Pesta Topeng (1)

1.3K 114 35
                                    

Taehyung sama sekali tak mengira bahwa pesta orang dewasa akan jadi semenyenang-kan ini.

Bermodalkan undangan yang ia curi dari kamar kakaknya, disinilah ia sekarang.

Pesta topeng yang diadakan di hall hotel ternama dengan tuxedo navy yang sengaja siapkan jauh-jauh hari.

Taehyung tak datang sendiri, temannya yang bernama Park Jimin juga datang dengan undangan palsu yang ia duplicate dari milik Taehyung.

Musik mengalun merdu, tak memekakan telinga seperti saat Taehyung mencoba memasuki club beberapa minggu lalu. "Jim, Aku suka pesta yang seperti ini dari pada ke club, tidak asap rokok dan tidak ada pria lain yang merapatkan tubuhnya dengan kita"

Jimin mengangguk setuju, mata nya menjelajah kesana kemari setiap kali ia menangkap pria tampan melewatinya. "Iya Tae, aku juga lebih suka disini. Banyak pria tampan dan kaya, pergaulan kakak mu benar-benar luar biasa"

"Kau ini ganjen sekali, membuatku merinding saja" Taehyung terkekeh kecil, tangannya terulur saat seorang pramu berseliweran membawa baki minuman dan mengambilnya begitupun dengan Jimin.

Taehyung menghirup aroma minumannya, aromanya sama seperti minuman yang ia cicipi saat di club hari itu. "Ini wine juga Jim? Aku tidak suka ah.. tenggorokanku panas saat pertama kali mencobanya waktu itu"

Jimin melakukan tindakan yang sama dengan Taehyung, menghirup aromanya dan membatalkan niatnya untuk meminumnya.

"Kau benar, terakhir kali kita mencobanya kita mempermalukan Namjoon hyung dan Hoseok hyung yang sudah berbaik hati membawa kita ke club. Jadi ini kita pegang saja, biar kita terlihat seperti orang dewasa.. benar kan?"

Taehyung mengangguk antusias hingga membuat topeng silvernya ikut bergoyang seiring dengan gerakan kepalanya.

"Tapi Tae, kau yakin kakak mu sungguh tak berniat datang kemari? Kalau sekarang ia sedang mencari undangannya bagaimana? Kita bisa ketahuan.."

Taehyung menggerakan jari telunjuknya, "Tidak akan.. Kau lupa ya kalau dia lebih tertarik dengan kasurnya ketimbang acara seperti ini"

Jimin terkekeh menyetujui. Kakak Taehyung yang dingin itu benar-benar tipe pria idaman, diam dan tampan, tak banyak tingkah dan ber-uang.. Calon suami Jimin.

Mereka lebih banyak berburu makanan ketimbang memilih berdansa dan mengobrol seperti kebanyakan orang. Bahkan gelas berisikan wine masih utuh dalam genggaman keduanya.

"Tae.. sepertinya aku sakit perut, aku harus ke toilet. Kau mau ikut atau disini saja?"

Taehyung memandang Jimin yang sedikit berkeringat karena menahan sakit perutnya. Ia bahkan tak tega melihatnya.

Dengan sedikit tawa kecil dibibirnya ia memberi gestur tangan mengusir "Aku disini saja. Yang ada aku pingsan jika ikut denganmu ke toilet"

Jimin memegangi perutnya, sepertinya terlalu banyak makan benar-benar membuat perutnya tak muat lagi untuk sekedar menampung makanan malam ini. "Aishh.. yasudah, jangan kemana-mana"
.
.

Seokjin baru tiba di pesta topeng yang diadakan oleh para alumni kampusnya dulu. Kekanakan sekali mereka mengadakan pesta seperti ini.

Sambil berjalan memasuki hall ia menggulung kemeja nya hingga siku dan hanya membiarkan jas nya menyampir dibahu lebarnya.

Terlihat tidak berniat sekali memang, karena memang seperti itulah kenyataannya. Jika bukan karena dulu ia menjabat sebagai ketua BEM dan mendapat undangan VIP ia sungguh tak akan datang dan mengikuti jejak kawannya Yoongi.

JinV Story (One Shoot & Series)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang