chapter 1 : hari dimana kita bertemu

5.1K 352 19
                                    

𝙷𝚊𝚛𝚒 𝚍𝚒𝚖𝚊𝚗𝚊 𝚔𝚒𝚝𝚊 𝚋𝚎𝚛𝚝𝚎𝚖𝚞...
.
.
.

Seorang gadis memberi semangat pada dirinya kala baru saja menginjakkan kakinya di SMA Itachiyama.

" Baiklah, bersemangat wahai diriku"

Memang terkesan aneh tapi itu yang membuat nya semangat.

Hoshizora Amane.

Gadis dengan surai abu-abu muda yang pendek sedikit bergelombang yang dikuncir bawah dan dengan iris mata berwarna blue green emerald.

Tak lupa kacamata nya yang senantiasa bertengger diwajahnya.

Sekarang Amane berada di tahun kedua SMA nya.

Saat membuka loker sepatunya terdapat banyak surat yang berada di dalamnya. Memang seorang Amane ini primadona sekolah dengan parasnya yang cantik dan kepribadiannya yang baik. Sehingga ia mendapat julukan sebagai ratu Itachiyama.

Menurut Amane itu berlebihan, namun sudah tersebar luas satu sekolahan bahkan sampai ke sekolah lain.

Sungguh hebat informan sekolah Itachiyama.

" Terimakasih" Itulah yang biasa diucapkan Amane setelah melihat surat itu, entah surat pernyataan cinta atau sekedar memberi nomor ponsel dan id line.

Amane juga sering membaca surat-surat yang diberikan itu.

Setelah memakai uwabakinya Amane berjalan menuju kelasnya. Terima di Koridor seorang gadis berlari menghampiri Amane.

" Ame-chan!!" Teriak gadis itu.

" Oh, Aoi-chan ohayou " Sapa Amane tak lupa senyum yang manis yang selalu merekah diwajahnya. " Ohayou mou! Kau sudah mengerjakan tugas rumah mu?"

Shirayuki Aoi, gadis hiperaktif dengan surai coklat gelap dan iris mata berwarna hijau terang itu adalah sahabat Amane sejak sekolah menengah pertama.

Berbanding terbalik dengan kepribadian Amane yang terlampau kalem, tenang dan murah senyum, justru Aoi berkepribadian yang aktif, ceria dan pecicilan.

" Sudah selesai kok Aoi-chan" Ucap Amane sambil mendudukan dirinya di kursi. " Kalau begitu kau ada latihan klub ga hari ini? Kalau ga ada setelah pulang sekolah nanti aku ingin mengajakmu pergi ke cafe yang baru buka di dekat SMA Nekoma!" Ucap riang dari Aoi.

" Gomen Aoi-chan, hari ini aku ada latihan soalnya beberapa minggu kedepan ada pertandingan" Jelas Amane sambil mengatupkan telapaknya. Aoi mendesah kecewa." Uh, baiklah"

" Kalau hari sabtu mau?" Tanya Amane, seketika Aoi mengangkat wajahnya yang tertunduk tadi dengan binar dimatanya.

" Wah! Boleh boleh! Kalau begitu jangan lupa ya jam 8 pagi, sekalian jalan-jalan di mall" Amane mengangguk.

Ah, Amane tau sekali cara mengatasi sahabatnya.

Terlihat keadaan koridor sedikit ricuh.

Amane dan Aoi melihat kearah luar. Terlihat siswi-siswi berteriak histeris kala laki-laki primadona sekolah lewat memasuki kelas Amane.

Sakusa kiyoomi.

Laki-laki surai hitam legam dengan tatapan malasnya hanya berdecih melihat siswi-siswi itu. " Menggelikan" Cibir sakusa.

Sakusa adalah salah satu top Ace yang terkenal.

" Biarkan saja sakusa" Ucap lelaki dengan surai coklat susu disamping Sakusa, Komori Motoya. Sepupu Sakusa.

Cʟᴏsᴇʀ | 𝖲𝖺𝗄𝗎𝗌𝖺 𝖪𝗂𝗒𝗈𝗈𝗆𝗂✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang