Pacar Orang (1)

1.3K 96 53
                                    

Seokjin.

Nama pria yang saat ini sedang mengupas kuaci dengan khidmat di meja yang ada di basecamp nya dan teman-temannya.

Pria dengan jaket denim dan rambut hitam kelam itu melabeli dirinya sebagi tipe penyabar karena ia memilih mengumpulkan kuacinya dulu baru nanti akan ia makan sekaligus.

Baru saja akan memakan segenggam kuaci yang sudah ia buka, temannya yang bernama Namjoon tiba-tiba datang dan mencuri kuaci-kuaci itu dari atas meja yang sudah ia beri alas plastik kuaci itu sendiri.

Seokjin memandang Namjoon nyalang seolah tatapannya bisa membunuh kawannya itu.

Namun karena ia hanya manusia biasa dan tak bisa menjadikan Namjoon batu hanya karena tatapannya, Seokjin melampiaskan kekesalannya dengan cara melempar botol aqua yang tersisa seperempat tepat mengenai kepala Namjoon.

"Awsh.."

Namjoon meringis sedangkan Seokjin sudah ancang-ancang akan melempar botol kosong lainnya yang ada dimeja sebelum akhirnya gagal karena Namjoon menghindar dari lemparannya.

"Itu tuh perjuangan gue, udah gue besarin kaya anak sendiri eh malah lo rebut"

Yang dimarahi malah menyengir tidak tau diri sambil mengusap kepalanya. Setelahnya tanpa merasa berdosa ia mengambil kuaci lain, namun kali ini yang belum dibuka dan mengupas nya sendiri menggunakan gigi. "Dipanggil Jungkook tuh"

Sambil mengunyah kuacinya yang tersisa sedikit Seokjin menjawab "Ngapain? Gue gak mau ya kalau disuruh nganter Taehyung. Emangnya gue tukang ojek apa"

Namjoon mengendik, dia kan cuma penyampai pesan.

"Samperin aja sih, Jungkook kayanya cuma percaya elo dibanding kita-kita ini. Lagian rumah lo sama Taehyung kan searah, yang lain juga mau balik"

Yoongi yang semula sedang sibuk dengan game nya ikut menyahut, ia hanya sebal karena Seokjin dan Namjoon mulai berisik.

"Halah.. kalau ngurusin pacar orang mulu, kapan gue punya waktu cari pacar dong"

Namjoon terkekeh, "Ya udah tikung aja pacar Jungkook itu, biar gak susah pedekatenya karena udah sering balik bareng haha"

Haruskah?
.
.

Seokjin sudah diatas motornya, bukan motor kawasaki seperti milik Jungkook. Motor nya cuma vespa kuning yang sering kali mogok jika dibawa terlalu jauh.

"Pake helm nya yang bener Tae, sini aku pasangin"

Seokjin menggerak-gerakan bibirnya meledek setiap kali ia mendengar ucapan manis Jungkook pada Taehyung.

Basi lo malih

"Kalau khawatir ya dianter sendiri dong Kook, elo nih sok-sok perhatian tapi gak ada bukti. Lama-lama Taehyung malah kayak jadi pacar gue anjir"

Bukannya marah Jungkook malah nyengir sambil menunjukkan gigi kelincinya.

Jungkook menepuk bahu Seokjin, "Gue janji abis ini gue gak bakal nitipin Taehyung ke lo lagi kok, abisnya hari ini gue di panggil Bang Hoseok. Katanya mau bahas-"

Seokjin mengibas-ngibaskan tangannya "Gue gak mau tau sumpah. Udah lah ayo Tae balik, takut hujan"

Jungkook menepuk bahu Seokjin, "Hati-hati jangan ngebut, pacar gue tuh"

Karena ucapannya tak ditanggapi, Jungkook beralih pada Taehyung "Taehyung jangan peluk bang Seokjin ya, pegang jaket-"

Belum selesai Jungkook bicara Seokjin sudah menggas motornya dan pergi.

JinV Story (One Shoot & Series)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang