chapter 21 : kencan yang kesekian kalinya

706 118 4
                                    

𝑲𝒆𝒎𝒂𝒏𝒂 𝒔𝒂𝒋𝒂 𝒌𝒊𝒕𝒂 𝒑𝒆𝒓𝒈𝒊...
.
.
.

Setelah kejadian itu berlalu, kondisi Aoi sudah membaik dalam fisik maupun mental.

Ketiga siswi itu dikeluarkan dari sekolah.

Aoi sangat berterimakasih pada Amane dan Kenma karna telah menemukan dan menolongnya terlebih dahulu, tak lupa ia berterimakasih dengan yang lain.

꧁𑁍꧂

Di hari libur yang cerah, Amane tengah bersiap di kamarnya.

Ya, Sakusa mengajak nya jalan ke Asakusa.

Dengan memakai kaos tipis bergaris putih-hitam dengan luaran jumpsuit berwarna navy blue.

Amane tengah berdiri di depan cermin untuk merias wajahnya dengan make-up natural. Ia mengikat rambutnya gaya Ponytail.

Setelah itu ia memakai kaus kaki pendek warna hitam dan sepatu convers warna abu-abu.

Tak lupa dengan kacamatanya.

Lalu pergi ke stasiun untuk menemui Sakusa.

シ︎㋛︎シ︎

Saat di stasiun Amane mencari keberadaan Sakusa, ia mengedarkan pandangannya kesana-kemari.

Saat eksistensi nya melihat seseorang berperawakan tinggi.

Memakai kaos hitam dengan luaran kemeja bergaris hitam-putih, menggunakan celana levis abu-abu muda dan sepatu convers warna abu-abu tua.

Tak lupa masker yang selalu menutupi wajahnya.

" Omi-kun! " Sapa Amane sambil mengangkat tangannya. Sakusa berjalan mendekat.

" Nunggu lama?" Tanya Sakusa, Amane menggeleng. " Baru aja sampai" Jawab Amane.

Amane menatap Sakusa dari atas sampai bawah, hal itu membuat Sakusa bingung.

" Kenapa?" Tanya Sakusa yang bingung.

" Pakaian kita hampir sama, padahal ga janjian" Ujar Amane.

Sakusa mengangkat bahunya.

" Mungkin jodoh" Ujar Sakusa, seketika wajah Amane sedikit bersemu dengan penuturan kata Sakusa. " Ayo, keretanya udah datang" Ucap Sakusa sambil menggandeng Amane.

Di dalam kereta Amane terus membicarakan tentang Asakusa, tempat tujuan yang akan mereka kunjungi.

Sakusa hanya menjawab dengan anggukan, sesekali ia berbicara untuk menjawab.

Setelah kereta berhenti mereka berdua turun.

" Mau kemana?" Tanya Sakusa yang berdiri disamping Amane berpikir sejenak. " Oh, kita ke kuil sensoji aja" Usul Amane.

Sakusa hanya mengangguk lalu jalan untuk menuju kuil.

" Wah, kuil Sensoji bagus ya, ayo kita kesana dulu" Ujar Amane sambil menarik tangan Sakusa. " Iya-iya, ngga usah menarik aku bukan anak kecil" Ujar Sakusa.

Setelah itu mereka pergi ke kaminarimon untuk berfoto.

" Omi-kun senyum dong" Gerutu Amane, Sakusa hanya mendengus.

Cʟᴏsᴇʀ | 𝖲𝖺𝗄𝗎𝗌𝖺 𝖪𝗂𝗒𝗈𝗈𝗆𝗂✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang