19

149 30 9
                                    

"Ck, kalau kita buka ni kamar satu satu pasti lama" Kesal Aisha yang sudah habis kesabaran.

Doyoung tampak berpikir "bener juga".

"Aaaaaa, trus kita harus gimanaaaaaa, gw takut Rena kenapa Napa" Yiren hampir menangis karena belum menemukan Rena.

Doyoung lagi memikirkan sesuatu.

Aisha yang juga panik berjalan bolak balik tak nentu arah sambil menggigit kuku jari nya.

"Doyoung...hhgg...hhgg" panggil seseorang dengan nafas tersengal sengal.

"Ngapa Jhon?" Tanya Doyoung yang melihat Jhonny datang bersama Keoun.

"Lo ngapain disini?" Tanya Yiren ketus ke Keoun.

"Oooooh.. Pasti ini semua ulah lo sama temen temen c*be lo itu kan! Dari awal gua udah punya firasat buruk sama Lo dan temen temen Lo!" Tuduh Aisha skatmat ke Koeun dengan amarah yang berapi api.

Keoun hanya bisa menunduk dan berlindung dibelakang Jhonny.

"Aisha Lo tenang dulu, bukan saat nya buat berantem, kita nyari temen lu dulu" ucap Jhonny.

"Pokoknya habis ini Lo harus jelasin semua nya dikantor polisi, AWAS AJA LO KABUR!" Tipal Yiren yang juga kesal.

"Yi.. udah" Ucap Doyoung menyambarkan Yiren.


























Renjun sampai di Club itu. Dia berlari masuk kedalam club dengan nafas yang tersengal sengal.

Sebelum ia masuk, dia dicegat oleh seseorang berbadan besar "keluarkan KTP nya" ucapnya yang membuat amarah Renjun semakin menjadi jadi.

"Gua gada waktu, Temen gua dalam bahaya!" Pekik Renjun.

"Lo masih kecil udah berani bentak orang tua" ucap bodyguard itu kepada Renjun yang juga tersulut emosi.

"Ck, tolong, gua ga mau berantem sekarang, di dALAM TEMEN GUA DALAM BAHAY-----

bug!

"Nyolot lu ye" ucap bodyguard itu setelah menampar Renjun hingga terdampar diatas tanah.

Renjun ga mau kalah, dia berdiri mencoba lari dan masuk kedalam club.

"Woy!" Teriak Bodyguard itu kepada Renjun dan juga berlari menyusul Renjun.

"Kamar VIP no xxx"

Itu yang diingat Renjun dari dua orang yang berada di bengkel tadi.

Renjun tidak memikirkan hal lain selain Rena.

Dia tetap berlari menuju kamar itu.

Disisi lain...

"Huftt.. kalau kaya gini ga bakal ketemu aaaaaa... Hiks" keluh Yiren yang sudah menangis dari tadi.

"Eh jangan nangis" ucap Doyoung mengusap air mata Yiren yang sudah keluar.

"Duhhh, bukan waktu nya mesra mesraan tau, sekarang kit--- aduh!" Aisha di tabrak oleh seseorang yang sedang berlari.

"Woy! Berhenti ga Lo!" Teriak Bodyguard yang mengejar Renjun tadi. Iya.. yang tidak sengaja menabrak Aisha tadi Renjun.

"Itu ada apa?" Tanya Doyoung.

Jhonny juga ikut berlari mengikuti bodyguard tadi dari belakang.

"Udah ikutin aja" ucap Aisha.

Dan mereka semua ikut berlari.























Jaehyun sudah selesai melakukan meeting dan dia sangat rindu dengan adik nya yang selalu ia marahi itu.

Stabilo -HRJ ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang