TRE
♥
"Rose, kamu mau ikut kita makan?" tanya Vernon pada Rose. Satu-satunya pria ramah yang pernah Rose temui.
Rose hendak menganggukan kepalanya seraya tersenyum lebar. Namun suara Jeffrey sudah menginterupsi lebih dulu. "Gak usah, emangnya gak capek. Mending lo langsung cari flat aja terus istirahat."
Senyum di bibir Rose menghilang, memang agak lelah dan serasa ingin berbaring di ranjang empuk lalu tidur. Tapi perutnya lapar, mengisi perut lebih dulu setidaknya lebih baik.
"Capek sedikit doang kok, tapi aku lapar. Jadi aku ikut kalian aja ya."
Jeffrey memandang malas, sangat terlihat bahwa ia agak tak nyaman dengan keberadaan Rose. Dan Rose menyadari hal itu, tapi masa bodo. Urusan perut adalah yang utama. Lagipula ia belum tau daerah sini dengan baik.
"Oke, yaudah kita makan sekarang. Di restoran yang dekat sini aja ya." kata Vernon. Rose mengangguk semangat.
Jeffrey hanya mendengus, Vernon itu terlalu baik pada orang asing. Padahal belum tentu gadis yang ditemui mereka beberapa jam lalu itu adalah gadis baik, walaupun dari penampilan dan tingkahnya saja sudah menunjukan bahwa dia gadis polos. But, who knows? Jangan tertipu dengan penampilan luar. Siapa tahu itu adalah kamuflasenya. Oh ayolah, pemikiran Jeffrey mulai ngaco, sepertinya ia terlalu banyak menonton film detektif dengan tokoh penjahat wanita cantik dan berpenampilan polos.
Merekapun akhirnya pergi ke restoran terdekat. Tidak perlu menaiki kendaraan, mereka hanya perlu berjalan sebentar menuju deretan restoran yang berjejer disepanjang jalan.
Dan pilihan mereka jatuh pada restoran pizza. Memang belum afdol rasanya kalau ke Italia tapi tak merasakan pizza asli sana. Pasti cita rasanya agak berbeda dengan pizza delivery yang sering Rose beli saat di Indonesia.
"Woah!" mulut Rose terbuka lebar saat melihat deretan makanan yang dipesan Vernon untuk mereka bertiga. Walaupun restoran pizza, tapi bukan hanya ada pizza sebagai menu disini.
Makanan pesanan mereka ada pizza margherita, fettucini, gnocchi, dan ravioli. Semuanya terlihat sangat enak dan ia tak sabar untuk mencoba.
KAMU SEDANG MEMBACA
Juliet's House
Fiksi PenggemarCita-cita seorang Roseanne Belle dari kecil hanyalah tinggal di kota cantik dan romantis dengan kisah cinta klasik, seperti Verona. Semua itu berawal dari kegemarannya membaca novel romance berjudul Romeo dan Juliet karya William Shakespeare. Setel...