chapter 2 : dibawah guyuran hujan

1.8K 241 12
                                    

𝙳𝚒𝚋𝚊𝚠𝚊𝚑 𝚐𝚞𝚢𝚞𝚛𝚊𝚗 𝚑𝚞𝚓𝚊𝚗...
.
.
.

" Oh, sepertinya hari ini akan hujan" Komori menatap ke luar jendela. Arah mata Sakusa hanya melihat keluar jendela.

Cuaca cukup dingin, ketika Sakusa menghembuskan udara lewat mulutnya, terdapat kepulan uap hangat disana.

" Nanti ada latihan?" Tanya Sakusa yang mengalihkan pandangan pada Komori. " Ada! Kemarin aku nawarin Shirayuki jadi manager klub voli dan dia mau, mungkin hari ini perkenalan manager baru" Jelas Komori.

シ︎㋛︎シ︎

" Ame-chan! Mulai hari ini aku jadi manager klub voli laki-laki tau! Hahaha hebat bukan? " Ucap Aoi sambil berkecak pinggang dengan membanggakan dirinya. Amane tersenyum.

" Hm, bagus dong jadi ada kerjaan, daripada gabut spam chat ga jelas tiap hari" Cibir Amane dengan senyum yang masih terpampang di wajahnya. Aoi sedikit meringis. " Kadang aku membenci sifat tebar garem mu itu, Ame-chan " Ucap Aoi.

" Ehe, bukannya bagus"

" BAGUS APANYA?!"

シ︎㋛︎シ︎

Saat jam istirahat mereka duduk bersama lagi, seperti biasa satu-satunya duduk disebelah Amane, Aoi duduk di sebelah komori.

" Shirayuki-san nanti datang sepulang sekolah ya" Jelas Komori, Aoi mengangguk paham.

" Okeh! Ame-chan kalau kau sudah selesai sedangkan aku belum, pulang sendiri tak apa? " Tanya Amane setelah menjawab pertanyaan Komori.

Amane mengangguk, lalu melanjutkan makan nya. Sampai suara membuat Amane mengalihkan pandangannya.

" Oi, kau latihan dari hari apa? Tanya Sakusa, Amane melirik Sakusa lalu berpikir sejenak.

" Uhm, hari selasa, kamis, jum'at dan sabtu. Kalau hari sabtu kadang suka libur" Jelas Amane, Sakusa yang sedang bertopang dagu hanya berdehem.

" Sakusa-san sendiri? Latihannya gimana?" Tanya Amane sambil merapikan peralatan makannya. " Baik aja, latihan jadwal latihan juga sama dengan mu" Jelas Sakusa.

Amane sedikit terkejut.

" Oh iya, kan kau latihannya didalam gedung sedang kan aku diluar" Ujar Amane. Sakusa memperhatikan sejenak wajah amane, lalu mengambil sesuatu disakunya.

" Di pipimu ada nasi" Sakusa membersihkan sisa nasi dipipi Amane menggunakan sapu tangannya. Seketika wajah Amane memerah karna perlakuan mendadak Sakusa. " ah! A-aku bisa m-melakukannya sendiri!" Gugup Amane.

' apa-apaan itu? Bikin kaget aja' batin Amane sambil membersihkan pipinya. Disebrang meja Komori sama Aoi Tercengang.

" Wah, ngga ku sangka Sakusa melakukan itu" Ucap komori. " Sama" Balas Aoi sambil menutup mukanya dengan telapak tangannya.

Tak lama kemudian bel masuk berbunyi, mereka berempat jalan bersama menuju kelas.

Komori dan Aoi asik ngobrol dan berjalan didepan Amane dan Sakusa.

Sakusa dan Amane berjalan beriringan dengan suasana tenang.

Amane melihat keluar jendela, ternyata rintik hujan sudah mulai membasahi tanah.

" Hujan" Gumam amane. " Memang kenapa dengan hujan?" Tanya Sakusa yang ikut berhenti dan berdiri disamping Amane.

" Tak apa" Jawab Amane dengan Seulas senyum tipis yang indah dan mata sedikit berbinar seperti sedang senang(?).

Cʟᴏsᴇʀ | 𝖲𝖺𝗄𝗎𝗌𝖺 𝖪𝗂𝗒𝗈𝗈𝗆𝗂✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang