JinV Story (One Shoot & Series)

Pesta Topeng (3)

Dalam hati Seokjin harap-harap cemas, kalaupun Taehyung mengiyakan. Semoga saja setelah ini ia masih di izinkan hidup dan menikahi Taehyung.

Dan sialnya doanya tidak didengar, karena dengan polos Taehyung berkata "Iya.. Ahjussi ini merebut kesucianku huaaa"
.
.

Seokjin terjebak

Terjebak dalam sesi tanya jawab dengan Min Yoongi yang kini terlihat jauh dari kata santai.

Kini hanya tersisa ia dan Yoongi, karena Jimin telah pulang dan Taehyung sudah kembali terjatuh kedalam mimpi.

"Bisa kau jelaskan apa maksud adikku dia sudah tidak suci lagi karenamu?"

Seingat Seokjin ia tak pernah merasa segugup ini bicara dengan Min Yoongi, bahkan biasanya ia bisa mengimbangi sifat Yoongi yang tak banyak bicara.

Seokjin menggaruk tengkuknya dan kemudian menjawab pertanyaan Yoongi setelahnya, "Itu, sebenarnya tidak seperti yang kau pikirkan-"

Belum selesai Seokjin bicara, Yoongi memotong perkataannya lebih dulu "Memangnya kau tau apa yang aku pikirkan?"

Apa-apaan sih kenapa aku jadi gugup begini

Jangan marah pada Yoongi, dia calon kakak iparku bukan?

Tenangkan diri dan jawab..

"Sebenarnya ini hanya salah paham Yoon, kau tau kan adikmu itu meracau saat mabuk dan ucapannya tadi tidak berarti sejauh itu"

Yoongi menggebrak meja dengan tiba-tiba dan setelahnya berdiri sambil berkata, "Semua tentang adikku berarti untukku, cepat jelaskan atau kupotong masa depanmu"

Glek

Seokjin menelan salivanya karena gugup, kenapa jadi begini..aku dan Taehyung bahkan baru bertemu lagi.

"Yoon dengarkan aku kali ini, aku dan Taehyung bertemu dipesta topeng reuni angkatan kita-"

Yoongi duduk kembali dikursinya, ia memandang nyalang pada Seokjin dan kemudian berujar ketus, "Jangan mengulang cerita yang sudah Jimin ceritakan"

"Langsung saja pada pointnya, apa maksud Taehyung tidak suci lagi?"

Seokjin memijat pangkal hidungnya dan menyandarkan tubuhnya pada sofa.

Kenapa berurusan dengan Yoongi jadi merepotkan begini.

"Aku dan Taehyung tak melakukan apapun, kau pikir apa yang bisa aku lakukan dalam waktu dua puluh menit saja ditengah pesta?"

Yoongi menatapnya menelisik seolah sedang mencari kebohongan dalam setiap kata yang ia ucapkan.

"Lalu, kenapa Taehyung bisa mabuk saat bersamamu?"

"Jimin bilang mereka sudah berjanji untuk tak meminum alkohol ditengah pesta"

Seokjin merasa jadi orang paling disalahkan, bahkan aku tidak tau apa alasannya tiba-tiba meneguk alkohol itu. Cih, Min Yoongi ternyata berlebihan sekali.

Yoongi berdecak dan setelahnya berucap, "Kau jangan mengumpatiku dalam hati. Atau tak ku izinkan lagi kau datang kerumahku dan menemui Taehyung, sudah ku bilang dia masih kecil. Tidak cocok dengan pria gila sepertimu"

Gila?

Aku gila katanya?

Seokjin memasang wajah memelasnya, cukup frustasi karena merasa jalannya dipersulit.

"Yoon, aku kira kita sahabat"

Yoongi, pria yang Jimin puja-puja itu menggeleng kecil, "Kau mendekati adikku, dan aku memang melakukan ini pada semua pria yang datang untuk mendekatinya"