JinV Story (One Shoot & Series)

🔞 Di Tenda

Resmi kehaluanku dari ITS episode 4
(Ada tandanya ya, yg masih dibawah umur skip dulu)
.
.

Pukul sebelas malam, kamera-kamera di lokasi syuting BTS In The Soop akhirnya dimatikan.

Para staff dan member yang sudah selesai bermain ping-pong pun sudah ke kamar masing-masing atau didalam rumah saja menikmati malam.

Dengan sedikit mengendap-endap Taehyung keluar dari rumah, berjalan ke arah tenda dimana kekasihnya bermalam.

Bunyi risleting terdengar saat ia membuka tendanya, "Hyung.. sudah tidur?" Tanyanya pada buntalan manusia yang terlihat tengah berlindung dari dinginnya malam dibalik selimutnya.

Taehyung menutup tenda itu lagi, lalu bergabung dengan kekasihnya didalam selimut. Tangannya mengelus sisi rahang Seokjin, membuat Seokjin menyadari kehadiran orang lain disisinya.

"Eum Vo?"

Begitu tau jika Taehyung berbaring disebelahnya, Seokjin langsung memeluknya. Membenamkan wajahnya dileher Taehyung dan mengendus aroma favoritnya dengan mata yang kembali terpejam.

Merasa kantuknya sudah menguap entah kemana, Seokjin membuka matanya lagi. Sedikit terkejut karena mendapati kekasihnya tengah memandanginya, "Aku tampan ya? Kenapa melihatku begitu?"

"Iya tampan. Hyung kan worldwide handsome, pacarku" Kakinya dilingkarkan ditubuh Seokjin, dibalik selimut putih yang menutupi.

Tangan Seokjin mulai bergerak nakal. Mulanya ia hanya menepuk-nepuk bokong sintal kekasihnya, mencoba membuat pria manis itu mengantuk dan tidur. Tapi yang terjadi kemudian ia malah mengelusnya dan meremasnya pelan.

Chu

Seokjin mengecup kening Taehyung, rambut yang mulai gondrong membuat Taehyung terlihat semakin manis dan menggemaskan dimata Seokjin. Kalau berkeringat pasti sexy.

"Kenapa kemari? Disini lebih dingin dari pada di kamar atas, Aku sengaja membiarkanmu disana baby dan kau malah kemari"

Taehyung mengerucutkan bibirnya, "Ish justru karena dingin. Aku kan menemani hyung agar hyung hangat, lagipula Aku rindu.. padahal kita berencana tidur berdua di ruang game. Tapi staf menyebalkan.."

Seokjin terkekeh, jemarinya bergerak masuk kedalam potongan celana selutut Taehyung dan mengelus kulit dibalik kain itu dengan lembut. "Tidak apa-apa Vo, malah bagus.. disini tidak ada kamera. Kita bisa berbuat apapun"

Senyuman keduanya terbit, sama-sama tau apa yang akan terjadi berikutnya. Jemari Taehyung mulai melepas piyama RJ Seokjin satu persatu,

"Iya.. makanya Aku kemari, kalau menunggu hyung yang menyusup ke kamar pasti akan sulit. Kasian Hoseok hyung kalau keberisikan mendengar kita bermain"

Taehyung meremang saat jemari Seokjin mulai bergerak kebagian bawah bokongnya, kekasihnya benar-benar tau cara membuatnya kesal dengan bermain-main seperti ini.

Seokjin mengikis jarak mereka, kemudian kedua bibir pria Kim itu saling memagut mengantarkan perasaan cinta melalui setiap lumatannya.

"Emmh"

Lenguhan Taehyung terdengar saat Seokjin mengigit pelan bibir bawahnya, Taehyung yang mengertipun membuka bilah bibirnya dan mempersilahkan Seokjin untuk memasukan lidahnya agar ikut serta dalam pagutan mereka.

Dengan ciuman yang belum terputus, jemari Seokjin dibawah sana juga tidak berhenti bergerak.

Sebelum memasukannya kedalam lubang berkedut milik Taehyung, Seokjin membasahi jarinya dengan precum milik kekasihnya. Berharap gerakannya tidak akan membuat kekasihnya kesakitan dan sulit berjalan keesokan harinya.