Pacar Orang (2)

679 96 43
                                    

Seokjin sudah kembali, jangan ditanya bagaimana keadaannya. Ia basah kuyup dari ujung kaki hingga ujung kepala.

Ia menyerahkan jas hujan yang ia beli pada Taehyung yang langsung menghampiri begitu ia memarkirkan motor. "Pake Tae, tapi boleh minta tolong pegangin tas gue kan? Ada laptop takut basah"

Taehyung mengangguk, saat akan mengenakan jas hujannya ia melirik Seokjin yang hanya diam saja. "Punya kak Seokjin mana? Gak pake juga?"

Seokjin mengacak rambut basahnya, membuat Taehyung cukup terkesima dibuatnya. "Gue udah basah gini, ngapain pake jas hujan"

Taehyung tersenyum malu sekaligus merasa tak enak dengan Seokjin. "Maaf ya kak"

Pria itu terkekeh, "Ngapain minta maaf, kan belum lebaran. Udah selesai? Ayo pulang. Nanti kemaleman"

"Helm nya bisa kaitin sendiri?"

Taehyung mengangguk namun seolah tak melihat gerakan kecilnya, tangan Seokjin terulur untuk memasangkan kaitan helm milik Taehyung.

====

"Jungkook, hari ini kamu anter aku pulang?"

Anggukan dan kecupan dipunggung tangannya entah mengapa tak membuat Taehyung bahagia.

Taehyung memandang sekitar mereka, biasanya walau tak pernah mengobrol bersama dan sibuk masing-masing Taehyung selalu bisa melihat kehadirannya.

Tapi hari ini pria itu tak ada, tak terlihat bahkan walau hanya batang hidungnya. "Jungkook, kak Seokjin kemana? Aku gak liat dia seharian ini"

Jungkook mendongak menatap kearah Taehyung dengan kening sedikit mengernyit, "Kata bang Namjoon sih sakit, aku mana tau Tae. Emang kenapa sih?"

Taehyung menggeleng sambil menjawab, "Gapapa aku cuma tanya karena aneh aja karena gak liat kak Seokjin seharian ini"

Meski ragu, Taehyung berbicara pada Jungkook dengan hati-hati. "Aku boleh minta nomor telpon kak Seokjin? Kemarin dia titip tas sekolah dan masih ada di aku"
.
.

Sudah beberapa menit belakangan yang dilakukan Taehyung hanya diam memandangi ponselnya yang sudah menampilkan nomor ponsel seniornya yang ia minta pada Jungkook.

Telpon jangan ya

Tapi kalau aku telpon emangnya mau bilang apa?

Kak Seokjin ini Taehyung. Tas kakak masih di aku? Oh iya kakak baik-baik aja?

Idih sok asik banget sih kalau begitu. Terus aku harus gimana, gimanapun aku khawatir kak Seokjin sakit karena kemarin.

Taehyung menelengkupkan dirinya pada bantal dan menendang kakinya keudara. Entah bagaimana ceritanya tiba-tiba saja nada tunggu terdengar dari ponsel dalam genggamannya.

Gawat, aku gak sengaja geser.

Baru saja akan mematikan panggilan keluar itu, panggilannya sudah dijawab lebih dulu.

"Hallo"

Suara serak Seokjin terdengar, dari nada bicaranya Taehyung tau bahwa pria itu sedang flu.

"Ibu bukan? Ibu.. kalau kesini bawain bubur" Ucapan Seokjin terpotong karena pria itu bersin beberapa kali.

Inginnya Taehyung meluruskan dan memberitahu pria itu jika bukan ibunya yang menelpon. Namun suara Seokjin menginterupsi niatnya "Sama buatin jahe anget ya bu, aku sakit"

"Dimatiin ya bu telponnya, Aku tunggu"
.
.

Kini Taehyung ada di dapur rumahnya, sedang mencoba membuat jahe anget seperti yang Seokjin inginkan di telpon tadi.

JinV Story (One Shoot & Series)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang