Part 19

546 14 14
                                    

2 Tahun kemudian

Hidup bersama pria yang sangat kita cintai dan juga sangat mencintai kita adalah dambaan semua orang dan Linda adalah salah satu wanita yang beruntung. Setelah Perceraiannya dengan Suaminya Seno 2 Tahun yang lalu . ia mengikuti Frans, pria kedua yang kini telah menjadi ayah dari buah hatinya ke kota Jerman. Linda tidak pernah melihat kebelakang, ia sudah putus hubungan dan kontak dengan mantan suaminya Seno. Kabar terakhir setahun yang lalu dari bekas rekan sejawatnya di rumah sakit bahwa dr Seno menghilang tidak lama setelah perceraian mereka. tidak ada yang tau kemana dr seno kini berada bahkan sahabat karibnya sendiri dr Ryan. Desas desus yang beredar di lingkungan rumah sakit, dr Seno sedang melanjutkan studi spesialisnya di Singapore tapi ada pula yang mengatakan bahwa dr Seno kini sudah meninggalkan jubah putihnya dan beralih menjadi penerus bisnis keluarganya di Jakarta.

Linda sangat mencintai Frans begitupun Frans yang  tidak pernah berubah, ia memperlakukan linda bak seorang ratu. ia mencintai keluarga kecilnya sepenuh hati terlebih lagi dengan keceriaan yang dihadirkan putri mereka "Alia".

Tapi roda kehidupan selalu berputar...

Akhir bulan ini Frans diharuskan perusahaan untuk kembali ke Indonesia, ada proyek yang harus diselaesaikan dan Frans ditunjuk sebagai Project Manager dalam proyek kali ini. Frans sempat ragu untuk membawa kembali Linda ke tanah air dimana Frans sudah mati -matian berusaha untuk mendapatkan cinta seutuhnya dari istrinya, tapi Frans tau Linda belum sepenuhnya bisa melupakan suami pertamanya. Andai saja lelaki itu sedikit saja lebih mau berjuang untuk memperthankan pernikahannya, Frans yakin Linda bisa saja kembali kepada pelukan suami pertamanya, untung saja Suami pertamanya tidak terlalu banyak menuntut, setelah malam terakhir itu dimana mereka bertiga saling berhadapan dan Linda dengan tegas memilihnya, Pria itu hanya diam seribu bahasa, ia hanya memeluk Linda sesaat dan pergi tanpa kata-kata, sebulan setelah kejadian itu surat percerian diterima Linda dan  proses perceraian mereka berdua berjalan tanpa hambatan bahkan Linda mendapatkan sebuah rumah yang dulu menjadi tempat tinggal Linda selama menikah bersama suami pertamanya. padahal Linda tidak pernah menuntut apapun dan bahkan sempat menolak untuk mnerima rumah itu, tapi suaminya bersikeras dan akan mengabulkan perceraian mereka asal Linda mau menerima rumah itu. Selama mereka pindah di jerman  rumah itu ditempati  oleh bi Minah dan suaminya yang dulu pernah menjadi pengurus rumah dan kebun keluarga

dan Frans yakin rumah itu akan menjadi masalah saat mereka kembali ke Indonesia nanti.

Kembali pulang....

Linda mendekap alia yang masih tertidur dalam pelukannya, syukurlah alia tidak rewel dan yang menjadi masalah adalah dirinya sendiri, entah pikiran atau apa yang membuatnya resah. menginjakakkan kaki kembali ke tanah air membuat linda berpikir dan langsung bertanya tanya dalam hatinya..tentu saja..seno

Frans menatap wajah istrinya yang cantik, Linda terlihat tegang semenjak mereka sampai ke bandara, ia tidak henti-hentinya menggigit bibir pertanda ia sedang tertekan. Frans tau apa yang bada dalam pikiran istinya itu dan ia memilih untuk diam dan pura-pura tidak mengetahui kondisi istrinya saat ini.

"sayang, kita sudah sampai di tempat tinggal kita selama dua bulan ini, apakah kau suka ?" tanya frans pada linda. tidak ada jawaban dari mulut linda , ia melihat istrinya hanya termenung di pintu masuk  apartemen sambil memeluk erat alia yang masih tertidur lelap,. dengan sabar frans membelai rambut linda dan berbicara dengan lembut,

" sayang, apa kau sakit?'.

pertanyaan frans yang terakhir membuat linda tersadar dalam lamunannya. apa yang terjadi padanya ia juga tidak mengerti,

" tidak frans, aku suka tempat ini, jawab linda sambil memaksakan senyumannya, frans membereskan barang-barabg bawaan mereka dan linda menidurkan alia di ranjamg. kemudian ia teringat akan kesalahannya tadi, ia baru sadar bahwa sejak perjalanan dari bandara ke apartemen yang menempuh waktu satu jam ia hanya diam saja tanpa memperdulikan suaminya yang duduk disampingnya"

"ya tuhan, apa yang telah aku perbuat "desah linda.

linda mendekati frans yang baru saja selesai menata barang bawan mereka, frans terlihat lelah, ia terbarung di sofa dalam posisi yang terlihat tidak ergonomis,

"Frans"

"ya "

"kau lelah??"

"tidak sayang, aku hanya sedikut mengantuk" ucap frans serak.

" kau marah"

"tidak"

"apa kau ingin aku pijat, ?

kali ini frans tidak menjawab dan linda tau apa yag ada pikiran suaminya itu

frans adalah lelaki yang penuh gairah, ia sangat aktif dan pasangan yang sangat aktif secara seksual.

frans membuka kedua matanya dan menatap wajah istrinya yang sedang menatap dirinya sengan sayu.

"istirahatlah sayang, jangan pedulikan aku"

"tapi Frans"

"tidurlah sayangku" ulang Frans dengan suara beratnya.

tapi..linda berbalik dengan ragu.

dan langkah pertama linda sudaj ditarik oleh frans dari belakang,

Frans memeluknya sangat erat.

"aku takut"

"apa yang kau takutkan sayang?"

Kau..

Dia..

linda berbalik dan mengposisikan tubuhnya diatas frans, ssttt...jangan katakan itu,

dia masa laluku, dan kau saat ini dan hari esok adalah suamiku,,

Frans menatap wajah manis istrinya dan mencium bibir merah jambu itu dengan lembut, tapi tidak cukup, ia tidak pernah merasa bosan bercinta dengan istrinya, Linda adalah candu bagi nya.

Candu yang memabukkan dan sanggup menghilangkan akal sehatnya.







Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 07, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Indah Pada Waktunya (New cover)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang