Pacar Orang (3)

648 96 34
                                    

Taehyung memperhatikan Seokjin yang sedang menyesap jahe buatannya, sedikit harap-harap cemas tentang respon yang akan Seokjin berikan tentang minuman yang sengaja ia buat sendiri.

"Ahhh.. tenggorokan gue kaya abis renovasi. Enak kok Tae, gausah melototin gue begitu"

Taehyung terkekeh kecil hingga senyum khasnya terlihat. "Aku takut rasanya kurang pas buat kakak, soalnya aku cuma liat tutorialnya dari Youtube"

Seokjin terpaku,

Sedari awal ia tau jika Kim Taehyung yang berstatus sebagai pacar Jungkook memang menawan. Tapi senyuman Taehyung, kenapa ia baru menyadari jika senyuman Taehyung secantik itu.

Taehyung yang merasa diperhatikan membuang muka, berpura-pura melihat-lihat interior rumah Seokjin dan berceletuk. "Ruangannya simple ya, hehe"

Seolah tersadar jika dirinya sudah menatap pacar orang terlalu lama Seokjin ikut menatap interior ruangannya.

"Ah iya.. yang penting nyaman"

Karena tak tau harus apa, Taehyung berniat pulang saja. Ia bahkan sudah merapihkan beberapa barang yang ia keluarkan dari tas nya dan berdiri.

"Karena niatku kesini memang cuma anterin tas sama pesenan gak sengaja tadi.. aku pulang ya kak, lagian kak Seokjin mungkin perlu istirahat"

Seokjin mengangguk kecil.

Walau dalam hati ia ingin menahan Taehyung sedikit lebih lama meski tak tau karena apa alasannya. "Makasih ya udah repot-repot kesini. Padahal santai aja, kan masih ada besok Tae"

Taehyung berjalan didepan Seokjin menuju pintu keluar, baru saja akan meraih gagang pintu dan sekali lagi berpamitan pergi seniornya itu menahan pergelangan tangannya.

"Mungkin ini kedengeran lancang, tapi gue tau lo baik dan harus dapet yang setimpal"

Taehyung mengernyit tak mengerti, tapi ia memilih untuk tetap diam dan mendengarkan perkataan Seokjin.

"Gue bukan siapa-siapa dan perkataan gue mungkin bakal susah elo percaya. Tapi gue gak bisa biarin lo gak tau tentang ini lebih lama lagi"

"Tae percaya atau enggak Jungkook dia punya pacar yang lain. Perempuan, Jieun namanya"

Taehyung tak tau harus merespon bagaimana. Meski dirinya bisa melihat kejujuran dimata Seokjin ia tentu tak bisa menelan perkataan Seokjin mentah-mentah.

Tapi Jieun

Taehyung pernah tak sengaja mengangkat telpon dari perempuan itu.

Dan Jungkook bilang.. dia cuma temen padahal Taehyung sendiri dengar jika perempuan itu menyebut Jungkook dengan panggilan sayang.

"Ah.. maaf kak Seokjin, aku belum bisa percaya. Tapi makasih karena kakak udah perduli, hubunganku sama Jungkook biar jadi urusanku sama dia aja.. Aku pulang dulu kalau gitu"

====

Sejak hari itu, Seokjin tak pernah mengantar Taehyung pulang. Alasannya ada dua, Jungkook tak pernah memintanya dan ia yang ingin menghindar dari Taehyung.

Karena setelah Taehyung menjenguknya, Seokjin tau bahwa ia mulai menyimpan rasa tertarik pada Taehyung dan itu tak berarti baik untuk dirinya sendiri.

Taehyung punya pacar, dan sepertinya pemilik senyum kotak itu sangat mempercayai Jungkook.

Jadi Seokjin mundur, bukan karena ia pengecut atau tak bersedia menunggu. Seokjin hanya tak ingin mengharapkan milik orang lain.

Hari-harinya biasa saja, sama seperti dulu. Paling-paling kesibukannya cuma benerin motor, dan sisanya hanya sewajarnya bagaimana kegiatan anak SMA.

JinV Story (One Shoot & Series)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang