chapter 8🌸

3.9K 486 98
                                    

Tahun ketiga pun sudah tiba.
Saat nya aku kembali ke Hogwarts rasa rinduku Akhirnya terobati, tak sabar ingin ke Hogwarts.
Selama di rumah draco dan aku terus bertukar surat melalui burung hantu ku.
Sudah saatnya aku ke Hogwarts express, aku berjumpa mionie, harry, ron, ginny dan aku juga menjumpai ibunya ron
"Hai semuanya, hai juga mrs.Weasley"
"Hai miss skyes, kau cantik sekali"
"Terimakasih mrs.Weasley, panggil saja aku (y/n)"
"Baiklah (y/n), kau sangat ramah sekali"
Aku membalasnya dengan senyuman ku

"Harry,ron,(y/n) ayo naik kereta nya udah mau jalan" teriak mionie dan ginny yg sudah naik kereta
"Baiklah mionie, aku berpamitan dulu ke Mrs.Weasley"
"Hati hati di jalan ya kalian"
"Tentu Mrs.Weasley"
Saat kami sudah di kereta ibu nya ron berteriak memanggil ron karna tikus nya si scaberrs hampir tertinggal Akhirnya di ambil lah tikus tersebut dari ibunya dan kami pun berangkat ke hogwarts.

Selama di perjalanan kami bercerita tentang penjahat yang lolos dari azkaban, Sirius black.
"Kita harus waspada terhadap dia, terutama kau harry"
"Tentu saja mione aku akan waspada terhadap dia"
"Kalau ada apa apa aku ikut, jgn seperti tahun kemarin kalian pergi tanpa ku"
"Siapa suruh kau berbincang dengan malfoy"
"Kau knp ron?, aku berbincang kepadanya karna mau mencari tau soal tom riddle bukan tentang yang lain"
"Sudahlah jangan berantem, kalian hanya menggangu org yg tidur di sebelah harry"
Tiba tiba saja suasana dingin, mulut kami berasap, jendela dinding membeku tiba tiba saja.
Saat kami melihat ke arah pintu ada makhluk hitam besar yang menghampiri harry kami bertiga pun ketakutan karna kami tak tau mantra apa yang harus kami lakukan untuk mengusir makhluk tersebut
Tiba tiba orang yang di samping harry terbangun dan mengusir makhluk tersebut

"Harry bangun, sadarlah kita segera sampai"
"Uhhh ada apa ini? Kenapa tadi ada wanita menjerit?"
"Wanita? Menjerit?" tanya ron bingung
"Aku juga mendengarnya harry" kata ku ya memang aku mendengarnya tapi tak kuat
"Tak ada suara org menjerit kalian kenapa?" mionie bingung
"Sudahlah kalian tak perlu memikirkannya, harry sebaiknya kau makan coklat ini kalau kau makan coklat ini mungkin agak membaik"
"Oh iya sir terimakasih"
"Sama sama sebaiknya aku keluar dan memberi tahu masinis dulu agar tak ada dementor yang menyerang siswa lain"
"Dementor?" tanya harry dan ron
Sedangkan aku dan mionie sudah tau dementor itu apa

Saat sampai di hogwarts kami semua di suruh berkumpul ke greathall untuk mendengar pengarahan dari prof dumbledore
Aku tak mendengarnya tapi aku mendengar draco memanggil nama harry untuk meledeknya
"Pottah, pottah!"
Harry dan ron menoleh kebelakang sedangkan aku dan mionie duduk di depan mereka jadi bisa langsung melihatnya
"Apa kau benar pingsan tadi? Maksud ku benar benar pingsan?" katanya sambil meledek
"Shut up malfoy" kata ron membalikkan badan harry
"Bisa diam malfoy? Kau hanya menggangu kami" kata ku dan dia hanya menjawab dgn senyum nyengir nya

Saat selesai dari greathall kami kembali ke asrama masing masing, saat di jalan draco memanggil ku
"(y/n) tunggu Sebentar"
"Mionie kau deluan saja ke asrama nanti aku nyusul"
"Baiklah (y/n)"
"Mau apa lagi?"
"Temui aku di menara astronomi nanti malam"
"Ngapain?"
"Temui saja aku mau berbicara sesuatu"
"Baiklah draco pirang"
Dia hanya membalas perkataan ku dengan lambaian tangan

