JinV Story (One Shoot & Series)

Fam(ily) 2

☡misgendering
Cookies < Kookie

⚬⚬⚬

Kruyuk

Taehyung menoleh pada buntalan disebelahnya, ia menarik senyum dan mengusak rambut mangkok Jungkook penuh sayang.

"Sudah lapar lagi eum? Mau makan apa baby? Belum lama kita sudah makan siang, jadi jangan makanan berat lagi ya.. nanti Kookie kekenyangan"

Mata doe nya mengerjap-ngerjap, dengan bulu mata yang sedikit lentik dan pipi yang merah alami Kim Jungkook tampak sangat menggemaskan. "Cookies.. Kookie love cookies"

Sebagai Appa yang setiap hari bertemu Jungkook, Taehyung tetap merasa hampir mati karena gemas. Tidak tau waktu itu mengidam apa, sampai-sampai Jungkook jadi kiyowo begini.

Dengan cekatan Taehyung menggendong Jungkook ke dapur. Ia tidak mau meninggalkan Jungkook sendirian di ruang bermain tanpa ada yang mengawasi. "Ayo jemput cookies milik Kookie didapur"

Mendengar jika kue favoritnya itu akan segera terparkir diperutnya, Jungkook tersenyum bayi. Giginya kelinci yang terlihat saat ia tersenyum, membuatnya menjadi semakin menggemaskan.

Tidak perlu waktu lama, keduanya sampai didapur. Taehyung menaruh Jungkook dibangkunya, lalu ia mengambil toples cookies yang Ibu nya buat untuk cucunya ini.

Jungkook menunggu Taehyung dengan menumpu wajah diatas meja.

Karena tak sabar lagi, ia menepuk-nepuk meja lalu berkata "COOKIES COOKIES.." begitu terus sampai kue yang ia inginkan tersaji didepannya dengan sebuah piring kecil sebagai alasnya.

Jemari mungilnya sudah akan mengambil kue, tapi sang Appa menghentikannya. "Eits.. sebelum makan Kookie harus apa?"

Tanpa ragu Jungkook berteriak, "CUCI TANGAN!"

Dengan bantuan Appa nya Jungkook menuruni kursi, lalu kaki kecilnya berlari ke arah wastafel untuk mencuci tangannya sendiri.

Biasanya akan memakan waktu lama untuk Jungkook mencuci tangannya sendiri, tapi karena ia tengah lapar dan hanya ingin cookies~ Jungkook melakukannya tanpa bermain-main dulu.

Setelah mengeringkan tangannya, ia berbalik. Mengangkat tangannya tinggi-tinggi dan menunjukannya pada Taehyung. "BERSIHH.. YEAY.. cookies Kookie Appa?"

"Iya, duduk dulu baby. Tidak baik makan sambil berdiri~ nah.. ini, jangan lupa berdoa dulu eum"

Jungkook mengangguk, rambutnya yang lurus seperti Seokjin sang Daddy bergoyang seiring dengan gerakan kepalanya.

Dengan tangan saling menggenggam Jungkook berdoa dengan gumaman, "Terima kasih atas makanan hari ini~ Kookie sayang Tuhan, sayang cookies dan mau cookies sekarang juga. Maaf ya Tuhan, doanya tidak bisa lama-lama dulu.."

Taehyung menahan diri untuk tidak tertawa keras-keras, ia tau jika Jungkook mengetahui dirinya ditertawakan anak itu akan menangis.

Beberapa saat hanya memperhatikan kebersamaan antara Kookie dan Cookies-nya perhatian Taehyung akhirnya teralih juga.

Ponsel disakunya berdering, Taehyung tersenyum saat mendapati jika sang suami menelponnya. Panggilan video, artinya Seokjin tengah merindukannya dan juga Jungkook.

Setelah menggeser icon hijau, Taehyung menarik bangku miliknya dan mendekat pada Jungkook. "Hallo Daddy- Kookie.. lihat Kookie.. Daddy menelpon"

Jungkook mengalihkan perhatiannya dari cookies nya, mukanya yang sudah penuh remahan cookies mendekat pada layar ponsel yang Taehyung pegang.