiba ia mengingat sesuatu"astaga iya Jimin kemana anak itu,aku rindu dengan nya."ujar nya dan melangkah keluar dari kamar Jungkook.

Ia celingak celinguk,bingung ingin pergi kemana sebab ada dua jalur,sebelah kanan dan kiri lagipun juga ia tak mengetahui dimana kamar Jimin.

"Astaga apa aku menunggu Jungkook bangun saja ya?"

"Sepertinya iya."ujarnya final dan masuk kembali kedalam kamar serta ikut menyusul sang kekasih ke alam mimpi.

.

.

.

"Hyung hucok."panggil Jimin kecil.Hoseok menoleh dan menggumam.

"Chim lindu teyung cama mama tootie."ucapnya sedih.Saat ini mereka berada didalam mobil menuju ke mansiom Jeon,mereka berdua sehabis dari jalan jalan ketaman bermain anak anak dan membeli baju untuk Jimin di mall serta mainan anak kecil.

"Mama kookie lusa pulang nya sayang."

"Apa lama ungh?"

"Tidak kok,jadi jangan sedih lagi ya sayang hyung jadi ikutan sedih."Jimin menoleh dan menatap Hoseok bersalah.

"Maap ya cudah bwuat hyung cedih hikd."Hoseok merengkuh tubuh kecil Jimin dan membawa nya kedalam pelukan nya.

"Cup cup tidak apa hyung memaafkan mu jadi jangan sedih lagi oke?Anak laki tidak boleh cengeng."Seketika Jimin menghentikan tangisan nya.

"Yacudah chim ndak nangic lagi hyung."ujarnya tersenyum dan mengelus air matanya.

"Anak pintar."