Part 23

74 17 1
                                    

💌 I Love You 100💌

.
.
.
.

Budayakan Vote terlebih dulu dan kalau bisa di komen bagaimana dengan cerita Project ku bersamanya?
Karena itu adalah bentuk "Menghargai karya seseorang"

💯Happy Reading💯

"Bagaimana keadaan dia?" Tanya Tn Jeon menatap dokter Mark yang kebetulan menangani Jungkook.

"Keadaan Jungkook saat ini kritis, saya baru pertama kali menangani pasien seperti Jungkook" ucap dokter yang bernama Asli Mark Tuan itu.

"Ada cairan yang masuk kedalam tubuh Jungkook, cairan itu membuat korban akan mati rasa dalam sebagian organ tubuhnya, tadi sesaat dibawah kesini Jungkook sulit bernafas" ucap dokter Mark dan Seokjin menghela nafas gusar.

"Cairan itu berjenis potassium racun yang akan mematikan organ tubuh Jungkook, kendala pertama yaitu tubuh Jungkook serasa terbakar dan dia sulit bernafas"

"Untung saja ada gadis itu, dia berusaha memberikan nafas buatan untuk Jungkook, terlambat semenit saja nyawa Jungkook melayang" sambung dokter Mark.

"Untuk sementara waktu, kalian belum bisa menjenguk nya karena perlu waktu untuk sterilisasi dalam ruangan Jungkook, kemungkinan besok bisa" finalnya.

Seokjin frustasi dan Nayeon terus saja menangis melihat Jungkook yang dikelilingi berbagai alat rumah sakit.

Mereka tak dapat menjenguk anak mereka, baik Seokjin dan Nayeon hanya dapat menatapnya dari jauh, karena ruangan Jungkook harus di sterilkan untuk sehari jadi besok mereka bisa menjenguk nya.

"Kalau begitu saya permisi" pamit dokter Mark dan mereka semua mengangguk.

Seokjin terduduk tiba-tiba, frustasi rasanya mendengar kabar bahwa anaknya dilarikan kerumah sakit.

1 nama terlintas di benak Nayeon, ia mengedarkan matanya mencari seseorang.

"Tzuyu?" Tanya Nayeon menatap sebagian remaja disitu.

Yugyeom dan Eunwoo menunduk sedangkan Bambam tak tau harus menjawab apa.

"Tzuyu ada dimana?" Tanya Nayeon lagi.

"Dia dibawa ke kantor polisi di Ulsan untuk dimintai keterangan tentang kejadian tadi" jelas Jaehyun memberanikan diri untuk menjawabnya.

"Oppa" panggil Nayeon dan Seokjin mengangguk beralih mencari nomor seseorang.

"Gerakkan sebagian petugas untuk menjemput Tzuyu di kantor polisi Ulsan, saya ingin dia bebas dari tuduhan apapun" ucap Seokjin, diseberang sana para petugas bergerak cepat untuk menjemput Tzuyu.

"Jungkook anak Eomma, terlalu sakit untuk menampung semuanya" lirih Nayeon menundukkan kepala.

💯💯💯

"Ada yang bisa kami bantu?" Ucap letnan Park kepada para petugas yang baru saja masuk kedalam kantor itu, matanya mereka menangkap Tzuyu yang dari tadi diintrogasi.

"Selamat malam, perkenalkan saya Hwang Hyunjin Sekertaris dari Jeon crop ingin mengajukan surat permintaan" ucap nya beralih memberikan surat itu kepada Letnan Park.

Tzuyu menoleh mendapati Sekertaris yang sering berada dirumah Jungkook, dia menghela nafas lega matanya menatap sekertaris yang bernama Hyunjin tersebut, Hyunjin hanya bisa tersenyum sembari mengatakan 'kami berada disini untuk menjemput mu'.

"Jeon Seokjin ayah dari Jeon Jungkook, ingin mengajukan permintaan jika gadis itu dibebaskan dari tuduhan apapun, karena dia mengenal gadis itu" ucapnya.

"Tuan Jeon ingin memutuskan kasus ini?" Tanya Letnan Lee beralih berdiri dari kursi dan Hyunjin menggeleng.

"Kami akan memproses nya dengan bantuan kalian, gadis itu tidak bersalah" ucap Hyunjin.

"Baiklah kami menyetujuinya, kamu boleh pergi mengikuti mereka" final letnan Lee menatap Tzuyu.

Baik Park Jinyoung maupun Lee Soo Man dia sangat mengenal Ayah dari jungkook itu, karena pengaruhnya sangat besar di Negaranya tersebut, tak terkecuali di tempat mereka bekerja sekarang.

💯💯💯

#HanlimArtSchool

Pagi yang tak secerah dahulu, angin-angun berhembus tak sesejuk dahulu, daun berguguran tak seindah dahulu...

Yugyeom menutup matanya menikmati semilir angin yang menerpa wajahnya, fikirannya kalang kabut masih memikirkan kejadian semalam, sahabat nya dahulu Jeon Jungkook mengalami insiden terparah.

"Kim Yugyeom-ssi" Yugyeom membuka matanya menoleh ke arah kanan mendapati seorang cewek yang tengah duduk disampingnya.

"Ngapain lu kesini?" Tanya Yugyeom seolah-olah mengusir cewek itu secara langsung.

"Lu pasti tau segalanya kan?" Tanyanya, siapa lagi cewek itu kalau bukan Kim Yeri.

"Maksud lu apa?" Tanya Yugyeom.

"Tentang plat mobil No 0J197J" ucap Yeri tersenyum miring.

"Gw gak tau apa-apa" ucap Yugyeom cepat, dia beralih berdiri tapi langsung dicegat sama Yeri.

"Lu tau kan gw suka sama Jungkook? Apapun itu Jungkook selalu ada saat suka dan duka bersama gw" ucap Yeri menatap Yugyeom.

"Mau lu apa sebenarnya? Gw gak paham" ucap Yugyeom datar.

"01 September 2019, Jungkook ultah disitu kado yang lu kasih adalah mobil yang tengah Jungkook pake saat ini" ucap Yeri tersenyum.

"Itu cuman sebuah kado bukan apa-apa dan gak ada sangkut pautnya dengan gw" ucap Yugyeom gelagapan.

"Saat dipesta itu? Lu mabuk sama Jungkook, terus apa yah....." Ucap Yeri membuat Yugyeom bungkam.

"Oh ayolah kita bekerja sama, lu dapet Tzuyu sedangkan gw? Dapet Jungkook. Saling menutupi kasus dan gw bakal bantuin lu untuk kasus yang dulu" ucap Yeri.

"Bukankah semalam lu ada dibalik kecelakaan itu? Jungkook disuntik potasium karena lu? Jujur sama gw" tanya Yugyeom dan Yeri tersenyum miring.

Yugyeom bungkam menatap Yeri!

Berarti benar?

Yeri benar-benar gila menurut nya!

"Sebenarnya gw pun turut dalam kecelakaan Juwi" ucap Yeri tersenyum miring.

✅TBC✅

#ILY100
#Kolaborasi
#ProjectWith

✅13 Desember 2020✅

ILY 100 | Jeon JungkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang