chapter 11 : memberi semangat

936 153 1
                                    

𝖲𝖾𝗆𝖺𝗇𝗀𝖺𝗍 𝗎𝗇𝗍𝗎𝗄 𝗒𝖺𝗇𝗀 𝗌𝖾𝖽𝖺𝗇𝗀 𝖻𝖾𝗋𝗃𝗎𝖺𝗇𝗀...
.
.
.

Sekarang saat nya pertandingan voli nasional musim semi, begitu juga dengan karate.

" Hari ini adalah waktunya pertandingan, kalian harus berhati-hati supaya ngga cedera ya" Ucap Shoko sambil berkecak pinggang dan tersenyum.

" Baik" Ucap Amane dan Megumi secara bersamaan.

Jadi mereka bertiga lah yang lolos babak penyisihan. Shoko berada di bidang seni seperti Megumi, Amane sendiri yang berada di bidang tanding.

Selesai Shoko berpidato singkat, ponsel Amane berdering tanda sebuah panggilan masuk.

" Moshi-moshi, kenapa Omi-kun?" Tanya Amane setelah mengangkat panggilan itu.

" Ku dengar sekarang kau bertanding"

" Itu benar, lalu bagaimana upacara pembukaannya?" Tanya Amane lagi.

" Biasa aja, tapi itu membuat ku gugup sedikit"

Amane tertawa mendengar ucapan Sakusa di sebrang telpon

" Kalau begitu bukan biasa dong" Ucap Amane sambil tersenyum.

Disisi lain Megumi dan Shoko melihat Amane tertawa sendiri.

" Senpai kenapa tuh?" Tanya Megumi.

" Remaja kalau lagi kasmaran begitu ya" Ucap Shoko sambil berkecak pinggang dan tersenyum.

" Jangan mengatakan hal itu, seolah-olah kau sudah berumur tua" Ujar Megumi dengan tatapan malasnya.

" Komentar mu pedas sekali" Ucap Shoko sambil meringis.

" Kalau begitu aku akan menutup panggilan nya ya Omi-kun" Ucap Amane.

" Ya, semangat bertanding nya"

" Omi-kun  juga semangat ya, semoga berhasil ace nomer 1" Ucap Amane lalu menutup panggilannya.

Ia menatap sebentar layar ponsel nya, lalu pergi menyusul Shoko dan Megumi.

꧁𖧷꧂

Entah sekarang sudah pertandingan yang ke berapa, Amane dan Sakusa terus melakukan panggilan telpon jika ada waktu luang, tak hanya Sakusa ia juga menelpon Aoi untuk menanyakan kabar.

Walaupun tempat penginapan mereka tidak terlalu jauh, tapi masing-masing fokus dengan latihan sebelum tanding.

" Aku mau ke minimarket dulu" Ucap Amane, ia sudah memakai cardigan rajut miliknya, rok pendek dengan kaus kaki panjang.

" Senpai, boleh aku nitip cola?" Tanya Megumi, Amane mengangguk.

" Sho-senpai ada yang ingin dibeli?" Tanya Amane.

" Aku ingin potato chip aja, terimakasih" Ujar Shoko, Amane mengangguk lalu pergi.

Diperjalanan menuju minimarket amane terus termenung sambil melihat bulan.

ʙʀᴜᴀᴋ

" Aduh, maaf" Amane sedikit meringis kala dahi nya menabrak seseorang.

" Hmm, jangan melamun saat berjalan ojou-sama" Saat Amane melihat orang yang ia tabrak, Amane sedikit terkejut.

Cʟᴏsᴇʀ | 𝖲𝖺𝗄𝗎𝗌𝖺 𝖪𝗂𝗒𝗈𝗈𝗆𝗂✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang