Malam ini adalah malam pergantian tahun, semua nya merayakannya dirumah masing-masing.
Tapi berbeda dengan tim voli dan karate, mereka memilih kumpul bersama di sebuah vila dekat pantai untuk melihat kembang api bersama.
Tentu saja disetujui semua.
" Dimana papa mu?" Tanya Amane sembari berdecak pinggang, Mai menggeleng tanda tak tau.
" Lagi dikamar mandi" Ucap Mizuki sembari memainkan Nintendo.
Tak lama kemudian kiyoomi datang sembari membawa pemanggang.
" Udah siap semua? Ayo berangkat" Ujar kiyoomi, senuanya mengangguk dan naik ke mobil.
Memang sengaja menyewa vila yang besar karna semua pemain membawa keluarganya masing-masing.
Sampai divila yang dituju, mereka langsung disambut oleh orang-orang yang sudah sampai terlebih dahulu.
" Woi bantuin turunin barang-barang nya dong" Ujar kiyoomi. Aran dan Hyakuzawa mengangguk sembari membantu.
Barang-barang bawaan keluarga sakusa memang banyak, karna semua yang dibutuhkan ada.
" Halo senpai" Sapa megumi sembari melambaikan tangan." Halo juga Megumi-chan, cepet juga sampe nya" Ucap Amane.
Berbincang lah mereka berdua, Arumi juga ikut nimbrung.
" Halo Mai-san" Reiki melambaikan tangannya pada Mai yang tengah mengangkat kotak es. " Ah ya! Halo Reiki-san" Sapa Mai balik sembari tersenyum.
Tiba-tiba Reiki mengambil kotak yang dibawa Mai.
" Biar aku yang bawa"
" Ah ya, arigatou "
Dari kejauhan kiyoomi menggeram kesal dengan Amane yang menahan kiyoomi sembari tersenyum.
" Kageyama mana nih? Lama banget padahal semuanya udah ngumpul" Gerutu Hinata sembari melirik jam tangannya. " Macet kali" Ujar atsumu.
" Ushijima, jagung nya ditaro di undakan belakang deket sosis" Ujar hoshiumi. " Iya"
" Hey kalian berdua! Lama ga ketemu" Sapa girang dari shizuko. " Halo shizuko-chan"
" Loh kageyama kembar dimana? Belom dateng?" Tanya shizuko. Reiki mengangkat bahunya.
" Pasti nyariin kageyama Tatsuya kan?" Tanya Mai sembari meledek. " Sok tau lu" Ujar shizuko dengan semburat merah di pipi nya.
Tak lama kemudian keluarga kageyama datang.
" Ah lama banget lu"
" Tau nih, tusukan satenya ditunggu juga"
Ledekan dan ocehan sampai ditelinga seorang kageyama tobio ketika baru sampai.
" Macet anj" Sarkas kageyama.
Selagi yang laki-laki menyiapkan keperluan untuk manggang. Para perempuan menyiapkan makanan.
Sedangkan para anak kecil bermain dan berbincang di ruang kumpul.
" Senpai, ini bumbu yakiniku nya apa?" Tanya Megumi. " Oh, kecap manis ama perasan air lemon nya di aduk ya" Ucap Amane sembari memotong daging.
" Sakusa-san bumbu jagung bakar nya apa?" Tanya istri ushijima.
" Bumbu nya di olesin mentega yabg dicampur saus barbeque " Jawab Amane. Istri ushijima dan kageyama menganguk.
" Sakusa-san pandai masak ya" Puji istri bokuto." Ah ya, arigatou " Ucap Amane sembari tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cʟᴏsᴇʀ | 𝖲𝖺𝗄𝗎𝗌𝖺 𝖪𝗂𝗒𝗈𝗈𝗆𝗂✓
No Ficciónseseorang dengan kepribadian yang tertutup, cuek dengan ucapan yang sarkas itu memang menyebalkan, tapi jika sudah menemukan orang yang tepat, maka semuanya akan berubah. " 𝚜𝚎𝚙𝚎𝚛𝚝𝚒𝚗𝚢𝚊 𝚊𝚔𝚞 𝚖𝚎𝚗𝚢𝚞𝚔𝚊𝚒 𝚜𝚊𝚗𝚐 𝚛𝚊𝚓𝚊, 𝚋𝚒𝚜𝚊𝚔�...