chapter 12 : selamat atas kemenangan mu

874 144 5
                                    

𝖺𝗄𝗁𝗂𝗋𝗇𝗒𝖺 𝗌𝖾𝗆𝗎𝖺 𝗉𝖾𝗋𝗃𝗎𝖺𝗇𝗀𝖺𝗇 𝗆𝗎...
.
.
.

Sampailah saat ini Amane dipertandingan finalnya, ia sangat gugup.

Pelatih terus menerus menepuk punggung Amane supaya gugupnya hilang, tak lupa ucapan-ucapan supaya semangat amane bangkit.

' Tenang, tenang aku pasti bisa' berulang kali kata tenang dari batin Amane.

シ︎㋛︎シ︎

Disisi lain Aoi sedang duduk di kursi kantin sambil memegang ponselnya untuk menonton pertandingan Amane secara live streaming.

" Sakusa-kun, cepetan jalannya, sebentar lagi pertandingan Ame-chan mulai" Ucap tak sabaran dari Aoi.

Sakusa dan Komori duduk disamping Aoi, jadi posisi Aoi sekarang ditengah-tengah kedua lelaki itu.

" Mana Hoshizora-san? Dia belum muncul" Tanya Komori sambil menatap layar ponsel Aoi. " Itu dia aarrhkk!!! Ame-chan kau hebat!" Teriak Aoi yang kesenangan.

" Mau teriak sekenceng apapun juga ga bakal denger" Cibir Sakusa , Aoi menatap kesal kearah Sakusa.

" Mengganggu kesenangan orang aja" Celetuk Aoi sembari memutar bola matanya dengan malas.

Sebelum terjadinya adu mulut, Komori sudah menengahi mereka berdua agar diam.

Disisi lain Shoko yang sudah pulang karna tereliminasi menonton dikelas, lebih tepatnya di bangku miliknya.

" lagi nonton apa Arugumi?" Tanya Iizuna yang datang membawa yakisoba. " Oh, lihat adik kelas ku yang ku banggakan" Jawab Shoko sambil tersenyum bangga.

" Ooh! Boleh aku ikut nonton?" Tanya Iizuna, Shoko mengangguk dan mempersilahkan Iizuna ikut menonton.

꧁᪥꧂

Saat ini Amane berada dipertengahan pertandingan, mereka berdua tidak menunjukan tanda-tanda menyerah.

Pelatih karate Amane saja sampai greget melihatnya.

Saat salah satu lawan terbanting, sorakan tim pendukung keluar untuk membangkitkan semangat tarung.

Amane sudah susah mengatur nafasnya karna lelah.

Tapi ia sedang berusaha untuk menjadi lebih baik untuk memenangkan pertandingan ini.

꧁❁꧂


Aoi dan Komori yang melihat pertandingan Amane menjadi greget. Aoi mengigit kuku jari nya, sedangkan Komori menggigit bagian bawah bibirnya.

Sakusa sendiri nonton dengan biasa.

" Ih, kalau aku jadi Ame-chan, aku ga akan kuat" Ujar Aoi yang masih mengigit kuku jari nya. " Berhenti menggigit kuku mu Aoi" Ucap komori.

Sakusa hanya menonton pertandingan dengan tenang karna ia percaya Amane bisa melakukannya dengan baik.

Di kelas Shoko terus menerus mengacak-acak rambutnya dengan frustasi karna geram.

" Kalau sudah begitu mending di banting aja!!" Teriak Shoko sambil menunjuk-nunjuk layar ponselnya.

" Tenanglah, lagi pula juga percuma kau teriak-teriak, mereka ngga akan denger" Ucap Iizuna sambil menenangkan Shoko yang berkoar-koar.

シ︎㋛︎シ︎

Cʟᴏsᴇʀ | 𝖲𝖺𝗄𝗎𝗌𝖺 𝖪𝗂𝗒𝗈𝗈𝗆𝗂✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang