JinV Story (One Shoot & Series)

🔞 Cara Ampuh Baikan

Ada tandanya ya, yang masih dibawah umur skip dulu.
Nanti ada waktunya kok buat baca konten delapan belas dicoret.

⚬⚬⚬

Seokjin melirik Taehyung yang sedari mencebikan bibir sambil memandang keluar jendela.

Tidak tahan melihat kekasih nya diam saja tangannya bergerak mengelus jemari Taehyung yang menganggur, "Kamu kenapa Vo?"

Bukannya menjelaskan Kim Taehyung malah memutar mata dan menjawab dengan ketus, "Gak tau!"

Seokjin terkekeh sambil memikirkan apa kesalahannya hari ini sampai-sampai kekasihnya ini merajuk sedari pertama ia datang menjemputnya di kantor.

Masih sambil menggenggam jemari Taehyung, Seokjin menyebutkan apa yang sudah ia lakukan seharian ini.

"Hari ini aku gak terlambat jemput kamu, masih sempet ngucapin selamat pagi dan udah pecat pegawai yang kata kamu kecentilan. Jadi salahku apa Vo?"

Terdengar helaan nafas dari Taehyung, tangannya bahkan berusaha ia lepaskan dari genggamannya. "Kamu gak peka. Padahal kita udah empat tahun pacaran"

Seokjin bingung dan hanya bisa menerka-nerka, "Kamu marah karena Yeontan aku titip di rumah Ibu ku? Kan aku udah bilang.. itu karena aku gak tega kalau Yeontan sendiri selagi kita kerja"

"Bukann"

"Bukan gara-gara Yeontan, bukan gara-gara handuk yang ditaruh kasur gitu aja dan bukan karena kamu gak makan siang bareng aku.."

Bibir plum milik Taehyung masih mencebik, kalau saja pemiliknya sedang tidak merajuk Seokjin pasti sudah menciumnya sedari tadi.

"Banyak juga ya salahku hari ini. Terus kalau bukan karena itu, kamu ngambek kenapa dong, kamu mau belanja?"

Taehyung menoleh, sedikit tergoda dengan kata belanja yang keluar dari bibir kekasihnya. "Iya mau, tapi nanti. Sekarang aku masih ngambek"

Seokjin membelokan kemudinya, masih sambil memperhatikan jalan dan sesekali menoleh pada kekasihnya ia berucap "Aku nyerah deh, jadi apa salahku sayang?"

Taehyung mengendik, mengambil ponselnya di dashboard dan berpura-pura sibuk sendiri.

"Vo.. kamu tau kan kalau aku gak peka, nah daripada nunggu aku peka mending kamu kasih tau salahku biar aku bisa perbaiki"

Kadang Taehyung heran, kekasihnya ini benar wakil CEO atau bukan? Sikap pelupa nya benar-benar sudah mendarah daging.

"Tanggal berapa sekarang Kim Seokjin?"

Seokjin menaikan alisnya, tapi dengan cepat ia menjawab "Kamu masa ngambek gara-gara tanggal? Sekarang jelas-jelas tanggal 5 jan.."

"Iya sekarang tanggal lima januari, dan lagi-lagi kamu lupa kalau kita lagi anniversary. Tau ah sebel banget"

Seokjin menoleh pada Taehyung dengan raut menyesal.

"Udah fokus nyetir aja, capek mau pulang. Seharian nunggu kamu kirim bunga atau hadiah apa gitu.. eh malah gak ada, sekedar pesan aja gak ada. Nyebelin"

"Pacaran aja sana sama berkas-berkas di kantor"

.

.

Seokjin tidak berhasil memikirkan cara untuk membuat Taehyung berhenti marah padanya. Jadi cara ini lah satu-satunya yang bersemayang dikepalanya.

Cklek

Ia menghampiri kekasihnya yang baru selesai mandi, memeluknya dari belakang dan berbisik "Maaf ya, kamu kan tau ulang tahun sendiri aja kadang aku lupa Vo"