Part 22

80 21 0
                                    

💌I Love You 100💌
.
.

.
.

Budayakan Vote terlebih dulu dan kalau bisa di komen bagaimana dengan cerita Project ku bersamanya?
Karena itu adalah bentuk "Menghargai karya seseorang"

Happy Reading💯

23.15 KST, jam itu menunjukkan pergerakan yang lambat, Tzuyu terus saja bergumam tidak jelas.

"Aku percaya takdir tuhan, takdir tuhan nggak pernah salah, ini adalah cobaan yang harus Jungkook lewati hikss" lirih Tzuyu menatap kosong kedepan.

Para anggota medis berlarian mengambil beberapa cairan infus di ruangan obat-obatan.

Tzuyu sendiri, dia sendirian disini matanya terus saja menoleh kanan kiri seolah-olah mereka harus datang.

Setitik air mata jatuh dipelupuk nya, oh ayo selamatkan remaja itu jangan sampai dia kehilangan nyawa, tampak jelas Tzuyu lihat Jungkook sulit bernafas.

"Selamat malam" Tzuyu mendongkak menatap 2 polisi yang baru saja tadi mengurus kejadian di festival.

"Ma...malam" ucap Tzuyusegera berdiri dari duduknya.

"Perkenalkan saya Park Jinyoung dan di samping saya Letnan Lee Soo Man kami dari kantor Ulsan Seoul, kedatangan saya kesini ingin meminta penjelasan tentang kronologi tadi" ucapnya.

"Sidik jari anda berada disini" ucap letnan Park tersebut, Tzuyu tampak kaget menatap suntik yang dia lepas paksa dari lengan Jungkook beberapa jam yang lalu.

"Ta...tapi itu bukan milik saya" ucap Tzuyu gelagapan.

"Anda bisa jelaskan di kantor" ucap letnan Park dan Tzuyu menggeleng.

"Biarkan saya melihatnya siuman" ucap Tzuyu menunjuk Jungkook yang dipenuhi dengan alat-alat medis.

"Tzuyu!!" Yugyeom dan yang lain tampak berlari menghampiri Tzuyu dan kedua polisi tersebut.

"Ada apa?" Tanya Bambam panik.

"Ikut saya kekantor, anda bisa menjelaskan nya disana" ucapnya sekali lagi.

"Pak tunggu sebentar, dia lagi kesulitan jangan dibawa dulu" ucap Jaehyun menahan tangan Tzuyu.

"Dia saksi sekaligus tersangka, kami akan menanyakan hal yang harus dia jawab" ucap letnan Lee.

Jaehyun buru-buru menarik Tzuyu dibelakangnya seraya menjadi benteng pertahanan dari Tzuyu. Bambam, Eunwoo dan Yugyeom pun ikut melindungi Tzuyu.

"Ikut saya ke kantor kamu bisa jelaskan disana nanti" ucap letnan Park tak menyerah.

"Tunggu dulu lah pak keadaan sekarang kacau dia nanti saja dibawa kesana" ucap Jaehyun terus saja memegang tangan Tzuyu yang terasa dingin dikulitnya.

Tzuyu jengah!

Tzuyu capek!

Dia ingin berteriak!

"Bagaimana pun penjelasan yang saya berikan jika sidik jari saya terdapat pada suntik itu apa anda bisa percaya, saya berani bersumpah, saya bukan pemilik suntik itu" ucap Tzuyu lantang.

"Mana mungkin saya ingin menyuntikkan itu, sementara saya sendiri takut melihat dia kesakitan seperti tadi hikss" sambung Tzuyu dengan berderai air mata.

"Bisa saja ada seluk beluk manipulasi, kami tidak bisa percaya begitu saja, harus ada keterangan penting yang harus anda jelaskan di kantor" balas letnan Park.

"Tanyakan apa yang seharusnya ingin anda tanyakan kepada saya, setidaknya itu tidak melenceng dari kasus ini, saya akan memberikan jawaban yang benar dan saya harap anda tidak menyudutkan saya dengan berbagai pertanyaan yang tidak logis" lirih Tzuyu berlalu mendahului kedua polisi itu.

ILY 100 | Jeon JungkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang