chapter 32 : pulang ke rumah

599 115 14
                                    

Setelah sekian lama pergi...
.
.
.

Setelah mendapat pesan itu, Amane benar-benar kembali ke rumah nya, di Kyoto.

Setelah bersiap dengan semua barang bawaan, Amane dan Sakusa pergi ke Kyoto menggunakan mobil.

Sakusa ikut untuk menemani Amane, supaya tak terjadi sesuatu yang buruk.
Perhatian sekali ya.

Karna cuaca dingin Amane menggunakan baju lengan panjang dan jaket karate nya, ia juga memakai rok agak panjang dengan sepatu ankle bot, sedangkan Sakusa memakai celana panjang dengan baju lengan panjang dan jaket MSBY Black Jackal nya.

Karna jaket mereka sedang dicuci jadi mereka memakai jaket yang ada.

Di sepanjang jalan Amane terus melihat keluar jendela dan memainkan jarinya dengan perasaan gelisah.

Sakusa yang tengah menyetir mobil, melirik sekilas, lalu menggenggam tangannya.

" Jangan khawatir, aku bersama mu" Ucap Sakusa dengan pandangan yang masih fokus ke depan, Amane terbengong sebentar.

Lalu mengangguk pelan.

Entah mengapa setelah Sakusa berbicara seperti tadi, rasa gelisah Amane mulai mereda.

Di sepanjang jalan ini Amane hanya terdiam dan melihat kearah luar jendela, rasanya agak sepi jika Amane tidak berbicara di sepanjang jalan.

" Mau makan dulu atau ke rumah mu dulu?" Tanya Sakusa sembari menoleh.

" Aku ingin ke rumah dulu, aku sedikit penasaran" Ucap Amane sembari menunduk. Sakusa mengangguk paham dan melakukan kembali mobilnya.

シ︎㋛︎シ︎

" Ini rumah nya?" Tanya Sakusa setelah memberhentikan mobil nya didepan sebuah rumah. " Iya" Jawab Amane.

Amane turun dari mobil dan berjalan masuk kearah halaman rumah, begitu juga dengan Sakusa yang mengikuti dari belakang.

Amane berdiri lumayan jauh dari pintu.

Ia mengirim pesan pada nomor sang kakak untuk keluar dari rumah.

Setelah beberapa menit menunggu, terdengar suara grasak-grusuk dari arah dalam rumah dan seseorang membuka pintu.

Amane membelalak kan matanya.

" Amane?" Gumam lelaki itu.

Seorang lelaki muda berdiri di depan pintu rumah dengan wajah terkejutnya.

" A-ano, apa benar ini kediaman—"

Belum selesai berucap, lelaki itu sudah berlari dan merengkuh tubuh Amane dengan erat.

Sakusa yang menyaksikan dari belakang hanya berdecih dibalik maskernya.

" Maafkan aku, aku bukan kakak yang baik untuk mu, maafkan aku, Amane" Ucap lelaki yang memeluk Amane dengan isak tangis. " Roku-nii san" Panggil Amane.

Amane ikut memeluk tubuh Rokuro dengan erat.

" Kau kemana aja? Semua mencari mu, tindakan mu sungguh sembrono sekali" Omel Rokuro dengan derai air mata yang masih mengalir di pipinya."Gomen, Nii-san" Ucap Amane.

" Mama! Soraru! Lihat siapa yang datang!" Teriak Rokuro, tiba-tiba seorang pemuda lumayan tinggi dengan surai hitam datang dari dalam rumah.

Cʟᴏsᴇʀ | 𝖲𝖺𝗄𝗎𝗌𝖺 𝖪𝗂𝗒𝗈𝗈𝗆𝗂✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang