💌 I Love You 100💌
.
.
.
.Budayakan Vote terlebih dulu dan kalau bisa di komen bagaimana dengan cerita Project ku bersamanya?
Karena itu adalah bentuk "Menghargai karya seseorang"💯Happy Reading💯
•Hanlim Art School
Hari yang menyedihkan bagi Tzuyu, lagi dan lagi dia pakai masker kesekolah tujuannya ingin menghindari bekas semalam.
"Lagi flu?" Tanya Yugyeom menghampiri Tzuyu yang lagi berjalan sendirian.
"Ah? I...iya" ucapnya terbata-bata.
"Harusnya istirahat saja, ngapain kesekolah coba" ucap Yugyeom merangkul cewek tersebut.
Dan?
Langkah Tzuyu tiba-tiba terhenti, tatapan takutnya berada pada satu titik yaitu laki-laki yang tengah menjelma menjadi laki-laki menakutkan menurut nya.
"Kenapa berhenti" tanya Yugyeom menatap Tzuyu, tatapannya pun mengikuti arah pandang Tzuyu.
"Jungkook?" Ucap Yugyeom bertanya-tanya
"Aku...aku mau ketoilet bentar, kamu kekelas duluan yah" ucap Tzuyu beralih mundur dan Yugyeom cuman ngangguk aja.
Flashback
"Lu?!" Tanya Jungkook menatap cewek itu.
"Lu dengar semuanya?" Tanya Jungkook beralih memegang keras tangan Tzuyu seraya mencegat Tzuyu pergi.
"Ng...nggak" ucap Tzuyu terbata-bata.
"Gak usah bohong deh lu! Ngapain lu disini hah?" Tanya Jungkook beralih mencengkram dagu Tzuyu.
"Aku....aku cuman lewat" ucapnya sesak karena rahangnya benar-benar sakit saat ini.
"Lewat? Mana ada orang lewat terus netap disini sendirian, lu pasti dengar semuanya" ucap Jungkook lagi dan lagi mencengkeram dagu Tzuyu.
"Lepasin....." Ucap Tzuyu meronta ingin lepas dari cengkraman Jungkook.
"Dengerin gw, jika sampai lu buka suara disekolah tentang apa yang lu dengar?..... Habis lu ditangan gw" ucap Jungkook menatap tajam ke arah Tzuyu.
"Maupun lu cewek sekali pun, gak akan ada ampun bagi lu" ucap Jungkook melepaskan cengkraman nya.
"Sa...sakit" lirih Tzuyu mengusap dagunya.
"Sakit? Mau di tambah lagi? Biar lu gak bisa bicara sekalian" ucap Jungkook menarik rambut Tzuyu.
"Lepasin Jungkook...." Ucap Tzuyu meringis kesakitan.
"Gw suka lihat cewek kesakitan, terutama cewek yang udah berani nampar gw" ucap Jungkook menyeringai menatap mata Tzuyu dalam.
Flashback_Off
"Berbekas" ucap Tzuyu mengusap dagunya yang agak tercetak membiru akibat tangan Jungkook.
Tzuyu pun memakai maskernya dan membenarkan kacamata nya.
Sesaat dia berbalik, dia tak sengaja menabrak seseorang dan???
Tumpah!
Dingin!
"Oh my God!" Ucap cewek disebelah dan beralih menatap Tzuyu dengan tajam.
"Kalau jalan itu pakai mata!" Ucap cewek tersebut dengan kesal.
"Ups~ dia gak bisa lihat nih? Soalnya kan pake kaca mata" ucap cewek disebelah.
"Maaf saya nggak sengaja" ucap Tzuyu setenang mungkin dan beralih mengambil sapu tangannya yang berada didalam tas dan berusaha membersihkan rok si cewek.
"Cukup!" Ucap cewek tersebut dan aktivitas Tzuyu terhenti.
"Bawa dia kegudang" perintah si cewek yang diketahui bernama Kim Yeri.
"Matilah kamu~" lirih cewek yang baru saja memasuki toilet.
Tzuyu diseret paksa menuju gudang, butuh tenaga juga soal nya baru kali ini ada cewek yang memberontak tak ingin di bawa ke gudang.
Mereka lewat belakang jadi gak ada yang tau mereka berulah lagi.
"Gunting" ucap Yeri menatap benci ke arah Tzuyu.
Seorang cewek bule bernama Nancy memberikan gunting ke Yeri dan Tzuyu tampak menggeleng tak ingin sesuatu hal buruk terjadi.
"Panggil Jungkook deh, gw mau lihat dia senang lagi" ucap Yeri antusias.
"Rekam dia sekalian, soalnya gw mau buat seni baru lagi" ucap Yeri sinis.
"Saya sudah minta maaf, kenapa kalian ngelakuin ini ke saya" tanya Tzuyu dan mereka yang berada disitu cukup terhibur akan pertanyaan Tzuyu.
"Minta maaf belum cukup buat kami, lu berbuat salah sama orang yang kurang tepat" ucap somi tertawa.
"Kalian bisa saja saya laporin ke pihak sekolah" ucap Tzuyu membela diri dan mereka tiba-tiba terdiam.
"Berani yah lu!" Ucap Yeri menarik rambut Tzuyu.
"Sakit...." Lirih Tzuyu menahan air matanya agar gak keluar gitu aja.
💯💯💯
"Ngapain lu kesini" tanya Yugyeom beralih duduk di bangku nya."Sans, sebegitu bencinya lu sama gw, gw cuman mau minjem buku fisika" ucap Jungkook datar, tatapannya selalu saja mengarah pada pintu, intinya dia menunggu kedatangan cewek itu.
"Yug? Tzuyu belum balik dari WC?" Sehun beralih menghampiri Yugyeom yang sibuk nyari buku fisika.
"Gak tau deh, gw juga nungguin dia" ucap Yugyeom beralih ngasih buku fisika ke Jungkook.
'jadi namanya Tzuyu' batin Jungkook.
"Awas sampe buku gw ilang lagi" ucap Yugyeom menatap sinis ke arah Jungkook.
"Jungkook~" itu suara Dahyun, Dahyun menghampiri Jungkook yang lagi menatapnya.
"Ada mangsa baru lagi" ucap Dahyun tersenyum.
"Siapa?" Tanya Jungkook.
"Cewek, pokoknya dia menarik deh. Dia berani ngelawan Yeri loh" ucap Rose tertawa kecil.
"Ok gw kesana" ucap Jungkook tersenyum sinis dan beralih melenggang keluar kelas 2A.
"Dia masih sama kayak dulu ternyata" ucap Sehun beralih duduk di samping Yugyeom.
"Sikap itu yang buat gw gak betah temenan sama dia, pokoknya gw benci sama Jungkook" ucap Yugyeom mengepalkan tangannya.
"Suka main kasar sama cewek itu yang gw gak suka dari dia, dia bakal bahagia kalau ngeliat cewek-cewek menderita" ucap Yugyeom lagi.
"Kalau yang lain dikasari kenapa Yeri gak? Padahal Yeri cewek juga" ucap sehun.
"Udah kemakan omongan manis dari cewek ular itu makanya Jungkook gak pernah kasar sama Yeri" ucap Yugyeom dan Sehun mengangguk.
💯💯💯
"Gunting bagian itu juga" ucap Yeri menunjuk lengan kiri Tzuyu.
Sumpah Tzuyu udah beranggapan, dia nggak suci lagi, dia siswa yang tertutup tapi kali ini nggak, bajunya robek nggak berbentuk ditambah lagi mungkin baju dalamannya bakal digunting sama teman-teman Yeri.
"Kan cantik kalau kayak gini" ucap Yeri beralih merebut kaca mata Tzuyu.
"Ka.. kacamata saya" ucap Tzuyu meraba lantai.
"Ups~~~ gak bisa ngeliat yah?" Tanya Tzuyu tertawa.
Tzuyu bisa melihat! Iya dia bisa melihat, cuman kadang penglihatan nya seakan kabur jika seperti ini.
"YERI STOP!" Tatapan tajam Jungkook mengarah pada Yeri, rahangnya mengeras seakan-akan ingin melenyapkan Yeri saat ini juga.
✅TBC✅
#ILY100
#Kolaborasi
#ProjectWith✅17 Oktober 2020✅
KAMU SEDANG MEMBACA
ILY 100 | Jeon Jungkook
FantasyPengorbanan~ Sakit hati~ Atau? Kasih sayang? Dapat kah kau mendeskripsikan arti kata itu? Aku mengalami perubahan dalam hidup ketika dia datang~ Iya dia adalah gadis yang membuat ku paham akan apa arti kehidupan. [Memakai Bahasa Baku dan Non Baku] S...