Empat

591 29 0
                                    

Assalaamu'alaykum
Sebelum membaca budaya kan vote terlebih dahulu

UTAMAKAN MEMBACA AL-QUR'AN!!🤩

Selamat membaca🤩

~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~
"File P&A? File apa ya?

Buka aja deh"

Terbuka lah file P&A disitu terdapat banyak sekali foto anak perempuan dan anak laki-lakiTerbuka lah file P&A disitu terdapat banyak sekali foto anak perempuan dan anak laki-laki

~•Ayya•~
~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~

Malam pun tiba, pada saat ini langit malam sangaat indah dengan dihiasi bebintang yang berkilau ditambah angin sejuk yang menentramkan jiwa

Seseorang anak muda tengah duduk di pinggir jendela untuk menentramkan hati nya dengan hembusan angin malam yang masuk lewat jendela kamar nya

"Papan!! Cari Ayya cepet!!" jerit gadis kecil sekitar umur 3 tahun itu yang tengah bersembunyi dibalik tong air

"Duuhh Ayya gak usah sembunyi-sembunyi, tanpa Ayya sembunyi papan udah bisa liat Ayya dimana!" sahut anak laki-laki tersebut dengan umur yang sama seperti gadis itu hanya berbeda 4 bulan lebih tua

Mereka berdua umur nya baru tiga tahun tetapi cara berbicaranya udah lancar

Kini mereka sedang bermain petak umpet ala mereka siapa yang ketawan harus beliin es krim!!

"Papan curang!! Papan liat ya tadi Ayya sumputan, aarggh Papan gak seru" ujar gadis kecil yang bernama Cahaya itu yang biasa dipanggil Ayya kini sedang mengerucutkan bibir nya ke bawah dengan wajah yang imut nya, mungkin orang yang liat nya bakal gemesh dengan Ayya kecil

Karena ia kesal jadi ia keluar dari tempat sembunyiannya menuju ke tempat anak laki-laki itu berada

"Nah ketemu!! Ayya harus beliin Papan es krim rasa cokelat!!" bahagia anak laki-laki itu karena ia bisa memenangkan permainan ini

"gak mau!! Papan curang"

"eh siapa yang curang, emang tadi Ayya keliatan kok sembunyi di balik tong"

"pokok nya gak mauuuuu" jerit Ayya kecil dengan suara nya seperti toak

"harus mau laahh!! Gak boleh gituu Ayya....kan Papan menang!!"

"Pokok nya Ayya gak mauu beliin Arfan Arrafif es kriiiiimm titik!!. huuaaaa hiks hiks" tegas Ayya kecil kepada anak laki-laki itu yang nama nya Arfan Arrafif yang diakhiri dengan tangisan dari Ayya kecil

"yaah Ayya jangan nangis dong, iya iya Papan gak jadi minta Ayya beliin es krim"

"hiks hiks, tapi Papan beliin Ayya es krim rasa strawberry baru Ayya berenti nangis! Hiks hiks"

"Yaah gak bisa gitu dong"

"Huuaaaa hiks hiks haruuuusss!!!" jerit Ayya kecil dengan tangisannya yang mendapatkan ekspresi Arfan yang tengah menutup telinga dirinya sendiri

"Awwhh iya iyaaa Papan beliin tapi berenti nangiisnya" kata kata itu mendapatkan senyuman mungil yang terukir di bibir Ayya kecil

"Hmm, masa-masa itu adalah masaa yang sangat aku rindukan ya Allah"

"dimana aku bebas bermain dengan dia tanpa ada rasa malu dan batasan, tanpa ada rasa gengsi atau risih, es krim strawberry akan ku ingat selalu Ayya es krim kesukaan kamu" ujar Arfan pada diri nya sendiri dengan senyuman yang terukir di wajah nya

Kenapa Harus Dia? END ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang