Part 17

79 22 0
                                    

💌 I Love You 100💌
.
.
.
.

Budayakan Vote terlebih dulu dan kalau bisa di komen bagaimana dengan cerita Project ku bersamanya?
Karena itu adalah bentuk "Menghargai karya seseorang"

💯Happy Reading💯

Disini, tempat ini adalah kelas kosong dimana geng Jungkook sering ngumpul disini, Tzuyu menggeleng tak ingin mempercayai siapapun, Masalah itu ingin dia lupakan jika dia mengingat terus akan ada rasa benci yang muncul dibenaknya.

"Tzu? Lu nggak percaya sama gw?" Tanya Jungkook mengalihkan atensinya pada cewek itu.

Tzuyu diam dalam dekapan Yugyeom, ok didalam ruangan ini ada, Jungkook, Tzuyu, Yugyeom, Taehyung dan teman-teman Jungkook lainnya.

Masalah ini harus dituntaskan sedemikian rupa, mereka harus menanyakan hal yang terpenting dari meninggalnya Juwi.

"Gw bukan pembunuh!" Tegas Jungkook seraya membentak mereka yang ada disitu.

"Terus kenapa Juwi bisa tiada? Ini semua salah lu, lu harus tanggung jawab. Lu selalu kasar sama dia, please! Jujur kali ini saja" ucap Yugyeom yang sudah habis kesabaran, buru-buru dia melepas dekapannya pada Tzuyu dan beralih berjalan mendekati Jungkook.

Jungkook tertawa remeh mendengar pertanyaan Yugyeom, "bukannya lu tau segalanya Yug?" Gumam menatap Yugyeom dengan datar.

Yugyeom bungkam tak ingin mempertanyakan lebih banyak ke Jungkook.

"Gw gak tau, semuanya terjadi begitu saja, mobil itu menabrak Juwi, iya mobil itu" ucap Jungkook.

Ok penyakit Halusinasi Jungkook mulai muncul, fikirkan nya kalang kabut, pandangannya buram saat ini, karena dia terlalu ditekan sama masalah kematian Juwi.

"Juwi Eonnie meninggal karena kecerobohan nya sendiri, Jungkook tempramental karena mengidap penyakit. Mobil silver no plat 0J197J yang menabrak Juwi Eonnie karena pengemudinya mabuk, kalian nggak bisa sepenuhnya menyalahkan Jungkook akan kematian juwi Eonnie"

Yugyeom menatap Tzuyu dengan serius, 'hari ulang tahun? Dan mobil itu?' batin Yugyeom yang merasakan saat ini dia keringat dingin.

"Jungkook memiliki penyakit yang membuatnya tak bisa diam dalam melakukan sesuatu, Jungkook akan bahagia jika melihat wanita lain tersiksa, apapun itu kesenangan nya dikendalikan oleh penyakitnya, ini salah cara kalian memandang Jungkook salah......."

"Kalian terlalu menyudutkan dia seolah-olah Juwi Eonnie meninggal karena perlakuan Jungkook kasar? Oh ayolah berfikir secara logika"

Ok Jungkook fikir, Tzuyu dapat menyelamatkan nya

'Apakah dia bisa jadi Juwi kedua?' Batin Jungkook menatap manik mata Tzuyu.

Gadis cerdas itu bisa tau seluk beluk kejadian, apapun itu jika mengenai Jungkook dia akan tau semuanya.

Mereka menoleh mendapati Tzuyu dengan setenang mungkin menjelaskan kematian kembarnya itu.

"Tzu?" Tanya mereka yang masih mencerna perkataan cewek itu.

"Gw bukan pembunuh~" lirih Jungkook menatap Tzuyu.

"Pemikiran kalian sempit mengenai hal ini, tolong pahami perasaan Jungkook" ucap Tzuyu menitikan air mata.

💯💯💯

Tzuyu terus saja menggenggam tangan itu, pandangan nya kosong, ada banyak pertanyaan yang akan dia lontarkan pada Jungkook, jika pria itu sadar.

"Chewy kita perlu bicara" Taehyung mengetuk pintu kamar Jungkook.

Iya mereka sudah berada dirumah Jungkook, Jungkook? dia tiba-tiba saja jatuh sesaat Tzuyu menjelaskan kronologi kejadian itu.

"Tau kejadian itu dari mana?" Tanya Taehyung beralih memegang kedua bahu itu, Tzuyu tersenyum dan sesekali menghela nafas

"Penyakit Jungkook, dan berbagai hal lainnya, Juwi Eonnie yang cerita" ucap Tzuyu.

"Juwi udah nggak ada kan? Kenapa bisa?" Tanya Taehyung bingung.

"Ah mungkin ini takdir yah Oppa, aku nemuin diary Juwi Eonnie, dia nulis berbagai hal disitu" ucap Tzuyu.

"Tapi?" Ucap Tzuyu menjeda kalimatnya.

"Tapi apa?" Tanya Taehyung mendesak.

"Gak papa, cuman heran aja sama plat nomor mobil itu" ucap Tzuyu.

"Tae Oppa tau nggak? Juwi Eonnie cukup sakit buat menerima hal ini, dan yang menyesalnya kenapa bisa itu terjadi pada aku?" Tanya Tzuyu buru-buru Taehyung memeluk cewek itu.

"Berhenti suka sama dia, Oppa bakal bantu kamu, mungkin ini udah termasuk hal terobsesi, Oppa nggak mau ngelihat kamu tersiksa karena Jungkook" ucap Taehyung yang masih setia memeluk adik kecilnya itu.

"Tinggal 10 kertas lagi Oppa, nanti aku akan berhenti suka sama dia walaupun kemungkinannya kecil" ucap Tzuyu tersenyum.

"10 kertas buat apa?" Itu suara Yugyeom yang lagi menaiki tangga sembari menghampiri kedua bersaudara yang tak sedarah itu.

"Nanti kalian bakal tau" ucap Tzuyu tersenyum.

'dan nanti lu bakal tau Tzu, entah lu mau benci gw apa nggak? Setidaknya gw pengen minta maaf' batin Yugyeom

💯💯💯

"Penyakit Jungkook nggak bisa di toleransi lagi!" Itu suara Tn Jeon.

Nayeon sang istri menggeleng tak ingin anak semata wayangnya mengikuti pengobatan rehabilitasi, itu mungkin memakan waktu yang lama.

"Gimana kalau yang lain tau? Jungkook nggak gila, dia bisa sembuh cuman dengan cara rehabilitasi itu akan membuat Jungkook depresi" ucap nayeon yang tengah menangis.

"Nggak ada yang bisa merubah anak itu, semakin hari dia nggak bisa dikontrol" ucap Seokjin frustasi.

"Aku nggak setuju kalau dia direhabilitasi" ucap Nayeon menggeleng.

"Aku pengennya juga nggak, tapi jika jadinya kayak gini? Anak itu akan melunjak, kelakuan kasarnya bakal bertambah"

"Maaf, kalau bisa saya ingin mengajukan diri buat merubah Jungkook, meskipun kemungkinan akan mustahil, sa...saya akan berusaha" suara Tzuyu menghentikan perdebatan Seokjin dan Nayeon.

✅TBC✅

#ILY100
#Kolaborasi
#ProjectWith

✅01 Desember 2020✅

ILY 100 | Jeon JungkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang