JinV Story (One Shoot & Series)

Pesta Topeng (2)

Karena aku baik, here we go

⚬⚬⚬

Beberapa orang yang mendengar teriakan Taehyung langsung menoleh kearah mereka berdua.

Beruntung Seokjin bukan type pria yang peduli atas penilaian orang lain akan hidupnya.

Setidaknya Taehyung mengingatku.

Taehyung menunjuk-nunjuk dirinya sambil mengoceh mengatainya pria cabul.

Jika saja yang melakukan hal itu adalah orang lain mungkin Seokjin akan merasa direndahkan.

Tapi ini Min Taehyung, si manis yang berhasil memikatnya hanya dengan beberapa kali pertemuan beberapa tahun lalu.

Dan lihat hari ini, lagi-lagi aku terpikat olehnya.

Seokjin maju selangkah, sehingga jarak keduanya menipis ia meraih jemari Taehyung yang masih bergerak untuk menunjuk-nunjuk dirinya sambil mengatainya pria cabul.

Baru saja ia akan membuka mulut, Taehyung sudah lebih dulu melakukannya.

Bukan buka mulut dalam arti bicara, pria manis itu muntah hingga mengenai kemeja putihnya.

Tidak banyak, tapi tetap saja muntah namanya.

Taehyung benar-benar payah dengan alcohol, satu gelas bahkan bisa membuatnya muntah atau bertingkah diluar kendalinya.

Maklum usianya baru tujuh belas tahun, itupun baru minggu lalu.

Karena kejadian itu keduanya benar-benar menjadi pusat perhatian dalam skala yang lebih besar.

Dan kali ini Seokjin mulai merasa terganggu saat para tamu undangan mulai mengerubungi dirinya dan Taehyung.

Ayolah kami bukan bahan tontonan begitu.

"Kalian semua bubar, dia kemari denganku dan sedang mabuk. Jadi kurasa kalian tak perlu perdulikan kami, nikmati pestanya"

Beberapa orang langsung menyebar kembali begitu tau keadaan sebenarnya, walau beberapa dari mereka masih melirik Seokjin sambil berbisik-bisik.

Karena bagaimanapun, ini Kim Seokjin, pria popular di angkatan mereka.

Dengan tiba-tiba Taehyung menyandarkan kepalanya pada bahunya dan bergumam pelan. "Tuan cabul.. aku pusing"

"Tuan cabul.. kenapa kau tampan sekali, aku jadi tidak fokus memarahimu"

Seokjin terpaku, untuk pertama kalinya ia dan Taehyung berada dalam jarak sedekat ini.

Min Yoongi maaf, sepertinya kau akan kehilangan adikmu setelah ini. Karena mungkin aku akan menculiknya.

Seokjin kira ketertarikannya pada Taehyung hanya karena parasnya dan hanya bersifat sementara.

Tapi ia tak bodoh untuk salah mengartikan debaran dalam dadanya. Aku jatuh cinta?

"Tuan cabul, kenapa.." hik, Taehyung cegukan namun ia kembali melanjutkan ucapannya. "Kenapa kau pipis dikamar mandi kamarku hiks"