"(y/n) mau kemana kau?"
"Aku mau menjumpai si malfoy aku ada janji sama dia mionie"
"Jangan lama lama ya ingat kan kata prof dumbledore di sekolah kita ada dementor"
"Baiklah mionie kalau begitu aku pergi dulu"
"Hati hati (y/n)"
Aku pun pergi ke menara astronomi aku telat 5 detik mungkin?
"Kau telat 5 detik bodoh"
"Yaelah cuma 5 detik pirang, gausa ribut napa? Kau bilang tadi mau bicara sesuatu pada ku, mah bicara apa?"
"Aku rindu"
"Cuma itu? Astaga dracooo kalau seperti itu aku tak perlu datang tadi"
"Aku cuma ingin bersama mu (y/n)"
Tiba tiba saja dia berbaring di paha ku, dasar draco modus
"Elus kepala ku, aku ingin tidur"
"Kalau mau tidur di asrama sana"
"Haha bercanda (y/n), aku baru sadar nama Terakhir mu begitu bagus, skyes"
"Memang bagus, apa kau baru menyadarinya?, nama terakhirmu juga bagus malfoy"
"Kau suka nama ku? Suatu hari nanti pasti kau di panggil Mrs.Malfoy (y/n)"
Aku hanya tersenyum sambil memegang rambutnya yang halus

"Rambutmu halus sekali draco, kau sangat pintar merawatnya"
"Kata kata itu sudah pernah kau ucapkan dua tahun yang lalu (y/n), sekarang kau tak perku memanggil ku draco panggil saja drake"
"Supaya apa?"
"Supaya lebih mudah memanggilnya"
"Tapi si pansy kan juga memanggil mu seperti itu? Nanti dia marah kepadaku"
"Berani dia marah padamu? Tak segan segan aku menamparnya" kata draco sambil memegang pipiku
"Pipi mu merah (y/n) itu tandanya kau tersipu pada ku"
"Apasih aku tak seperti itu"
"Kau berbohong sudah katakan saja kau suka padaku"
"Aku cuma suka dari mu itu rambutmu aja tidak sikap mu"
"Yasudah, pasti suatu saat nanti kau menyukai ku"
"Sekarang malfoy mulai sok tau ya"
"Apa kau tau (y/n)? Aku menyukaimu"
"Aku juga"
"Kau menyukai ku? Sejak kapan?"
"Iya aku menyukai mu, sejak barusan"
"Yasudah ayo kita pacaran"
"Tapi aku tak mau pacaran dulu, tahun depan saja aku maunya"
"Ku tunggu kau tahun depan"
"Aku juga akan menguji mu seberapa suka kau kepada ku"
"Uji saja aku, lagian gaada perempuan lain yang menarik bagi ku"

Tiba tiba saja ada dementor lewat di dekat menara astronomi
"Drake, ada dementor"
"Ayo bersembunyi dulu"
Dia menarik tangan ku untuk bersembunyi
Wajahnya dekar sekali dengan wajah ku sampai aku bisa merasakan nafas nya
"Kau terlalu dekat drake"
"Tak apa anggap saja latihan"
"Latihan?"
"Iya untuk tahun depan"
"Astaga drake masih lama"
"Tak apa sayang, aku mencintai mu sampai kapanpun, jangan pernah tinggalkan aku" kata nya membisik di telinga ku yang ku jawab dgn anggukan kecil
"Drake sekarang sudah malam ayo pulang ke asrama"
"Ayo lagian dementornya sudah pergi, cepatlah sini aku antar kau"

Kami berjalan menuju asrama gryffindor dan sebelum masuk aku ucapkan selamat malam ke draco
"Selamat malam drake"
"Selamat malam juga sayang"
Dia mencium pipi ku dengan cepat
"Heh jangan seperti itu, nanti ada yang melihatnya"
"Tak apa lagian siapa peduli? Aku bisa saja mengadu kepada ayah ku kalau mereka mengadu ke professor"
"Dasar ya malfoy pengadu" sambil ku jitak kepala nya pelan
"Yasudah sana tidur, besok pagi kita bertemu di greathall, selamat tidur sayang"
"Selamat tidur juga pirang"
Secepat itukah aku menyukai nya? Astagaa dia pirang menyebalkan bisa bisanya melibatkan Perasaan nya kepada ku.
Sial aku rasa saat draco mencium pipi ku ada yg melihatnya tapi tak tau siapa
Yasudahlah tak usah di pikirkan lebih baik aku tidur dari pada besok aku kesiangan.

Hai semuanya aku minta maaf ya kalau ada yang salah atau typo atau yg ga nyambung. Di sini banyak scene draco sama (y/n) semoga kalian suka
Vote dan komen ya🤗
Semoga suka!! Enjoy
See you in the next Chapter ❤❤

Always love you {DracoxReaders}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang