Kenapa Harus Dia? END ✔️

Dua Empat

Assalaamu'alaykum
Utamakan vote dulu sebelum membaca🤣
Jadikan Al - Qur'an sebagai bacaan yang utama!!

Selamat membaca🤩

~•~•~•~•~•~•~•~•~•~

Melabuhi perasaan kepada orang yang tepat itu sebuah kebahagiaan, melabuhi cinta yang dilewati di sepertiga malam adalah anugerah. Mencintai dalam diam selama bertahun-tahun bukan lah suatu hal yang mudah, tetapi itu bisa dilewati oleh sayyidatina Fatimah Az-Zahra dan sayyidina Ali.

Begitu juga dengan Jonesa Alghifari, baginya tak mudah mencintai seseorang yang jauh darinya, mencintai dalam diam selama bertahun-tahun. Kini pada hari ini dia akan menghalalkan seseorang yang selama ini dia cintai karena Allah, melabuhi setiap buihan do'a di sepertiga malam dan tersusun rapi di langit-langit. Ya! Jonesa Alghifari dan Selarani Dearsanti atau sering disebut Rani

"Wih bro! Sebentar lagii, jangan gugup lo nya! Santuuyy santuuyy" Sahut Danish menenangkan Jones yang kini sedang menegang

Mereka di dalam mobil sedang menuju ke rumah Rani. Di dalam mobil Jones seharusnya cuma ada keluarga nya saja, tetapi si Danish mati-matian ingin ikut dengan alasan ingin menjaga calon pengantin

Rafi dan Roni mereka naik kendaraan masing-masing, kini mereka telah sampai di rumah Rani. Banyak tamu undangan yang berada di sini.

Rafi celingak-celinguk mencari seseorang! Ya siapa lagi kalau bukan Cahaya

Dia tidak melihat Cahaya di ruang tamu yang telah dihiasi bunga-bunga
"Cahaya dimana ya? Apa dia di kamar Rani bersamanya? Atau dia gak kesini? Ah tapi mana mungkin, ini hari bahagia sahabat nya, sedangkan dia kan udah membaik pasti datang lah" batin Rafi bermonolog

"Woy napa lo bengong? Pengen juga ye?" kejut Roni memukul bahu Rafi pelan

"Astaghfirullah! Kayak jelangkung lo! Datang tak diundang, pulang tak diantar" kejut Rafi menatap Roni dengan tatapan tajam

"Mana ada gue jelangkung! Gue kesini diundang, tapi pulang nya baru gak diantar! Mau diantar oleh siapa? Oleh lo? Dih pasti gak mau"

"Ngawur! Tuh anter si Viana aja! Daripada lo naik motor sendirian, mending tuh sama Viana" sahut Rafi sambil menunjuk ke arah Viana yang sibuk menata meja

"Ih apaan sih lo" ujar Rono salting

"Yaelah gitu doang salting lo" ejek Rafi

Lupakan perdebatan mereka

Tak lama dari perdebatan mereka, pengantin pria pun datang dengan di sambut para tamu hadirin yang banyak

Tampan! Itu lah penilaian orang melihat Jones dengan pakaian pengantin

"gue pengeenn" ujar Danish melihat Jones yang hendak memasuki rumah Rani yang telah di penuhi oleh orang-orang

"Makanya kakak buruan cari jodoh nya" sahut seorang anak kecil yang entah siapa dia

"Eh nih bocah nyaut aja lu!"

Akhir nya Jones pun menjabat tangan ayah Rani hendak melaksanakan ijab qobul. Sedangkan di kamar Rani telah dipenuhi oleh kegugupan dan kebahagiaan dari para kaum hawa