Part 24

93 15 0
                                    

💌 I Love You 100💌

.
.
.
.

Budayakan Vote terlebih dulu dan kalau bisa di komen bagaimana dengan cerita Project ku bersamanya?
Karena itu adalah bentuk "Menghargai karya seseorang"

💯Happy Reading💯

"Ke 95" lirihan gadis itu bergetar ingin menangis, dia menempelkan kertas itu di bawah bantal Jungkook.

"Gimana? Tidurnya nyenyak nggak?" Tanya Tzuyu menatap Jungkook.

Kondisi Jungkook sangat memprihatikan, tanpa bantuan alat medis Jungkook tak bisa bernafas, disinilah bunyi cairan infus dan bau obat-obatan tercium menyeruak.

Mata Tzuyu tak lepas dari Jungkook, seolah-oleh hanya remaja itu yang ingin dia lihat.

"Jangan lupa bermimpi yang indah, oh iya? Juwi Eonni sudah tenang disana, jadi nggak usah khawatir lagi" ucap Tzuyu menitikan air mata.

Air mata yang ia tak harapkan lolos begitu saja dipelupuknya membasahi pipinya yang chubby.

"Boleh aku definisi kan kejadian semalam? Menurut ku itu adalah kencan yang tragis. Iya kan? Soalnya setiap dekat dengan aku pasti kamu merasa sial hikss" ucap Tzuyu menghapus air matanya.

"Aku nggak tau ada apa dengan kencan semalam, apa kamu punya rasa ke aku atau nggak? Aku udah nggak peduli tapi yang jelas aku jujur saat ini, dengan mengharapkan kamu agar cepat bangun dan melupakan kejadian dahulu" ucap Tzuyu tersenyum kecut.

"Dan semoga kamu lupa tentang aku, Chou Tzuyu gadis murahan dan kutu buku ini" lirih Tzuyu di akhir kalimat nya

💯💯💯

Brak!

Taehyung menggebrak meja Yugyeom dan beralih menyeret pria berkewarganegaraan Korea-Australia tersebut dengan cara tak manusiawi.

Mereka semua kaget karena Yugyeom tak mempunyai kuasa buat melawan Taehyung.

"Lu brengsek Yug!" Umpat Taehyung mendorong Yugyeom sampai-sampai tersungkur jatuh.

Yugyeom sudah menduga-duga pasti ada kaitannya lagi dengan Juwi, oh ayolah dia ingin hidup damai jangan sampai rahasia terbesar itu terbongkar.

"Gw nggak mau nyalahin lu dalam hal ini cuman gw perlu kejujuran!" Bentak Taehyung naik pitam.

"Jawab gw dengan jujur!" Ucapnya lagi dan buru-buru Yugyeom mendongkak menatap mata Taehyung yang menyeramkan.

"Ada apa ini?" Tanya Bambam beralih menutup pintu tersebut, takutnya ada siswa yang mengetahui ini.

"Tae? Lu kenapa?" Tanya Jaehyun menatap Taehyung.

"Sadar, lu nyeret anak orang" umpat Eunwoo dan dapat tatapan dead glare dari Taehyung.

"Jujur sama gw" lirih Taehyung dengan suara beratnya.

Yugyeom menghela nafas dan dengan mata berkaca-kaca dia bersimpuh dihadapan Taehyung seraya menunduk dan tak ingin menatap mereka yang berada disitu.

"Maaf~" ucap Yugyeom

BUGH!

Taehyung melayangkan 1 pukulan keras di rahang Yugyeom, remaja itu terhuyung ke belakang dan dibantu berdiri oleh Bambam serta Jaehyun.

"Persetan lu Sahabat Tzuyu! Gw muak dengan sikap baik lu! Lu pembunuh sebenarnya!" Ucap Taehyung menghapus kasar air matanya.

"Kenapa Yug! Kenapa lu munafik kayak gini!" Bentaknya membuat mereka yang berada disitu kaget.

"Gw..... Gw gak mau dicap sebagai pembunuh, kejadian itu terjadi begitu saja" ucap Yugyeom menunduk.

'Tzu maaf' batinnya.

BUGH!

