Lima

516 29 0
                                    

Assalaamu'alaykum👋
Sebelum membaca biasakan vote terlebih dahulu🤣

Utamakan membaca AL-QUR'AN!!🤩
Selamat membaca 🌻

~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~

Di taman sekolah kini terdapat Cahaya sedang duduk di bangku panjang tengah memainkan jari jemarinya ke keyboard laptop nya

Mungkin dia ingin mencari suasana baru untuk menyelesaikan cerita yang ia buat, dan ia mencoba tempat ini mungkin aja cocok untuk otak nya berkeliaran

Cahaya udah bilang sama orang rumah kalau dia pulang sedikit lama
Kalau urusannya udah selesai baru deh dia nelpon abang nya untuk minta jemput

"lo Cahaya kan? ngapain di sini?" tanya seseorang yang berada di taman tempat Cahaya yang ia gunakan untuk membuat cerita

Cahaya merasa diri nya yang terpanggil karena disekitar taman itu tidak ada orang yang berada di sini selain dirinya dan orang tadi ditambah hanya namanya sendiri lah yang bernama Cahaya di sekolahan ini, Cahaya pun melihat kearah dimana orang yang menanyakan diri nya tadi

"Rafi?! Ngapain kamu disini?" tanya Cahaya sedikit kaget seketika tau yang menanyakan dirinya tadi adalah Rafi

"Gue tadi nanya lo duluan, malah nanya balik"

"oh iya, aku lagi buat cerita"

"Cerita? Cerita apaan?" tanya Rafi, sepertinya ia sengaja untuk tidak menjawab pertanyaan yang dilontarkan Cahaya tadi

"Cerita genre remaja islam"

"ooh, tema nya tentang apa?"

"Tentang sahabat yang menuntun ke jalan kebaikan" jawab Cahaya dengan tatapannya ke depan menuju bunga yang mekar indah di halaman itu sambil membayangkan sahabat-sahabat tercintanya yang diakhiri dengan senyuman

"sini gue bantu" ujar Rafi yang ingin membantu Cahaya untuk membuat ceritanya

"eh-eh ga-gak usah" ucap Cahaya dengan kegagapan kaget nya

Bayangin aja si cool bisa ngebantu orang lain juga ternyata ya?? Haha iya iya lah nama nya juga manusia, ya...biasanya kalau orang cool itu gak memperdulikan sekitar

"gak papa, cerita doang mudah bikinnya" ujar nya dengan ekspresi seperti menghebat kan dirinya sendiri  yang biasa orang sebut 'songong'

"hah? Cerita doang? Astaghfirullah emang dia pikir gak nguras pikiran apa?" batin Cahaya, enak aja dia bilang bikin cerita doang mudah, Cahaya aja yang mampu untuk menyusun kata-kata masih aja susah memikirkan alur nya

"Yaudah nih"

Akhirnya Rafi pun mengambil alih laptop Cahaya dan kini ia mulai mengetik lanjuttan alur cerita yang Cahaya bikin sangat tepat dan cepat!! Mungkin ilmu lingkungannya lebih bagus daripada Cahaya

Sesekali mereka tertawa saat menghayati alur yang menurut mereka memiliki humor, sampai-sampai Cahaya tidak merasa bahwa diri Rafi itu cool yang biasa nya Rafi dibilang orang-orang jutek dan cool menurutnya itu tidak ada pada diri Rafi yang kini sedang membuat cerita bersamanya

"akhirnya selesai" ucap Rafi dengan tersenyum menatap ke arah Cahaya yang sedang takjub melihat laptop yang berisikan cerita, akhirnya udah beberapa minggu ini selesai jugaaa

"Masyaa Allah alhamdulillah, kamu hebat bisa nyelesaiin cerita ini hanya 2 jam" takjub Cahaya dengan posisi yang sedang mengscrool halaman cerita di laptopnya

"Biasa aja"

"makasih ya" ucap Cahaya tersenyum  berterima kasih kepada Rafi

"sama-sama"

Kenapa Harus Dia? END ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang