JinV Story (One Shoot & Series)

PSBB

Bagi yang tidak suka mis-gendering harap mundur teratur
.
.

Semenjak berlaku sistem PSBB atau Pembatasan Sosial Berskala Besar, Taehyung dan keluarga kecilnya hanya berdiam diri dirumah mengikuti anjuran pemerintah.

Sang suami bahkan tak bisa lagi bulak-balik keluar negeri seperti biasanya dan hanya bekerja dari rumah atau Work From Home.

Taehyung sedang menonton National Geograpich, semenjak mengandung anak kedua entah kenapa ketertarikannya pada binatang semakin tinggi.

Minggu lalu ia bahkan mengidam ingin pelihara dinosaurus dan naga. Yang sayangnya hanya diwujudkan sang suami dalam bentuk boneka.

"Ih masa macannya lari sih, penakut nih harusnya dilawan dong. Suami takut isteri nih pasti macannya"

Mulutnya terus mengoceh sambil memakan keripik singkong yang digoreng sendiri oleh sang suami.

Di layar kaca yang ia tonton kini menampilkan seekor macan yang sedang berburu rusa.

Taehyung mulai ribut, dan berteriak-teriak menyemangati sang rusa untuk lari.

Tapi sayangnya hukum alam tak berkata demikian, rusa tersebut kalah dan jadi santapan macan yang lapar.

"HUAAA... JAHAT"

"Kalau suami rusanya nyariin gimana tuh.. kalau ternyata rusanya punya baby gimana kan kasiannn.."

Taehyung menangis meraung-raung, hingga membuat seisi rumah panik termasuk para maid dan suaminya yang semula sedang berada di ruang kerjanya.

"Bae.. kamu kenapa hey"

Para maid undur diri begitu Tuan mereka menampakan hidungnya dan duduk disamping pasangan hidupnya.

Taehyung menengok ke arah suaminya dan memeluknya kemudian mulai mengadu.

"Kasian ibu rusanya dimakann hiksss... pokoknya kita pelihara rusa bae.. aku mau kasih makann banyak-banyak"

Seokjin tercengang, memang sih keinginan Taehyung tak sesulit kemarin.

Tapi tetap saja, sulit diwujudkan.

"Memelihara rusa itu izinnya sulit bae, kita ke kebun binatang saja ya? Kau bisa memberi makan rusa banyak-banyak disana tanpa perlu memeliharanya"

Taehyung menggeleng sambil mengelus perutnya yang sudah membesar.

"Padahal ade bayi yang mau, lagian kan belum boleh keluar rumah bae.. kota kita kan zona merah"

"Kecuali kamu mau sewa satu kebun binatang buat kita berdua sama dek Soobin juga hehe"
.
.

Batal,

Rencana menyewa satu kebun binatang rupanya gagal Seokjin realisasikan.

"Aku tadi udah tanya Namjoon bae, terus kata dia kebun binatang nya gak dibuka selagi nunggu transisi New Normal"

"Maaf ya bae.."

Seokjin tau bahwa sedikit lagi kekasih hatinya itu akan menangis-nangis membujuknya.

Jadi sebelum hal itu terjadi, Seokjin mencari pengalihan "Soobin udah dijalan kesini loh bae, anak kamu mau pulang kamu masa malah pergi"

Kim Soobin, putra sulung mereka yang kini berusia lima tahun itu baru saja diculik oleh Kakek dan Nenek nya.