Have you RESYA! [Tamat]

Duapuluh dua : Mission

Sedalam apapun kamu mengubur bangkai, pasti ujung-ujungnya bakal ketauan juga!

HYR Qoutes

DEVAN & RESYA

HYR : MISSION

Malam yang sunyi. Digunakan ketiga anak remaja itu untuk menumpas kasus Resya yang beberapa minggu sempat menghilang ditelan waktu. Sedikit demi sedikit bukti terkumpul. Hingga pada malam ini, mereka bertiga berencana untuk membongkar semuanya. Bukan, lebih tepatnya memastikan apakah seseorsng yang mereka curigai itu benar yang sudah melakukan hal keji itu pada Resya.

"Lo udah salin rekaman CCTV dari pak Jaka tadi kan?" Devan bertanya pada Fian. Lelaki itu mengangguk.

Saat ini mereka tengah berada di depan gerbang sebuah rumah besar. Dengan berpakaian serba hitam, seperti maling-maling pada umumnya. Tapi mereka bukan maling, lebih tepatnya menjelma menjadi detektif kw.

Rumah itu milik seorang wanita, teman satu sekolah mereka, dan intinya ia adalah mantan pacar Devan. Ya dia adalah Auren.

Mengapa mereka curiga pada Auren?

Beberapa hari setelah Resya menghilang, Devan dan kedua sohibnya itu berusaha mencari tahu siapa pelaku di balik hilangnya Resya. Satu persatu mulai terungkap.

Saat itu Ketiga lelaki itu memulai mencari tahu ke mana saja Resya setelah dari sekolah. Mereka bertiga ke sekolah, mencari tahu.

Beberapa menit menyusuri kawasan sekolah, tidak ada apapun yang menunjukan kecurigaan. Hingga akhirnya terlihat pak Jaka yang sedang membersihkan daun-daun yang berserakan di depan gerbang sekolah.

Mereka menghampiri pak Jaka yang sedang fokus pada kerjaannya.

"Permisi, pak Jaka." Devan berseru. Mencoba untuk mengalihkan perhatian pak Jaka ke arah mereka.

"Iya, Devan."

Terdiam sebenar. Lalu Devan berucap, "Maaf, pak. Biasanya kan bapak yang bertugas untuk mengawasi sekolah. Jadi masalah cctv juga bapak yang nyimpen datanya kan? Gini, Devan mau lihat rekaman cctv di hari Resya ke sini dan sebelum menghilang? Informasi ini sangat penting bagi kami pak."

Pak Jaka sepetinya tersentuh dengan mimik wajah mereka bertiga, lantas langsung saja pak Jaka mengajak mereka ke ruang di mana bisa melihat rekaman cctv sekolah.

Tangan pak Jaka sibuk mencari. Beberapa menit berlalu, akhirnya ketemu.

Tunggu, Auren dan teman-temannya?