💌 I Love You 100💌
.
.
.
.Budayakan Vote terlebih dulu dan kalau bisa di komen bagaimana dengan cerita Project ku bersamanya?
Karena itu adalah bentuk "Menghargai karya seseorang"💯 Happy Reading💯
Tatapan bagaikan elang itu ingin saja membunuh mereka satu persatu disana, rahang Jungkook mengeras tangannya gemetar sesaat menatap cewek yang tengah Yeri siksa.
"Jung~ lihat dia, dia berani nyenggol aku tadi, udah gitu dia berani ngelawan" aduan Yeri sembari menunjuk Tzuyu yang bersusah payah mengambil potongan serangam itu.
"Cara lu salah" ucap Jungkook setenang mungkin.
"Bukannya Jungkook akan bahagia kalau setiap cewek tersiksa" ucap Yeri tersenyum dan menatap Jungkook.
"Aku mau buat seni yang lebih baik lagi, lihat yah baju nya kalau aku gunting disebelah sini bakal kebuka semuanya hahaha" ucap Yeri menghampiri Tzuyu yang udah diam tak berkutik.
Tzuyu terus saja menutupi bagian yang terbuka, tapi percuma karena udah dilihat sama cowok, dan cowok itu adalah Jungkook sendiri.
"Cara lu kotor" suara berat Jungkook menghentikan kegiatan Yeri.
"What? Kotor?" Tanya Yeri sekali lagi.
Jungkook mendengus tak ingin berdebat dengan Yeri, yang ada Jungkook takut akan menyakiti Yeri, buru-buru dia membuka jas sekolahnya dan menghampiri Tzuyu.
'aku benci situasi ini' batin Tzuyu menatap ke arah Jungkook.
"Jung kenapa?! Bukannya kamu senang?" Tanya Yeri menahan Jungkook.
"cara lu kotor dan gw gak senang, ini udah termasuk bentuk pelecehan sesama siswa" ucap Jungkook menatap Yeri.
"Tapi ini demi kamu Jungkook!" Ucap Yeri tak terima.
"Demi gw apa hah! Gw gak pernah nyuruh lu kayak gini! Ini tindakan lu, dan gw cuman menikmati. Yeri dengerin gw, jangan sampe gw yang kasar ke lu karena hal ini" ucap Jungkook menatap manik mata Yeri.
"Jungkook~ kok kamu---" suara Yeri bergetar ingin menangis.
"Hapus rekaman itu kalau gak, gw bakal laporin kalian ke pihak sekolah" ancam Jungkook dan mau tidak mau Nancy menghapus rekaman itu.
"Jungkook~" panggil Yeri.
"Please untuk hari ini jangan temui gw" ucap Jungkook beralih menutupi tubuh Tzuyu yang terekspos.
"Ayo" ajak Jungkook setenang mungkin ke arah Tzuyu.
Manik mata keduanya bertemu, tatapan senduh Tzuyu menatap Jungkook sangat dalam.
'kamu jahat dan anehnya aku masih suka' batin Tzuyu.
💯💯💯
"Jas ku pakai saja" ucap Jungkook beralih duduk di bangku UKS.
"Ma...makasih" ucap Tzuyu terbata-bata.
"Jangan berfikir gw bakal minta maaf ke lu, itu cuman bentuk pembelaan sebagai cowok, gw gak bisa lihat cewek diperlakukan kayak gitu" ucap Jungkook sembari bermain ponsel.
"Dan soal semalam----" ucapan Jungkook terpotong.
"Udah aku lupain, aku nggak ingat apa-apa semalam" ucap Tzuyu cepat.
"Bagus deh kalau lu udah lupa" ucap Jungkook menatap Tzuyu.
"Tzu!" Pintu UKS tiba-tiba terbuka nampilin Yugyeom dengan gegabah nya masuk kedalam ruangan tanpa mengetuk.
"Teman lu udah datang, gw pergi dulu" ucap Jungkook cuek, dan beralih berdiri dari bangkunya dan menatap Yugyeom.
"Yugyeom" lirih Tzuyu menatap cowok itu.
Terlepas dari Jungkook yang udah pergi, Yugyeom buru-buru duduk di tepi kasur menatap cewek itu dengan khawatir.
"Kenapa hm? Kamu ada masalah sama Kim Yeri?" Tanya Yugyeom dan Tzuyu cuman menunduk.
Grep!
Yugyeom langsung saja memeluk cewek itu, dapat dia rasakan bahu cewek itu bergetar kayaknya lagi nangis.
"Nangis aja, bahu ini siap buat Tzuyu" ucap Yugyeom mengusap Surai rambut cewek itu.
"Yugyeom, ini berat buat Aku. kenapa? Kenapa mereka jahat?" Tanya Tzuyu dan Yugyeom semakin mengeratkan pelukan itu.
Apapun itu Yugyeom bakal lemah jika berhadapan langsung dengan Kim Yeri, entah kenapa mungkin sama kayak Jungkook mereka berdua sama-sama mempunyai kekuasaan.
"Tzu gak salah, dan iya mereka memang jahat" ucap Yugyeom mengecup pucuk kepala Tzuyu.
"Kalau ada apa-apa jangan lupa kabari aku atau nggak kabarin Sehun" ucap Yugyeom sembari melepas pelukannya.
Yugyeom memperhatikan kondisi cewek didepannya ini benar-benar kacau, hanya jas Jungkook yang menutupi bagian yang terbuka itu dan jelas Yugyeom tau.
"Nanti kita beli seragam baru yah" ucap Yugyeom dan Tzuyu menggeleng.
"Kenapa?" Tanya Yugyeom.
"Nanti dijahit aja keknya, robeknya pun cuman dikit" ucap Tzuyu tersenyum.
"Ayo kita beli seragam dan kacamata baru, nanti aku pinjem mobil appa" itu suara Sehun yang tengah memasuki UKS sembari membawa makanan.
"Aku gak tau ngucap terima kasih kayak gimana lagi" ucap Tzuyu menunduk.
"Kacamata kamu rusak karena nenek lampir itu" ucap Sehun emosi.
Tzuyu beralih memegang tangan Sehun agar cowok itu tidak tersulut emosi yang berkepanjangan.
"Jangan buat aku khawatir lagi" ucap Sehun beralih mengelus puncak rambut cewek itu.
"Ada apa nih? Kok gw curiga yah? Awas lu nikung gw Hun" ucap Yugyeom menatap Sehun.
"Selama jalur kuning belum melengkung? Tikung menikung selalu berlaku"ucap Sehun menepuk pundak Yugyeom dan tersenyum jahil.
💯💯💯
"Ah brengsek!" Ucap Jungkook beralih meninju tembok didekatnya.
"Lu kenapa lagi?" Tanya Jaehyun beralih menatap Jungkook.
"Yeri berulah?" Tebak Bambam dan Jungkook mengangguk.
"Dia nangis tadi, emang lu Apain dia?" Tanya Changbin.
"Dia nyiksa cewek lagi" ucap Jungkook mengatur nafasnya.
"Bukannya lu suka dan lu bahagia kalau lihat cewek-cewek yang selalu ngincar atau suka lu tersiksa" ucap Taehyung yang masih fokus sama hp nya.
"Tapi beda! Sekarang beda, gw gak tau kenapa bisa gw gak suka jika cewek itu disiksa sama Yeri" ucap Jungkook.
"Emang siapa ceweknya?" Tanya Eunwoo.
"Namanya Tzuyu cewek kemarin yang berani nampar gw" ucap Jungkook.
Aktivitas Taehyung terhenti, tatapan nya tajam dia menatap Jungkook benci, Jungkook yang sadar akan tatapan Taehyung buru-buru menatap cowok itu juga.
"Ngapain lu natap gw kayak gitu" tanya Jungkook tak kalah tajam.
"Yeri Apain Tzuyu?" Tanya Taehyung meremas handphone nya dengan kuat.
"Biasalah di siksa, bajunya di gunting-gunting" ucap Jungkook enteng.
"Bangs*t!" Umpat Taehyung beralih keluar kelas.
"Dia kenapa coba? Setiap bahas Tzuyu dia bakal marah" ucap Jaehyun bertanya-tanya.
"Gak mungkin kan? Kalau Taehyung suka sama Tzuyu?" Tanya Bambam berasumsi.
✅ TBC✅
#ILY100
#Kolaborasi
#ProjectWith✅18 Oktober 2020✅
KAMU SEDANG MEMBACA
ILY 100 | Jeon Jungkook
FantasyPengorbanan~ Sakit hati~ Atau? Kasih sayang? Dapat kah kau mendeskripsikan arti kata itu? Aku mengalami perubahan dalam hidup ketika dia datang~ Iya dia adalah gadis yang membuat ku paham akan apa arti kehidupan. [Memakai Bahasa Baku dan Non Baku] S...