Taehyung menendang perut Yugyeom tapi masih dapat Yugyeom toleransi rasa sakitnya.

"TERUS BAGAIMANA DENGAN JUNGKOOK BANGS*T! DIA HAMPIR MATI KARENA LU JUGA!" Ucap Taehyung naik pitam.

"Tae? Selesaikan dengan cara baik-baik, Yugyeom gw harap lu jujur" ucap Changbin menengahi tapi Taehyung pada dasarnya tidak ingin berkompromi dia tetap saja melontarkan kata kasar ke Yugyeom.

"Mobil yang gw kendarai bersama Jungkook, rem nya blonk" ucap Yugyeom dengan nafas tersengal.

"Dan lu dengan tanpa berdosa menyalahkan semuanya pada Jungkook, berpura-pura keluar dari geng Jungkook hanya karena ingin kasus itu ditutup! Iya bukan? Lu licik sumpah" ucap Taehyung tak habis pikir.

"Gw tau gerak gerik lu! Lu membeberkan kalau Jungkook itu cowok tak berperasaan yang kasar, ok fine gw maklumin cuman? Lu mendefinisikan Jungkook adalah cowok yg udah bunuh Juwi"

"Dan Sengaja ngedeketin Tzuyu supaya mereka nggak curiga kalau lu pembunuh yang sebenarnya" sambungnya dan Yugyeom mengangguk pelan.

"Gw salah, iya gw salah. Maafin gw" ucap Yugyeom menatap Taehyung nanar.

"Memaafkan seseorang memang gampang, cuman lu merenggut 1 nyawa Yug! Juwi mati sia-sia karena kesalahan lu!" Ucap Taehyung

"TANYAKAN PADA YERI YANG TERLALU TEROBSESI SAMA JUNGKOOK!" Ucap Yugyeom menatap Taehyung dengan datar.

Taehyung diam tak ingin menatap remaja itu.

"Ini semua terjadi karena Yeri pelakunya! Gw korban bersama Jungkook, rasa bersalah gw masih terasa jika dekat dengan Tzuyu, gw bingung mau ngejelasinnya kayak gimana karena masalah ini terselubung banyak pelaku, mulai dari Jungkook, gw, dan Yeri" ucap Yugyeom memelan.

"Yeri?" Tanya Changbin dan Yugyeom mengangguk.

"Gw punya rekamannya, terserah mau lu percaya apa nggak" ucap Yugyeom beralih mengeluarkan hpnya dari saku blezzer nya.

Play~

📣Gw pun turut ikut dalam kecelakaan itu, siapapun yang berani mendekati Jungkook akan mati ditangan gw, ah iya lu ngerasa aneh nggak sama mobil yang lu pake? disitu gw udah mutusin kabelnya

📣Jadi cukup lu dan gw yang tau, jika lu bocorin hal ini? Tunggu kehancuran lu berikutnya

Percakapan singkat itu selesai, Yugyeom menaruh ponselnya begitu saja di lantai, kakinya tak kuat menampung rasa sakit di tubuhnya, buru-buru dia terjatuh merasakan sakit yang begitu bertubi-tubi akibat ulah Taehyung.

"Gw minta pertolongan lu semua, bantuin gw ngumpulin bukti untuk kasus Juwi" ucap Taehyung menatap Yugyeom dengan datar.

"Yug? Maafin gw, bawa Yugyeom ke UKS gw mau pergi dulu" selepas Taehyung pergi.

Bambam dan Jaehyun meringis menatap sahabat lamanya itu, mereka ingin rasanya menangis, kenapa harus begini? Mereka tak ingin salah seorang sahabat nya terluka.

Tapi yang mereka rasa, Taehyung lah yang paling terluka semenjak kematian Juwi. Taehyung jadi lebih pendiam, dan karena itulah Taehyung kurang dapat kebahagiaan.

Ada baiknya mereka bergerak untuk menjaga Chou Tzuyu agar gadis itu baik-baik saja.

✅TBC✅

#ILY100
#Kolaborasi
#ProjectWith

✅19 Desember 2020✅

Don't forget to vote and comment'-'

ILY 100 | Jeon JungkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang