Part 1

218 33 1
                                    

💌I Love You 100💌
.

.
.
.

Budayakan Vote terlebih dulu dan kalau bisa di komen bagaimana dengan cerita Project ku bersamanya?
Karena itu adalah bentuk "Menghargai karya seseorang"

Happy Reading💯

"Ke 80" ucap si gadis tersenyum sembari melihat loker tersebut.

Seorang gadis berkaca mata tengah berjalan dengan berbagai buku yang dia pegang, saat ini dia tengah memasuki kelas 2A yang dimana kelas tersebut kelas yang paling taat selama seangkatan...

Pandangan siswa tertuju pada gadis tersebut, tak memungkiri wajah lugu dan polosnya membuat mereka tersenyum...

"Tugas lagi?" Tanya Lisa cewek tomboy di seberang sana mengeluh capek akan tugas.

"Iya" ucap si gadis tersenyum, lalu beralih menghampiri cowok yang tengah membaca buku paket sejarah.

"Tugas dari Yeon Saem, katanya harus selesai hari ini" ucapnya beralih menaruh buku paket kimia tersebut di meja ketua kelas.

"Iya" ucapnya singkat.

"Tzuyu, emm Entar kekantin bareng yah" ucap si ketua kelas sembari menahan tangan sang gadis.

"Tumben, ada apa?" Tanya nya.

"Yah makan bersama doank, emang gak mau?" Tanya nya

"Gak deh, aku sibuk" ucapnya.

"Selalu saja seperti itu" ucap Sehun selaku ketua kelas, dia mendengus mendengar tolakan dari Si gadis.

"Kapan-kapan yah" ucap nya tersenyum dan Sehun mengangguk.

Chou Tzuyu beralih duduk di samping Yugyeom. Ralat maksud nya disamping teman sebangku nya.

Oh iya, aturan bangku mereka ini harus sepasang itu sudah jadi kesepakatan bersama saat memasuki kelas tersebut, jadi cowok cewek harus barengan atau sebangku.

"Ck... Cewek pinter" ucap Yugyeom menopang dagu dan menoleh ke arah Tzuyu yang tengah baca buku kimia.

"Pinter karena belajar, Yugyeom kalau belajar pasti pinter juga lah" ucapnya sembari membenarkan letak kacamatanya.

"Gak jarang loh banyak cowok yang suka sama loh, termasuk gue--- upss" ucap Yugyeom keceplosan, Tzuyy menoleh sembari tersenyum.

"Bener?" Tanya Tzuyu

"Gak tau" ucap Yugyeom gelagapan dan Tzuyu hanya tersenyum sembari mengggeleng kecil.

"Tzu, di panggil Suho Saem" ucap siswa yang baru aja lewat depan kelas nya.

"Iya bentar yah" ucapnya tersenyum

"Gw temenin yah" tawar Yugyeom

💯💯💯

Diseberang sana beberapa cowok tengah duduk di kantin bersama teman-teman sekomplotan nya.

"Main ToD yuk" ajak siswa bernama Jaehyun.

"Gw harap jungkook harus Dare" ujar Jaehyun tersenyum sinis

"Lah kok jadi gw" ucap siswa bernama jungkook

"Yah karna lu selalu selamat dari Tod ini makanya entar kalau kepilih, lu harus Dare" ucap Taehyung siswa berwajah datar tersebut.

"Ok gw terima, dikira gw pengecut apa" ucap Jungkook sinis

"Namanya yang keluar dari botol ini harus milih Truth" ucap Bambam sembari mengocok botol tersebut.

Setelah 5 detik terhitung, ada 2 kertas yang jatuh, mereka saling menatap satu sama lain.

"Aturannya, nama pertama yang kesebut ditetapkan milih Truth dan nama kedua ditetapkan milih Dare" ucap Eunwoo mengambil kertas tersebut.

"Nama pertama adalah Taehyung dia Truth" ucap Jaehyun membuka kertas tersebut.

"Satu pertanyaan, jangan banyak-banyak" ucap Taehyung.

"lu punya sodara nggak? Cewek apa cowok?" tanya Bambam tersenyum

"Namanya emang harus kesebut gitu, gak inisial atau apa gitu" ucap Taehyung dan mereka semua menggeleng.

"Dia cewek Namanya Chewy, cantik dan baik" ucap Taehyung

"Chewy nama yang imut, Sekolah disini kagak?" Tanya Eunwoo sembari mengingat-ngingat.

"Satu pertanyaan anjir" ucap Taehyung menjitak kepala Eunwoo dan Bambam hanya mampu meringis.

"Yang kedua siapa?" Tanya Jungkook tak sabaran.

"Kedua Jeon Jungkook" ucap Jaehyun menaruh kertas tersebut di tengah-tengah mereka.

"YES! AKHIRNYA LU DARE" ucap Bambam senang, nggak tau aja Jungkook udah misuh-misuh.

"Tantangan nya itu, kalau ada cewek masuk kearea kantin ini, lu harus nyatain ke si cewek kalau dia jelek oh iya harus pake kata-kata puitis" ucap Jaehyun tersenyum puas.

"Secara lu itu kan banyak cewek yang suka sama lu, boleh lah sekali-sekali ngerendahin mereka" timpal Bambam.

"Apa itu gak berlebihan?" Suara berat Taehyung mengintrupsi.

"Apanya yang berlebihan, dan gw suka tantangan nya" ucap Jungkook tersenyum sinis.

Gak berselang lama, seorang cewek masuk kedalam kantin sembari membawa beberapa surat untuk setiap kantin, kayaknya surat dari sekolah.

"Ahjumma, surat perintah dari sekolah katanya jangan lupa ditempel yah" ucapnya tersenyum.

"Dia" ucap Bambam menunjuk cewek tersebut dan Jungkook mengangguk pasti.

"Tantangan kalian terlalu murahan kalau kayak gitu, gimana kalau nanti cewek itu sakit hati akan omongan Jungkook" ucap Taehyung tak terima.

"Sans anjir, gw kenal Ama cewek itu, dibilangin kek gitu aja dia pasti bakal lupain" ucap Eunwoo tersenyum remeh.

"Gw nyamperin dia dulu yah" ucap Jungkook beralih menghampiri cewek itu yang tengah sibuk dengan surat-suratnya.

Tampak mereka lihat, bibir Jungkook bergerak seirama dengan ekspresi wajah si cewek yang awalnya tersenyum lalu terhenti tiba-tiba karena ucapan Jungkook.

PLAK!

"Wtf gw yang ngerasa sakit anjir" ucap Bambam sembari memegang pipinya.

"Gak waras tuh cewek nampar Jungkook" ujar Jaehyun.

"Aku nggak tau orang yang awalnya dipuja-puja dan dibanggakan aslinya kayak gini" ucap si cewek seraya menghapus kasar air matanya tampak Jungkook tak menyesali nya.

Jungkook akui tamparan itu keras dan membuat pipi nya panas, dia tersenyum sinis melihat si cewek menangis.

"Bangs*t!" Lirih Umpatan Taehyung sembari menatap kedua manusia tersebut.

✅TBC✅

#ILY100
#Kolaborasi
#ProjectWith

✅16 Oktober 2020✅

ILY 100 | Jeon JungkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang