2.0

422 78 14
                                    

Dahyun memencet bel rumah Sana sekali. Tidak ada jawaban. Hening. 5 menit menunggu, tapi pintu tidak kunjung dibuka. Dahyun hendak masuk, sebelum tepukan ringan Ia rasakan di bahunya. Dahyun menoleh, satu alisnya terangkat begitu melihat Sana baru saja pulang dan masih menggunakan seragam sekolah mereka.

"Loh? Baru balik lo? Abis darimana?" Tanya Dahyun.

Sana enggan menjawab, Ia malah kembali melontarkan sebuah kalimat tanya. "Lo ngapain disini?"

"Oh?" Sahut Dahyun. "Ini, gue mau nanya sesuatu sama lo."

"Soal?"

"Kode huruf di belakang kata see you."

Sana nampak terkejut, jelas sekali terlihat di wajahnya. "Lo nemu?"

"Iya."

"Apa?"

"Sharon. Lo tau ngga itu nama siapa?"

Ada jeda sepersekian detik sebelum Sana menjawab pertanyaan Dahyun. "Masuk dulu. Gue jelasin di dalem."

Dahyun mengangguk, lantas mengikuti langkah Sana masuk ke dalam rumahnya. Ia kemudian duduk di ruang tamu. Sembari menunggu Sana, yang menyuruhnya untuk menunggu sebentar, Dahyun memilih untuk memainkan jarinya. Entah Sana tahu atau tidak, tapi Dahyun punya firasat buruk tentang ini.

Tidak sampai 10 menit, Sana sudah kembali ke ruang tamu. Duduk di samping Dahyun dan memberikan selembar foto pada gadis itu.

"Ini apa?" Tanya Dahyun penasaran.

Sana tidak menjawab, hanya memberikan kode agar Dahyun melihatnya.

"Loh?" Bingung Dahyun.

Didalam foto itu terdapat dua anak gadis, usianya mungkin sekitar 12 tahun. Wajah mereka mirip, dan Dahyun akui, Ia cukup familiar dengan mereka. Tapi, siapa?

"Siapa mereka? Kok mirip?" Tanya Dahyun  lagi.

Sana ikut menatap kearah foto itu. Ia diam sebentar sebelum hela nafas kasar keluar dari mulutnya. "Lo ngga ngenalin wajah mereka? Seenggaknya salah satu dari mereka?"

Dahyun mengernyit bingung. Ia sampai melihat foto itu dengan jarak super dekat, hanya untuk memperjelas semuanya.

"Kok, kayak Mina ya?" Gumam Dahyun. "Ini Mina bukan, sih?"

"Iya."

"Jadi, ini beneran Mina?! Terus yang disebelahnya siapa dong?" Kaget Dahyun.

Sana menghela napas. "Sharon."

Kedua mata Dahyun membulat dengan sempurna.

Sharon?!

Tunggu, Dahyun dibuat pusing sekarang.

"Mereka kembar apa gimana? Mirip banget! Tapi Mina ngga pernah cerita apapun."

Dahyun menoleh kearah Sana. Gadis itu terlihat gelisah dan tidak yakin.

Ow, apa ini sebuah rahasia? Apa Mina dan Sana memiliki sebuah rahasia yang hanya diketahui oleh mereka berdua?

"Lo tau sesuatu, kan? Please, jelasin ke gue." Pinta Dahyun memohon.

"Gue bakal jelasin ke lo, tapi setelah lo tau semuanya, gue mohon. Jaga rahasia ini, dan jangan ikut campur. Taruhannya nyawa soalnya."

Meskipun tidak mengerti dengan apa yang Sana katakan, tapi Dahyun memilih untuk mengangguk. Pikirkan syarat itu nanti, yang penting rasa penasarannya terjawab.

"Sebelum gue jelasin siapa Mina dan Sharon itu, gue mau kasih tau sesuatu sama lo." Ucap Sana sebagai awalan.

"Oke. Apa, tuh?"

CODE |Part 0.2 - ~|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang