Part 2

126 28 3
                                    

💌I Love You 100💌
.
.
.
.

Budayakan Vote terlebih dulu dan kalau bisa di komen bagaimana dengan cerita Project ku bersamanya?
Karena itu adalah bentuk "Menghargai karya seseorang"

💯 Happy Reading💯

Lu itu cewek kampungan, lugu, sok polos, oh dan iya murahan kali....

Ucapan itu terngiang di fikiran Tzuyu, iya cewek itu adalah Tzuyu, mungkin jika dia tak cepat menghapus air matanya Yugyeom akan mengetahui nya dan akan melakukan introgasi terhadapnya.

Penyamaran yang bagus buat Tzuyu, dia tak gampang buat nangis lama-lama karena omongan itu cukup akan berlalu seperti daun yang tertiup angin.

"Udah selesai?" Tanya Yugyeom menatap Tzuyu.

"Udah" ucap Tzuyu tersenyum, Yugyeon pun mengusap pelan Surai rambut cewek itu dan membuat Tzuyu mendongkak menatapnya.

"Kalau ada masalah cerita yah, jangan buat gw khawatir" ucap Yugyeom beralih melepas kacamata Tzuyu dan menaruhnya di meja.

"Mulut memang bisa bohong tapi mata nggak bisa" ucapnya sekali lagi sembari menghapus sisa air mata Tzuyu dengan menggunakan dasinya.

Ok Yugyeom yang dapat mengetahui jika Tzuyu baru saja menangis, penyamaran nya runtuh seketika saat Yugyeom tersenyum tulus terhadap nya.

"Kenapa hmm? Siapa yang buat nangis?" Tanya Yugyeom beralih memasangkan kacamata ke Tzuyu.

"Gak ada, cuman tadi saat di kantin tangan aku kepentok sama ujung meja, bisa bayangkan sakitnya kayak gimana" ucapnya lagi dan lagi berbohong, Yugyeom ngangguk aja.

"Bohong atau nggak, gw percaya aja hehe" ucap Yugyeom tersenyum.

💯💯💯

"Anjir tuh cewek! Pipi gw masih panas" ucap Jungkook membolak balikan soda kaleng tersebut dipipinya.

"Cola satu lagi yang dingin biar pipi gw gak panas lagi" ucap Jungkook menatap Jaehyun yang susah payah menghabiskan cola tersebut.

"Buang-buang duit" sindir Changbin yang baru aja duduk disamping Taehyung.

"Uang-uang gw, ngapain lu yang repot" ucap Jungkook mengambil cola yang baru Eunwoo bawa.

Hampir 6 kaleng cola yang udah terpakai dan rasa sakit dipipi Jungkook belum hilang juga.

"Tuh cewek brengs*k amat---" ucapan Jungkook terpotong.

"Berhenti manggil dia brengs*k! Lu yang buat diri lu kek gini bukan dia, dia cuman mau ngebela diri, ToD kalian tadi udah buat 1 cewek tersakiti tau kagak!" Suara berat Taehyung membuat aktivitas Jungkook terhenti lalu menatap pria berwajah datar itu dengan tatapan sinis.

"Kenapa? Lu marah? Haha..... Taehyung, Tae baru kali ini lu ngebela cewek lugu itu" ucap Jungkook tertawa dan diikuti oleh yang lain kecuali Changbin.

"Yang brengs*k disini adalah Lu" timpal Changbin menatap Jungkook.

"Lihat? Taehyung dan Changbin ngebela dia" ucap Jungkook lagi.

"Terserah gw mau berbuat apa disini, gw punya kekuasaan. Lu berdua? Cuman ngikut doank di geng gw" ucapnya penuh penekanan dan menatap Taehyung serta Changbin secara bergantian.

"Oh dan yah, jangan sampai tangan gw nonjok lu berdua disini hanya karena masalah sepele tadi" ucap Jungkook beralih bangkit dan meninggalkan area kantin.

"Bangs*t!" Umpat Taehyung dan Changbin secara bersamaan.

💯💯💯

"Please, lepasin gw...." Ucap seorang cewek sembari memohon ke arah sekumpulan cewek berkuasa.

"Udah nyesel? Kenapa baru sekarang nyeselnya hmm?" Suara Kim Yeri mengintrupsi.

Yeri berjalan menghampiri cewek tersebut dan tersebut sinis.

"Sayangnya gw belum puas" ucap Yeri menarik rambut si cewek hingga si cewek merintih kesakitan.

"Kita lihat apakah Jungkook suka sama cewek modelan kayak lu?" Ucap Yeri bertanya-tanya.

/Kriet

Pintu area belakang terbuka menampilkan Jungkook dengan wajah memerahnya, dia duduk di salah satu bangku tak terpakai dan matanya tertuju pada cewek yang baru Yeri bully.

"Jungkook suka nggak sama cewek modelan kayak dia?" Tanya Yeri menghampiri Jungkook.

"Tampilan kayak badut kek gitu? Maaf gw masih waras buat suka sama orang" ucap Jungkook menatap jijik ke arah cewek tersebut.

Tampilan kayak badut? Memang benar karena penampilan si cewek udah acak-acakan dan penuh dengan taburan tepung serta Air.

"Dia suka kamu Jung dan aku Cemburu" ucap Yeri pura-pura ngambek di hadapan Jungkook.

Jungkook pun bangkit dari duduknya dan beralih mengusap Surai rambut Yeri.

"Sayangnya gw gak suka sama dia, gimana nih?" Tanya Jungkook menatap ke arah cewek itu.

"Kejadian ini hanya lu yang tau, dan gw harap lu tutup mulut mengenai hal ini, jika tidak? Imbasnya hanya ke lu doank" ancam Jungkook tersenyum ke arah cewek itu.

Cewek itu mengangguk gemetar, harusnya nggak seperti ini, kenapa dia bisa suka sama Jungkook yang jelas-jelas dia bukan siapa-siapa di bandingkan dengan Kim Yeri, cewek sekomplotan dengan Jungkook, bisa dibilang ahli dalam pembullyan.

"Lupakan hari ini dan lu lolos dan siksaan gw" ucap Jungkook merapikan anak rambut si cewek dan sesekali menarik kencang rambut tersebut.

"Urus dia" perintah Yeri dengan cepat di laksanakan oleh teman-temanya.

✅TBC✅

#ILY100
#Kolaborasi
#ProjectWith

✅17 Oktober 2020✅

Semoga kalian suka dengan ceritanya, Oh iya semua cast yang ada tidak memandang tua atau muda aku sama ratakan semua karena mereka seangkatan dan juga cerita ini percampuran Korea-Indonesia ya, kenapa? Karena kalau Korea mereka misalnya menggunakan nama orang tua itu "Eomma dan Appa" sedangkan di Indonesia cara memanggilnya tidak dengan sebutan Hyung karena semua cast seumuran walaupun beda bulan atau tahun sedikit karena kita mengambil kebiasaan anak SMA di Indonesia, kecuali kalau dia kakak kelas semoga kalian mengerti....
Segitu aja dulu nanti aku update lagi😊

ILY 100 | Jeon JungkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang