ILY 100 | Jeon Jungkook

Part 18

💌 I Love You 100💌
.
.
.
.

Budayakan Vote terlebih dulu dan kalau bisa di komen bagaimana dengan cerita Project ku bersamanya?
Karena itu adalah bentuk "Menghargai karya seseorang"

💯Happy Reading💯

"Kenapa harus kayak gini? Kenapa nggak jujur dari awal?" Tanya Tzuyu menatap Jungkook yang lagi natap dia juga.

Cuman posisinya, Jungkook masih tiduran nggak ada niatan buat bangun kalau Tzuyu cuman duduk di tepi kasur Jungkook.

"Jujur pun, siapa yang mau percaya?" Tanya Jungkook membalikkan pertanyaan nya.

"Aku, aku yang percaya sama kamu" ucap Tzuyu.

"Bullshit" ucap Jungkook tertawa remeh tak ingin mempercayai siapapun.

"Tzu? Selamat masuk dalam perangkap gw" ucap Jungkook seraya bangkit dari kasur.

Penyakit Jungkook kambuh!

Tzuyu berdiri menatap Jungkook dengan kebingungan, rasa takutnya mendominasi dengan derap langkahnya.

"Thanks udah buat gw selamat dari introgasi dan pertanyaan bodoh dari mereka, sejujurnya yang paling dalam gw muak dengan perhatian orang-orang" ucap Jungkook tersenyum miring menatap wajah ketakutan Tzuyu.

Jungkook gila!

Dia kenapa sebenarnya?!

Jungkook lagi dan lagi dikendalikan sama penyakit tempramental nya!

Tzuyu terus saja mundur, takut menatap mata bak elang tersebut.

"Gw gila? Iya memang gw sudah gila" ucap Jungkook melipat kedua tangan didepan dada.

"Ah lebih tepatnya gw bisa saja disebut psikopat? Pembunuh berdarah dingin? Atau pembunuh berantai" seringan Jungkook yang begitu memnuat ketakutan tzuyu bertambah.

Ok mungkin keadaan saat ini bukan untuk main-main

"Jung.... Jungkook sadar" lirih Tzuyu.

"Gw muak dengan segala perhatian kalian, seolah-olah gw buta dan tuli untuk dianggap sebagai manusia, ok intinya? Gw gak bakal puas sebelum lihat lu menderita seperti saudara lu" sarkas Jungkook.

"Plat no 0J197J, ah coba ingat-ingat mobil diluar itu? Itu adalah plat mobil yang lu sebutin tadi kan? Dan mobil itu yang sering gw kendarain" ucap Jungkook memperjelas.

"Kejadian ini ada sangkut pautnya dengan sahabat lu itu" ucap Jungkook.

Sahabat Tzuyu yang mana? Tzuyu  punya dua sahabat yaitu Yugyeom dan Sehun.

Tzuyu diam tak berkutik dari tempat, mimpi yang sebenarnya terjadi begitu saja, apakah Jungkook pembunuh?

💯💯💯

#HanlimArtSchool

"Ke 91, 92, 93" ucap Tzuyu menatap datar ke arah sticky note berwarna biru tersebut.

Tatapan Tzuyu kosong dia buru-buru menghapus air matanya mengingat semalam Jungkook benar-benar gila.

Tzuyu berjalan menuju kelasnya, banyak orang memandang ke arahnya ingin menanyakan apakah dia seseorang yang sering Juwi cerita, apakah dia saudari kembar Juwi? Memang semenjak Tzuyu pindah kesekolah ini ada banyak orang yang salah menyebut namanya, yang dari Tzuyu menjadi Juwi.

Di sudut sana, ada Jungkook dan beberapa temannya, tatapan mereka bertemu ada guratan kesedihan di benak Jungkook dan tatapan senduh di benak Tzuyu.

Semalam Tzuyu ingat betul, ada banyak perkataan lontaran yang diberikan Jungkook untuknya, jika memang Jungkook pembunuh seharusnya dia meyakini itu cuman semalam penyakit Jungkook kambuh, Tzuyu nggak tau apakah yang dikatakan Jungkook benar adanya?

"Tzu" itu suara Yugyeom yang tengah beralih merangkul Tzuyu.

"Semalam gw khawatir loh, semalam nggak terjadi apa-apa kan?" Tanya Yugyeom menoleh ke arah Tzuyu.

Dari ujung sana mata Jungkook memincing tak suka kepada Yugyeom, intinya dia nggak suka sama perlakuan Yugyeom ke Tzuyu.

"Yugyeom? Janji sama aku yah, mulai besok dan seterusnya kamu harus hati-hati" ucapan Tzuyu membuat Yugyeom mengernyit heran.

"Kenapa?" Tanya Yugyeom.

"Gak papa cuman aku saranin hati-hatu aja" ucap Tzuyu dan Yugyeom mengangguk mantap.

"Apapun itu setiap langkah gw bakal hati-hati demi lu" ucap Yugyeom tersenyum.

Tampak dari ujung koridor, seseorang memperhatikan mereka berdua dengan tatapan tajam dan perasaan yang kalang kabut.

"Perasaan apa ini? Gw gak mungkin suk---" Tanya Jungkook menatap Tzuyu dari kejauhan.

"Apanya yang nggak mungkin?" Itu suara Yeri, Yeri beralih duduk di samping Jungkook sembari membernarkan rambut lelaki itu.

"Ehm...Lu berdua cocok" ucap Changbin sembari berdehem.

"Kita berdua memang cocok, iya kan Jung?" Tanya Yeri dan Jungkook diam.

"Kenapa belum resmi coba? Kalau jadian nanti jangan lupa traktir" celetuk Jaehyun sembari meminum soda nya.

"Jauhin gw, gw gak suka sama lu" suara Jungkook menghentikan gerakan Yeri, tatapannya bertanya seolah-olah kenapa Jungkook mengatakan hal itu.

"Ah kamu bohong kan?" Ucap Yeri tertawa sarkas.

"Gak, gw gak bohong" ucap Jungkook mendengus.

"Jung...." Ucap Yeri dengan suara bergetar, Jungkook buru-buru berdiri tak ingin berdebat lebih panjang.

Bambam serta yang lain diam tak ingin mencampuri urusan kedua remaja itu, tapi kenapa Jungkook harus gitu? Bukannya mereka dekat? Bukannya Jungkook suka sama Yeri.

"Buang perasaan lu jauh-jauh dari gw, percuma juga kalau gw nggak ngebales" ucap Jungkook menusuk.

Ok Yeri ingin menangis mendengar ucapan Jungkook, hey? Ada apa ini? Bukannya pria itu sudah buat komitmen? Dimana dia akan menembak Yeri tapi kenapa tiba-tiba seperti ini?

"Kamu kenapa? Aku punya salah?" Tanya Yeri menitikan air mata dan Jungkook menggeleng.

Changbin yang pada dasarnya suka dan perhatian sama Yeri nggak tega ngelihat cewek itu disia-siakan sama cowok brengsek kayak Jungkook.

"Lu kenapa sebenarnya?" Itu suara Taehyung yang baru saja duduk di dekat Eunwoo.

"Gpp" ucapnya singkat

"Jungkook lagi PMS teman-teman" ucap Eunwoo sembari memakan roti.

"Kamu punya gebetan baru? Siapa? Aku mau tau siapa yang udah berani buat kamu kayak gini?" Tanya Yeri beralih memegang tangan Jungkook, tapi buru-buru Jungkook melepasnya.

"Maafin gw, cuman gw emang pada dasarnya anggap lu adek bukan lebih, jadi buang perasaan lu itu karena itu akan sia-sia" ucap Jungkook beralih mengusap pucuk kepala Yeri dan beralih pergi.

"Jung~" ucap Yeri tak terima tapi buru-buru di tahan sama Changbin dan Bambam.

"Dia emang brengsek, udah jangan nangis lagi" ucap Changbin beralih menyuruh Yeri duduk disampingnya.

"Ini pasti gara-gara cewek itu" gumam Yeri menghapus air matanya dengan kasar.

✅TBC✅

#ILY100
#Kolaborasi
#ProjectWith

✅02 Desember 2020✅