Mr.Jeon(Taekook)

12🐰

〘𝙃𝙖𝙥𝙥𝙮 𝙍𝙚𝙖𝙙𝙞𝙣𝙜〙

Jungkook sudah selesai mandi dan ia juga sudah berpakaian rapi dan juga sudah wangi.

Ia menghampiri Jimin dan duduk disamping Jimin.

"Hei sedang melamunkan apa?"tanya Jungkook,Jimin menoleh dan menggeleng.

"Tidak ada,emm mama tootie wangi boleh chim peluk tidak?"

"Boleh ayo sini naik kepangkuan mama."Jimin mengangguk dan langsung naik ke pangkuan Jungkook.Omong omong mereka duduk lesehan dibawah dekat kursi.

Jungkook menyandarkan tubuh nya di kursi kayu agar pinggang nya nanti tak pegal.

"Chim cenang mama menemani chim dicini."ujar Jimin memeluk leher Taehyung erat dan menyembunyikan wajah diceruk leher Jungkook.

"Mama juga senang."

"Eunghh chim ngantuk mama hoam."ujar Jimin sambil nguap.

"Mau tidur?"

"Eunghh tidul tapi peluk chim ya."

"Oke sayang."

.

.

.

Jungkook menemani Jimin tidur dikasur yang tak terlalu tebal,ya dirumah Taehyung hanya ada satu kasur itupun tipis,ia jadi merasa iba dengan kondisi Taehyung,jika ia yang diposisi Taehyung apa Jungkook bisa bertahan hidup?Membayang kan nya saja ia cringe sendiri.

Jauh dari keramaian,tak ada tv,ponsel jaringan pun tak ada disini.

Jimin sudah tertidur lelap dikasur,Jungkook mencium kening Jimin lalu kedua pipinya.

"Sepertinya aku harus membelikan mereka kasur yang lebih besar dan empuk jadi ketika aku kesini lagi tak perlu tidur diatas tubuh Taehyung."gumam Jungkook.

.

.

.

.

__Diseoul korea__

Hoseok menelpon hyung nya Seokjin tapi tak kunjung mendapatkan jawaban dari sang empu.

Ia pun kesal dan langsung melempar ponsel nya ke kasur milik nya.

"Aish kemana sih dia sesibuk itu kah dia?Sampai tak memperdulikan panggilan dari adiknya."kesal Hoseok.

Tok tok tok

Pintu kamar Hoseok diketuk dari luar.

"Masuk."ujar Hoseok dari dalam.

"Tuan muda."panggil maid itu.

"Iyaa bi ada apa?"

"Ada tuan Namjoon diluar."

"Suruh dia masuk."

"Baik tuan muda."

🖤🖤

"Apa yang membawa mu berkunjung kesini?"tanya Hoseok.

"Aku kesini ingin bertanya."

"Apa?"

"Apa kau sudah memberitahu Seokjin jika aku ingin melamar jadi sekretaris pribadinya?"

"Belum."jawab nya singkat.

"Lah kenapa?"

"Kau kan bisa sendiri masa iya harus aku,aku saja belum menemukan manager pengganti mu."kata Hoseok.